Sambiloto hingga Rumput Patikan Kebo, 10 Tanaman Ini Juga Bisa Jadi Obat Demam Berdarah Dengeu (DBD)

Selain jambu biji, ternyata 10 tanaman lain yang diyakini bisa mengobati DBD. Bahkan, tanaman itu sangat mudah ditemui di sekitar kita.

KOMPAS.COM
Tanaman patikan kebo untuk atasi demam berdarah dengeu 

TRIBUNBATAM.id - Selain jambu biji, ternyata sejumlah tanaman lain yang juga diyakini bisa mengobati penyakit Demam berdarah dengue ( DBD).

Walaupun memang selama ini, salah satu makanan yang paling dicari untuk mengatasi DBD adalah jus jambu biji.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Natural Medicine tahun 2013, kandungan dalam jambu biji terbukti bisa mengatasi DBD.

Namun, tahukah Anda, ada berbagai jenis tanaman pangan lain yang juga mujarab melawan DBD?

Uniknya, tanaman-tanaman ini telah lama diketahui sebagai bahan jamu dan mudah ditemui di sekitar kita.

Berikut beberapa tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai "obat" DBD menurut penelitian dari Malaysia tersebut.

Agar Keluarga Anda Terhindar dari DBD, Ikuti 4 Tips Ini

Di Balik Rasa Pahitnya, Ini 6 Manfaat Pare Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Kanker Juga

Biji Pepaya Ternyata Bisa Bikin Langsing, Ini Cara Pembuatannya

1. Sambiloto (Andrographis paniculata)

.
. ()

Sambiloto telah lama dikenal sebagai salah satu bahan jamu dalam kebudayaan Indonesia, teruatam Jawa. Tanaman ini dikenal karena rasanya yang sangat pahit. "Ekstrak metanol A.paniculata menunjukkan efek penghambatan antivirus tertinggi pada DENV-1 (salah satu serotipe virus dengue) oleh uji antivirus berdasarkan efek sitopatik," tulis para peneliti.

2. Pepaya (Carica papaya)

jus daun pepaya
jus daun pepaya ()

Pepaya adalah salah satu buah yang mudah ditemui di Indonesia. Buah ini bahkan bisa dicari di segala musim. Dalam penelitian tersebut, bagian tanaman pepaya yang dimanfaatkan sebagai obat adalah daunnya.

"Daun (pepaya) telah diselidiki potensinya terhadap DBD," tulis para peneliti.

"Ekstrak berair daun tanaman ini menunjukkan aktivitas potensial terhadap DBD dengan meningkatkan jumlah trombosit (PLT), sel darah putih (WBC) dan neutrofil (NEUT) dalam sampel darah pasien berusia 45 tahun yang digigit nyamuk pembawa," sambungnya.

Hasil penelitian itu menunjukkan, setelah 5 hari pemberian oral 25 mL ekstrak daun C. pepaya kepada pasien dua kali sehari, jumlah trombosit, sel darah putih, dan neutrofil meningkat.

"Peningkatan trombosit dapat menyebabkan berkurangnya perdarahan, sehingga menghindari perkembangan menjadi penyakit DBD yang parah," tegas mereka.

3. Bakau (Rhizophora apiculata)

.
. ()
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved