Tubuh Penuh Luka Dikurung di Kandang Ayam, Simak 7 Fakta Bocah 11 Tahun Dianiaya Pengasuhnya

Seorang bocah berusia 11 tahun penuh luka di sekujur tubuhnya ditemukan terkurung dalam kandang ayam akibat disiksa oleh pengasuhnya. Simak 7 faktanya

Tribunpekanbaru/RizkyArmanda
Bocah laki-laki berinisial R (11) tampak kondisinya berangsur membaik saat dikunjungi Tribun di ruang perawatan khusus di RS Bhayangkara Polda Riau, Rabu (6/3/2019) 

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun, bocah malang ini mengalami luka lebam dibagian mata, tulang dada patah, luka bakar dan luka bekas kekerasan tumpul hampir di sekujur tubuhnya.

Korban bahkan mengalami anemia berat, Hb-nya sangat rendah, hanya sekitar 5,6.

Di bagian kepalanya, ada semacam hematoma (sejenis pembengkakan).

Korban juga mengalami kurang gizi, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada fesesnya ditemukan cacing parasit.

Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau Kompol Supriyanto menjelaskan, korban dibawa ke rumah sakit pada Selasa malam kemarin.

"Diduga korban penganiayaan. Datang ke sini (rumah sakit) dan kita tangani secara prosedur medis yang benar. Ini menyangkut anak dibawah umur, maka dilakukan pemeriksaan yang komprehensif," kata Kompol Supriyanto saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Riau, Rabu siang.

Lebih lanjut dibeberkannya, dari fakta luka yang ditemukan, memang tidak bertentangan dengan adanya suatu dugaan tindak kekerasan (penganiayaan).

"Karena kita lihat memang ada luka bekas kekerasan tumpul, luka bakar, dan lain-lain," sebutnya.

Saat datang ke rumah sakit kata Supriyanto, kondisi korban secara umum memang tidak begitu baik, namun tetap sadar.

Saat diajak bicara korban tak kooperatif.

"Dicek ke laboratorium korban juga mengalami anemia berat. Hb-nya sangat rendah. Dari fakta pemeriksaan rontgen ada kekerasan ditulang dada, patah," ucap Supriyanto.

Luka yang dialami korban disebutkan Supriyanto, ada hampir disekujur tubuh.

6. Diberi makan nasi pakai garam

Selama diasuh JH, R juga mengaku makanannya sangat terbatas.

"Cuma nasi pakai garam," ungkap R kepada Tribunpekanbaru.com.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved