VIRAL, Video Cara Unik Korban Banjir Update Status, Cek Videonya di Sini

Musibah banjir yang terjadi di Pulau jawa sempat membuat heboh jagad maya. Salah satu Video yang viral dimedia sosial menunjukan seorang pemuda yang

Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id
Video warga viral ditengah banjir update status. 

TRIBUNBATAM.id - Musibah banjir yang terjadi di Pulau jawa sempat membuat heboh jagad maya.

Salah satu Video yang viral dimedia sosial menunjukan seorang pemuda yang merekam aktivitasnya ditengah banjir yang besar.

Kata-kata dengan logat jawa kental membuat orang yang melihat Video itu tertawa. 

Dalam Bahasa Daerah yang kental, ia mengungkapkan kalau saat ini lokasi dimana ia berdiri tengah dilanda banjir besar. 

Ia juga mengatakan, Banjir yang menerpa kawasan tersebut sudah sampai setinggi dagunya.

Detik-detik Banjir dan Daftar Korban Akibat Tanggul Jebol, Rusak Rumah di Jati Endah, Bandung

Selain Rain, 6 Bintang Pria Korea Selatan Ini Juga Disebut Husband Material, Sayang Istri & Anak

13 Fakta Kecelakaan Maut di Sei Panas, Kepala Pecah Terlindas Truk Hingga Jenazah Esih Dimakamkan

Dalam Video itu ia juga mengatakakan kalau mau mengungsi.

Belum sarapan dan tidak ada bantuan nasi. Kopi juga tidak ada. Apalagi Rokok juga gak ada sehingga membuat mulut kecut alias Asam.

Belum tahu Siapa nama Pemuda yang ada di Video Viral tersebut,

Yang jelas, uanggahannya tersebut sudah berseliwiran di jagat maya dan membuat banyak orang tertawa.

Begini kata-kata dalam Video tersebut dengan logat kental bahasa jawa yang khas.

Selamat Pagi, Selamat Pagi. Kamu Pengen tahu Update status hari ini.

Delok en Ges.., banjiran gon ku. Banjiran Gaes... Gak Ngesakno to, Sakgulu iki lo, sakgulu.

Arep Ngusi geas..., Ngusi. Urung sarapan gaes, Raeneng bantuan segoh... 

Kopi yora enek, opone rokok. kecut... Kecut gaes. ges.. banjir..

Video beredurasi 30 detik ini kemudian beredar luas di medsos dan dijadikan WA Stori pengguna WA.

Begini Videonya :

15 Lokasi Terkena Banjir.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur menyebut ada 15 kabupaten yang saat ini sedang mengalami bencana banjir.

Yang terparah, ada di Kabupaten Madiun. Di mana banjir terjadi di 8 kecamatan dan merendam 39 desa.

"Saat ini ada 15 kabupaten yang banjir secara bersamaan. Kita sedang lakukan upaya penanganan dengan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan dan evakuasi warga," kata Kepala BPBD Jawa Timur Suban Wahyudiono.

Berikut rincian 15 kabupaten yang sedang alami banjir di Jawa Timur lengkap dengan keterangan penyebab dan kondisi kerusakan.

1. Kabupaten Madiun
Banjir akibat meluapnya sungai Jeroan yg merupakan anak sungai Madiun. Banjir merendam 39 Desa, 8 Kecamatan wilayah Kabupaten Madiun.

2. Kabupaten Nganjuk 
Bajir luapan air sungai kuncir Desa Sonopatik Berbek. Air menggenangi jalan raya dan pemukiman warga di 8 Dusun, 3 Kelurahan, 12 Desa, 6 Kecamatan dengan ketinggian 10 - 100 cm.

3. Kabupaten Ngawi
Banjir akibat meluapnya sungai Bengawan Madiun, rumah warga yang terdampak sebanyak 4.490 KK di 18 Desa, 6 Kecamatan, Kabupaten Ngawi. Air dengan ketinggian 50 - 100 cm.

4. KabupatenMagetan
Banjir akibat meluapnya air sungai ke jalan Desa dari RT 13 s/d RT 17 Ds. Ngelang, Kecamatan Kartoharjo, Kabuaoten Magetan. Ketinggian air mencapai 125 cm serta menggenangi rumah warga sejumlah 284 rumah.

5. Kabupaten Sidoarjo
Banjir Luapan sungai Avoer Krembung II. Banjir berdampak pada rumah tergenang sebanyak 498 KK di 3 Desa dengan ketinggian 20 - 40 cm.

6. Kabupaten Kediri
Banjir akibat air luapan di Desa Gempolan Kec. Gurah, Kab. Kediri, menyebabkan SDN Gembolan 1 terendam air setinggi 30-50 cm.

7. Kabupaten Bojonegoro
Banjir akibat meluapnya air sungai kali Pacal yang berdampak pada 23 Desa, 8 Kecamatan, Kab. Bojonegoro dengan ketinggian air 30 - 40 cm.

8. Kabupaten Tuban
Banjir di wilayah Keamatan Parengan akibat meluapnya Air sungai (Kali kening), kejadian tersebut menyebabkan 10 Desa di Kecamatan Parengan terendam dan berdampak pada persawahan tergenang 140 Ha

9. Kabupaten Probolinggo
Banjir disebabkan angin Kencang kemudian diikuti hujan intensitas Sedang - Lebat di Desa Tambak Rejo Kecamatan Tongas.

Akibat kejadian tersebut berdampak pada Pengendara sepeda motor (1 orang meninggal dunia dan 1 orang luka ringan)

10. Kabupaten Gresik 
Banjir luapan akibat aliran sungai dari Desa Sumurber dan Jetis tidak kuat menampung air sehingga meluber ke persawahan dan jalan raya Ds. Lowoayu dengan ketinggian 20 - 30 cm. 

Selain itu juga Banjir akibat luapan Kali Miru berdampak pada 2 Desa di kecamatan Kedamean dengan ketinggian 20 - 100 cm dan rumah tergenang 90 rumah.

11. Kabupaten Pacitan
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya air sungai Grindulu Kec. Arjosari yang berdampak pada 10 Desa di 2 Kecamatan dengan ketinggian air 30 - 80 cm.

12. Kabupaten Trenggalek
Banjir akibat luapan sungai Ngasinan kec. trenggalek menyebabkan banjir di 14 Desa 5 Kecamatan di Kab. Trenggalek

13. Kabu Ponorogo
Banjir di wilayah Kecamatan Balong akibat hujan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Ponorogo.

14. Kabupaten Lamongan
Banjir Luapan sungai Bengawan Solo, berdampak pada 1 Desa di 1 Kecamatan.

15. Kabupaten Blitar
Telah terjadi hujan lebat mulai pukul 11.00 WIB dan pukul 16.00 WIB menyebabkan terjadi banjir, longsor dan pohon tumbang di wilayah.

Wilayah yang terdampak Banjir di Dsn. Gondanglegi, Desa Sutojayan dengan warga terdampak sebanyak 240 KK.

Sumber BPBD Provinsi Jawa Timur.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Daftar 15 Kabupaten di Jawa Timur Alami Bencana Banjir, Paling Parah Madiun, http://jatim.tribunnews.com/2019/03/07/daftar-15-kabupaten-di-jawa-timur-alami-bencana-banjir-paling-parah-madiun?page=all.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved