TIMNAS INDONESIA

BERITA TIMNAS - Kesan Simon McMenemy Setelah Pimpin Latihan Perdana Timnas Sebelum ke Australia

Skuat Garuda yang dikomandoi pelatih Simon McMenemy melakukan persiapan jelang menghadapi Myanmar pada laga uji coba internasional

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/PSSI
Simon McMenemy Pimpin Latihan Perdana Timnas Senior Kamis (7/3/2019) 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Tim Nasional Indonesia sudah menggelar latihan perdana di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (7/3) pagi.

Skuat Garuda yang dikomandoi pelatih Simon McMenemy melakukan persiapan jelang menghadapi Myanmar pada laga uji coba internasional (FIFA Match Day) yang akan berlangsung 25 Maret 2019.

Pada pertemuan pertamanya dengan pemain sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia, Simon McMenemy mengaku hanya pengenalkan dirinya dan tim, strategi, dan konsep bermain.

McMenemy juga tak ragu menyanjung pemain Indonesia memiliki kualitas tinggi.

Dikutip dari situs resmi PSSI, Simon mengatakan, dirinya sangat antusias sejak hari pertama dipercaya menangani skuat Garuda, dan punya keyakinan positif.

"Latihan hari ini hanya sekadar perkenalan dari saya dan tim pelatih kepada pemain, hal apa yang ingin kami lihat dari mereka."

"Ada banyak membahas soal taktik, ide bagaimana cara kami bermain, dan membuat pemain paham konsep dari permainan yang kami inginkan," kata Simon McMenemy.

Live Streaming Madura United vs Persija Jumat (8/3/) Jam 15.30 WIB Live Indosiar, Awas Riko!

Jadwal Bola Hari Ini Persija vs Madura United Live Indosiar Pukul 15.30 WIB, Prediksi Susunan Pemain

Jadwal dan Link Live Streaming All England 2019, Ada 7 Wakil Indonesia Hari Ini, Live TVRI

Hasil, Jadwal & Klasemen Grup A Piala Presiden 2019 Setelah Tira & Persebaya Menang, Persib Kalah

BERITA PERSIB - Dipukul Bobotoh Karena Persib Kalah Lagi, Radovic: Itu Tidak Enak, Saya Kecewa

"Penting untuk pemain memahami hal tersebut. Itu dilakukan sebelum kami masuk ke ranah formasi dan hal lainnya," katanya.

"Saya sangat senang dengan bagaimana latihan hari ini berlangsung. Pemain beradaptasi dengan cepat dan punya motivasi yang bagus," ujar pelatih asal Skotlandia itu.

Mantan pelatih Timnas Filipina dan Bhayangkara FC ini menambahkan bahwa banyak pemain dengan kualitas tinggi di skuatnya, baik itu senior atau pun pemain muda.

Ia pun akan memadukan keduanya agar Timnas mempunya skuat yang kuat dan kompetitif.

"Ketika di lapangan pengalaman menjadi penting, makanya butuh pemain senior untuk laga besar karena pengalamannya."

"Namun Anda juga butuh pemain muda yang dinamis, dan tak kenal takut. Saat ini materi pemain dalam pemusatan latihan Timnas memang beragam, dan cukup imbang antara nama baru dan senior," tukas pelatih berusia 41 tahun itu.

Skuat Garuda menjalani latihan di Stadion Madya Jumat (8/3) ini.

Setelah itu direncanakan Andritany dan kawan-kawan akan bertolak ke Perth, Australia untuk menjalani pemusatan latihan disana sebelum bertolak ke Myanmar.

Kepala BP Batam Blak-blakan Pertemuan dengan Maxi Gunawan dan Wako Batam Rudi

Pembangunan Tol Malang-Pandaan Dihentikan, Ditemukan Bangunan Diduga Peninggalan Kerajaan Majapahit

194 CPNS Dapat SK, Sekda Bintan Ingatkan Jangan Pamer Seragam PNS

Jadwal berangkat ke Australia

Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) memastikan bahwa timnas Indonesia akan tetap berangkat ke Perth, Australia untuk menjalani pemusatan latihan atau training center (TC) di sana.

Timnas Indonesia terkendala masalah visa sehingga gagal berangkat tepat waktu ke Perth, Australia.

Timnas Indonesia sebelumnya dijadwalkan sudah menjalani pemusatan latihan (TC) perdananya di Perth pada Rabu (6/3/2019), namun rencana itu urung terlaksana.

Pasukan Simon McMenemy justru menggelar latihan pertamanya di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (7/3/2019).

Latihan tersebut dilakukan secara tertutup.

Kini, PSSI tengah berupaya untuk menyelesaikan masalah administrasi agar timnas Indonesia tetap bisa berangkat ke Negeri Kanguru.

"Memang, keberangkatan tim ke Perth tertunda, karena administrasi visanya belum selesai," kata Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo.

Gatot menambahkan, kini rencana keberangkatan skuat Garuda ke Perth berubah jadi Sabtu atau 9 Maret 2019.

"Tim langsung ke Jakarta untuk menjalani program latihan secara tertutup," tutur mantan wartawan itu.

"Insya Allah, Sabtu besok berangkat. Kami sudah berupaya maksimal," ucap Gatot.

Google Doodle Peringati International Woman Day, Luna Maya Sebut Kriteria Wanita Hebat

KPU Anambas Jemput Bola Fasilitasi Pindah Memilih, Mayoritas Pekerja Sektor Migas di Matak

Tidur Sambil Mengenakan Headset Ternyata Berbahaya, Bisa Menimbulkan Ketulian Loh!

Asa Spaso

Penyerang naturalisasi Indonesia milik Bali United, Ilija Spasojevic yakin adaptasinya bersama timnas Indonesia akan berjalan mudah karena sosok Simon McMenemy.

Ilija Spasojevic alias Spaso menjadi salah satu dari 27 pemain yang dipanggil pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy untuk menjalani pemusatan latihan pada 6-21 Maret 2019.

Ini akan jadi kesempatan kedua buat Spaso dan Simon kembali bekerja sama.

Mereka sempat bahu-membahu menjadi bagian penting Bhayangkara FC pada Liga 1 musim 2017.

Saat itu, keduanya berhasil mengantar Bhayangkara FC tampil sebagai juara Liga 1 karena unggul head-to-head dengan pesaing terdekat mereka saat itu, Bali United.

"Ya, saya pernah satu tim dengan coach Simon McMenemy. Saya juga cukup kenal dengan karakter coach Simon," kata Spaso kepada wartawan.

"Saya rasa hal tersebut akan membuat saya lebih mudah untuk beradaptasi. Saya tentu saja senang ketika kembali dipanggil timnas."

Bomber Bali United Ilija Spasojevic menjawab pertanyaan wartawan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (3/3/2019).

Spaso salah satu dari beberapa pemain yang dipanggil kembali ke timnas Indonesia setelah lama absen.

Ada juga Greg Nwokolo, Manahati Lestusen, Yanto Basna, dan Samsul Arif.

Menanggapi hal itu, pemain kelahiran Montenegro percaya dengan pilihan Simon kali ini.

Karena, dia percaya semua pemain memang layak diberi kesempatan.

"Saya melihat, semua pemain yang ada di list, semua pemainnya memang pantas berada dalam timnas Indonesia," tutur eks pemain Bali Devata itu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved