Kepala BP Batam Blak-blakan Pertemuan dengan Maxi Gunawan dan Wako Batam Rudi

TRIBUNBATAM.id - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady blak-blakan mengenai pertemuannya dengan Maxi Gunawan bersama Wako Batam Rudi. 

Edy Putra Irawady mengakui, sudah lama mengenal sosok Maxi Gunawan, seorang pengusaha yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Itu sejak mereka masih di zaman sekolah dulu, persisnya ketika masih mengenakan celana pendek.

"Sejak masih pakai celana pendek, saya sudah main sama dia," kata Edy, Jumat (8/3) di Gedung BP Batam.

Baru-baru ini mereka bertemu kembali di Gedung Wali Kota Batam, Senin (4/3) lalu.

Saat itu, Edy datang ke sana dengan agenda bertemu Wali Kota Batam, Rudi.

• Heboh di Media Sosial Seorang Pengusaha Ikut Pertemuan Walikota & Kepala BP Batam, Ini Jawaban Rudi

Edy memang sudah beberapa kali ingin bertemu Rudi, melaporkan perkembangan kegiatan yang sudah dikerjakannya di BP Batam, selama masa transisi.

Rencana itu baru terealisasi Senin kemarin. Namun pada kesempatan yang sama, Maxi juga ada di tempat itu.

Soal kehadiran Maxi ini, Edy mengaku tak tahu-menahu dengan tujuan kedatangannya.

Apalagi Maxi juga hadir dalam pertemuan yang dibalut dengan makan siang bersama di ruang lantai I Gedung Wali Kota Batam.

"Saya tak tahu ada dia (Maxi). Sebelum saya datang, dia sudah duluan datang. Karena saya janji dengan pak wali itu di lantai 5," ujarnya.

Namun tak berselang lama Edy tiba di Gedung Wali Kota Batam, ada arahan bertemu di ruang lantai I gedung itu.

"Saya memang ada janji bertemu pak wali. Soal ada makhluk lain dalam pertemuan itu (Maxi), saya tak tanya juga dia mau ngapain. Itu urusan dia. Saya tak ada hubungannya," kata Edy.

Sebelumnya diberitakan, seorang laki-laki ikut dalam pertemuan Wali Kota Batam, Rudi, dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady di Gedung Wali Kota Batam, Senin (4/3) lalu.

Belakangan diketahui, laki-laki itu adalah Maxi Gunawan, seorang pengusaha yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Maxi terlihat keluar dari ruangan lantai V gedung bersama Rudi, sekira pukul 12.30 WIB.

Lantas mereka menuju lift, dan turun bersama menuju ruang lantai I, yang menjadi tempat pertemuan sekaligus makan siang bersama.

Tak berapa lama kemudian, Edy datang dan ikut masuk ke ruang pertemuan.

Jalannya pertemuan yang dibalut dengan makan siang itu, berlangsung tertutup.

Selain Rudi, Edy, dan Maxi, sekira setengah jam kemudian, menyusul Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad masuk ke dalam pertemuan itu.

Mereka baru keluar dari ruang tersebut sekira pukul 14.10 WIB.

Rudi yang dikonfirmasi soal keikutsertaan Maxi dalam pertemuan ini, membantah jika materi pertemuan juga membahas soal reklamasi Teluk Tering Batam Center.

Pasalnya, selain menjadi petinggi Partai Nasdem, tempat Rudi berorganisasi di dalamnya, Maxi disebut-sebut juga merupakan pimpinan di PT Kencana Investindo Nugraha.

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Batam lewat Sekretaris Daerah Kota Batam mengeluarkan surat rekomendasi kepada Gubernur Kepri, untuk pengembangan kawasan di Teluk Tering Batam Center. Rekomendasi ini keluar, atas permintaan PT Kencana Investindo.

"Tak ada bahas apa-apa. Di medsos (media sosial) itu pandai-pandai saja," kata Rudi, Rabu (6/3) kemarin di Gedung Wali Kota Batam.

Terbaru, Rudi juga menegaskan soal rekomendasi yang sudah dikeluarkan pihaknya itu.

Ia mengatakan, surat rekomendasi itu bukanlah produk hukum.

"Jadi kalau kita mau cabut lagi, bisa saja. Karena itu bukan produk hukum," kata Rudi, Jumat (8/3). (wie)