Objek Wisata Pemandian Umum Lubuak Tampuruang di Kampung Guo, Padang

Ia mengatakan, pengunjung datang tidak selalu untuk berenang, ada yang hanya melepas penat di waktu libur.

"Ada juga yang datang hanya sekedar berfoto dan berselfie di lokasi pemandian," ujarnya.

Ia mengatakan, selain saat tanggal merah. Pengunjung datang juga banyak pada saat hari libur lainnya.

"Kebanyakan pengunjung datang, biasanya hari Minggu dan Sabtu. Karena libur kan," ujarnya.

Ia juga mengatakan, misalkan cuaca gelap mendung, biasanya orang takut datang ke atas ini. Karena tempatnya cukup jauh.

"Disini kadang hujan, tapi kadang di bawah sana tidak hujan, dan kadang kebalikannya. Itu juga salah satu faktor membuat pengunjung tidak ramai katanya," katanya.

Ia mengatakan, ia bsejualan macam-macam gorengan, dari gorengan bakwan, tahu, ubi, dan pisang.

"Saya berjualan disaat hari libur saja, seperti hari ini, dan pada hari Sabtu dan Minggu. Karena dihari itulah pengunjung datang ramai," ungkapnya.

Ia mengatakan, disaat libur ia dapat mengahbiskan jualannya, dan dari hasil yang dapatkan sampai sekitar Rp300 sampai Rp400 ribu dalam sehari.

"Tapi itu tidak setiap hari saya berjualan, kadang karena cuaca, walau di hari libur," katanya.

Ia mengatakan, selain lokasi air terjun yangbada di Lubul Tempurung, sebenarnya masih ada tempat yang bisa dikunjungi para pengunjung, yaitu Lubuk Kudo.

"Lubuk Kudo itu sebelum Lubuk Tempurung, di bawah Lubuk Tempurung ini," katanya.

Ia juga mengatakan, Lubuk Kudo juga bagus pemandangannya. Tapi tidak memiliki air terjunnya, hanya ada aliran air yang bertingkat-tingkat dari atas ke bawah.

"Disini juga ada gempat selfie, ada tamannya, dan Gajebo," ungkapnya.

Ia mengatakan, tempat selfinya dari lokasi Lubuk Tempurung tidak jauh. Hanya berjalan sekitar beberapa puluh meter ke atas, dan disana akan terlihat pemandangan Kota Padang dari ketinggian.(*)