Gara-gara Ethiopian Airlines Jatuh, China Larang Boeing seri 737 Max, Ini Sikap Indonesia

Pemerintah China meminta maskapai-maskapai domestik untuk sementara waktu tidak menerbangkam pesawat Boeing seri 737 Max.

KOMPAS.COM/ISTIMEWA
Contoh pesawat Ethiopian ET302 

TRIBUNBATAM.id - Pemerintah China meminta maskapai-maskapai domestik untuk sementara waktu tidak menerbangkam pesawat Boeing seri 737 Max.

Kebijakan tidak menerbangkan  pesawat Boeing seri 737 Max lantaran insiden jatuhnya pesawat Boeing jenis tersebut milik Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3/2019).

Dilansir dari Bloomberg yang mengutip media setempat Caijing, Senin (11/3/2019), kabar tersebut diungkapkan sumber dari industri penerbangan China yang tak disebut identitasnya.

Sejumlah maskapai China mengoperasikan pe

Pesawat Serupa & Jatuh Setelah Take Off, Ini 4 Kesamaan Insiden Ethiopian Airlines & Lion Air JT610

Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh, Satu Orang Warga Indonesia (WNI) Dikabarkan Jadi Korban

sawat Boeing 737 Max dalam jajaran armadanya.

Maskapai China Southern Airlines Co, misalnya, mengoperasikan 16 unit pesawat Boeing 737 Max dan 34 unit lainnya dalam tahap pemesanan.

Sementara itu, maskapai China Eastern Airlines Corp memiliki 13 unit dan Air China Ltd memiliki 14 unit.

Data Boeing pada Januari 2019 lalu pun menunjukkan, sejumlah maskapai China telah membeli pesawat Boeing 737 Max, antara lain Hainan Airlines Holdings Co dan Shandong Airlines Co.

Sikap Pemerintah Indonesia

Keputusan pemerintah China untuk tidak menerbangkan pesawat Boeing 737 Max dipandang memberi pengaruh terhadap reputasi Boeing.

Sebab, maskapai China mencakup 20 persen dari total pengiriman pesawat Boeing 737 Max hingga Januari 2019.

Adapun pesawat seri 737 Max menyumbang hampir sepertiga dari laba operasional Boeing dan diperkirakan bakal menyumbang 30 miliar dollar AS terhadap pendapatan tahunan pabrikan pesawat tersebut.

Produksi pesawat Boeing 737 Max pun dinaikkan menjadi 57 unit per bulan pada tahun ini.

Sebagai informasi, pesawat Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan ET302 jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Addis Ababa menuju Nairobi, Kenya.

Sebanyak 157 orang di dalam penerbangan tersebut tewas.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved