Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh, Satu Orang Warga Indonesia (WNI) Dikabarkan Jadi Korban
Seorang warga Indonesia dikabarkan jadi korban jatuhnya pesawat udara Ethiopian Airlines.
"Itu pesawat baru yang dikirim kepada kami pada November 2018," imbuhnya.
Dia mengungkapkan bahwa kapten pilot sempat meminta untuk kembali ke bandara karena mengalami kesulitan.
Selanjutnya, pilot telah mendapat izin untuk kembali ke bandara di Addis Ababa.
Sebelum diterbangkan menuju Nairobi, Kenya, dan jatuh, pesawat diketahui baru saja menempuh penerbangan dari Johannesburg, Afrika Selatan, tanpa mengalami insiden.
"Pesawat sudah punya lebih dari tiga jam waktu di darat setelah datang dari Afrika. Tidak ada keluhan," ujarnya.
Sementara itu, 149 penumpang dan 8 kru diketahui beradal dari 33 negara, dengan 33 orang berasal dari Kenya, 18 orang dari Kanada, dan 9 orang dari Etiopia.
Ada juga 8 warga negara China, 7 orang berasal dari Perancis, 3 orang dari Rusia, 2 orang dari Israel, 1 dari Indonesia, dan seorang lainnya berasal dari Uganda.
Laporan BBC menyebutkan, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat akan mengirim tim untuk membantu penyelidikan kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines.*)