BATAM TERKINI
Antrean di SPBU Mengular, Pertamina Ungkap Pemicu Susahnya Dapat BBM, Bukan Karena Langka!
Banyak yang menanyakan apakah susah mendapatkan BBM belakangan ini karena memang karena BBM sedang langka atau ada kecurangan, ini jawaban Pertamina.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Antrean panjang terjadi hampir di semua SPBU yang ada di Kota Batam.
Banyak yang menanyakan apakah susahnya mendapatkan BBM belakangan ini karena memang karena BBM sedang langka atau ada kecurangan di dalamnya.
Menanggapi hal itu, Pertamina buka suara.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), Robby mengatakan, susahnya mendapatkan BBM bukan karena sedang terjadi kelangkaan, namun ada indikasikan penyalahgunaan pembelian BBM Premium dan Solar oleh pengecer.
Untuk tahun 2019 periode Januari sampai Maret Pertamina sudah menambah kuota Premiun 112,7 persen, sementara untuk solar sebanyak 115,7 persen.
Robi menjelaskan antrian di SPBU bukan disebabkan berkurangnya pasokan penyaluran justru malah meningkat.
• BURUAN! 5 Hari Lagi Kesempatan Untuk Daftar Sebagai Peserta Pemilih, Ditutup 17 Maret 2019
• Saat Asyik Memijat, Seorang Terapis Mitra Go-Massage Diduga Diperkosa Konsumennya
• Korban Ngaku Handphone Dirampas, Pelaku Ngaku Cuma Pinjam, Ini Kata Polisi Polsek Sagulung Batam
• Penyandang Disabilitas Akan Dilatih Web Development, Kepala Disnaker Batam: Bakal Dapat Hak Sama
• Membusuk dengan Tangan Terikat Tanpa Celana, Simak Sejumlah Fakta Penemuan Mayat di Tiban Batam
"Saat ini kita sudah meminta semua pengelola SPBU, untuk tidak menjual minyak kepada pengecer, hanya saja saat ini pengecer bukan melakukan pengisian dengan jerigen, namun menggunakan kendaraan secara berulang ulang," kata Roby.
Roby, mengatakan pihaknya dari pertamina sudah melakukan pengawasan bahkan jika ada SPBU yang ketahuan menjual minyak kepada pengecer menggunakan jeringen langsung ditindak dengan memberikan sangksi tidak dapat pasokan minyak.
"Kita juga meminta kepada pemerintah dan juga kepolisian agar membantu pertamina dalam melakukan pengawasan, agar tidak terjadi penyalahgunaan BBM," kata Roby.
Roby mengatakan dari pengakuan para pengelola SPBU yang ada di Batam, bahwa pihak SPBU sangat sulit menindak para pengecer minyak, karena mereka mengisi minyak ke tangki kendaraannya.
"Ini yang sulit ditindak, soalnya SPBU melayani pengendara motor dan mobil,"kata Roby.
Solar Kosong di SPBU
Sebelumnya diberitakan, sejumlah SPBU di Batam mengalami kekosongan bahan bakar jenis solar.
Karenanya tak heran jika beberapa SPBU yang kebetulan tersedia solarnya langsung diserbu oleh mobil Senin (11/3/2019) siang.
Pemandangan ini terjadi di SPBU di Samping Gedung LAM Batam Center.
Puluhan mobil itu antrean panjang.
Bahkan jalan dari arah Batam Kantor Wali Kota Batam ke Tunas Industri macet karena pada mobil yang antrean
Rahmad seorang sopir lori kepada Tribunbatam.id mengatakan, kekosongan solar itu dibeberapa SPBU sudah terjadi sejak Sabtu atau duha lalu.
"Saya dari Batuaji ke sini bang nyari solar. Karena beberapa SPBU di Batuaji solar pada kosong," kata Rahmad.
Rahmad menambahkan, sejak Sabtu itu sangat susah didapatkan solar dari SPBU.
Bahkan kata dia, jika tak ada persiapan khusus dijerigen yang ditaruh di belakang mobil, maka mobil yang berbahan solar itu tidak bisa jalan.
"Jadi kami akalin. Misalkan kami beli tiga ratus ribu rupiah, nanti malam bisa kami sedot 10 liter buat persiapan. Kalau tidak, pas habis tak bisa jalan mobil ini. Dan ini strategi menghadapi masa masa sulit mendapatkan BBM solar, " beber Rahmad.
Waldi Sipahutar, sopir lain yang diwawancara mengatakan hal yang sama.
Ia berujar, sejak Sabtu kemaren, sudah terjadi kelangkaan BBM solar di beberapa SPBU. "Persoalan kenapa kosong kurang tau juga bang. Tapi memang baru-baru ini kerap terjadi kekosongan BBM solar," katanya.
Tak kala kata dia, jika terjadi kekosongan BBM solar beberapa mobil perusahaan ia bekerja yang terletak di Batu Ampar tidak jalan.
"Kalau tak ada minyak tak jalan, sering terjadi baru-baru ini," Waldi Sipahutar.
Menurut pantauan Tribunbatam, kekosongan solar tidak saja hanya terjadi di beberapa SPBU yang ada di Batam Center.
Bahkan, di beberapa SPBU di Tiban pun juga terjadi hal yang sama.
Seperti halnya tadi pagi di Tiban, beberapa mobil balik kanan setelah ada pengumuman di SPBU solar telah habis.
Pihak SPBU belum memberikan keterangan soal ini. Beberapa petugas SPBU enggan berkomentar soal kelangkaan solar.
Demikian, Tribunbatam.id sedang mengupayakan konfirmasi pihak PT. Pertamina. (tribunbatam.id/ian pertanian/leo halawa)