LIGA SPANYOL
Bukan Jose Mourinho, Tapi Zinedine Zidane yang Kembali Jadi Pelatih Real Madrid
Real Madrid resmi menunjuk Zinedine Zidane untuk duduk di kursi pelatih menggantikan Santiago Solari, yang dipecat setelah lebih kurang lima bulan
Penunjukan Zinedine Zidane sebagai pelatih baru Real Madrid, Senin (11/3/2019), menyedot perhatian yang sangat besar.
Menukangi Real Madrid bukan sesuatu yang baru bagi Zinedine Zidane.
Zidane pernah menjadi juru taktik Los Blancos dari 4 Januari 2016 hingga 31 Mei 2018.
Dalam kurun waktu tersebut, Zidane menggoreskan tinta emas.
Zinedine Zidane membawa Real Madrid selalu mencetak gol dalam 73 pertandingan beruntun di semua kompetisi.
Zidane juga menjadi satu-satunya pelatih Real Madrid yang sukses memenangi Piala Super Eropa dua kali, yakni pada 2016 dan 2017.
Lebih kerennya lagi, tiada pelatih lain yang berhasil menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun kecuali Zidane.
Sosok berkepala plontos ini mengantarkan Real Madrid mengangkat trofi Si Kuping Besar pada 2016 sampai 2018.
Kumpulan CV fantastis tersebut yang membuat Zinedine Zidane sangat dielu-elukan oleh penggemar Los Blancos.
Terbukti, dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih baru Real Madrid, Zinedine Zidane ditonton oleh 18.527 orang.
Berdasarkan pantauan BolaSport.com dari akun Youtube resmi Real Madrid, ada 8.400 likes yang menghinggapi tayangan live sesi perkenalan Zidane tersebut.
Para pendukung Real Madrid juga meramaikan kolom chat selama Zinedine Zidane menjawab pertanyaan dari media.
Tak bisa tolak tawaran Madrid
Pelatih anyar Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku segan menolak tawaran presiden klub, Florentino Perez, untuk kembali ke kubu Santiago Bernabeu.
Zinedine Zidane tak menyangkal bahwa presiden klub, Florentino Perez, adalah orang yang berperan besar atas keputusannya mau kembali menerima pinangan Real Madrid.
Hal itu dinyatakan Zinedine Zidane dalam pidato pertamanya setelah resmi ditunjuk Real Madrid sebagai pelatih anyar pada Senin (11/3/2019) atau Selasa dini hari WIB.