LIGA SPANYOL

Bukan Jose Mourinho, Tapi Zinedine Zidane yang Kembali Jadi Pelatih Real Madrid

Real Madrid resmi menunjuk Zinedine Zidane untuk duduk di kursi pelatih menggantikan Santiago Solari, yang dipecat setelah lebih kurang lima bulan

Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/REALMADRIDCF
Presiden Real Madrid Florentino Perez bersama Zinedine Zidane yang kembali ditunjuk sebagai pelatih 

TRIBUNBATAM.id, MADRID - Bukan Jose Mourinho yang kembali melatih Real Madrid sebagaimana rumor yang berkembang dalam beberapa hari terakhir, melainkan Zinedine Zidane.

Hal itu itu diketahui melalui pengumuman Real Madrid melalui situs resmi mereka.

Real Madrid resmi menunjuk Zinedine Zidane untuk duduk di kursi pelatih menggantikan Santiago Solari, yang dipecat setelah lebih kurang lima bulan bertugas.

Hal ini diumumkan Real Madrid melalui situs resmi klub pada Senin (11/3/2019) atau Selasa dini hari WIB.

Dalam pengumuman itu, Zidane mendapat kontrak selama tiga tahun atau hingga 30 Juni 2022 mendatang.

Pengumuman ini membuat Zidane dan Real Madrid kembali bekerja sama setelah 10 bulan berpisah.

Catet, Inilah Top Skor Liga Champion dan Daftar Juara Liga Champions 10 Tahun Terakhir

BREAKING NEWS - Zenedine Zidane Resmi Jadi Pelatih Real Madrid

Video Detik-detik Perampok Bank BNI Lawan Puluhan Polisi Bersenpi, Viral di WhatsApp & Instagram

Selain itu, kembalinya Zidane membuat perkataan Presiden Florentino Perez menjadi kenyataan.

"Saya tidak ingin hal ini menjadi perpisahan, tetapi 'sampai berjumpa lagi'. Saya pastikan dia (Zidane) akan kembali, tetapi jika dia ingin istirahat, dia pantas mendapatkannya," kata Perez dalam konfrensi pers pengunduran diri Zidane, 31 Mei 2018 lalu.

Semasa dilatih Zidane, Real Madrid menjalani periode terbaiknya.

Dalam 2,5 tahun, Zidane membantu Real Madrid meraih total sembilan piala bergengsi, termasuk tiga trofi Liga Champions.

Real Madrid tentunya berharap tangan dingin Zidane kembali bertuah pada masa jabatan keduanya.

Pada musim ini, Real Madrid sudah tersingkir di dua kompetisi, yakni Copa del Rey dan Liga Champions.

Di Liga Spanyol, peluang juara Real Madrid terbilang sangat kecil karena tertinggal jauh dari Barcelona di puncak klasemen.

Hingga pekan ke-27, Real Madrid masih tertahan di peringkat ketiga dengan koleksi 51 poin atau terpaut 12 angka dari Barcelona.

Disambut ribuan pendukung Madrid

Penunjukan Zinedine Zidane sebagai pelatih baru Real Madrid, Senin (11/3/2019), menyedot perhatian yang sangat besar.

Menukangi Real Madrid bukan sesuatu yang baru bagi Zinedine Zidane.

Zidane pernah menjadi juru taktik Los Blancos dari 4 Januari 2016 hingga 31 Mei 2018.

Dalam kurun waktu tersebut, Zidane menggoreskan tinta emas.

Zinedine Zidane membawa Real Madrid selalu mencetak gol dalam 73 pertandingan beruntun di semua kompetisi.

Zidane juga menjadi satu-satunya pelatih Real Madrid yang sukses memenangi Piala Super Eropa dua kali, yakni pada 2016 dan 2017.

Lebih kerennya lagi, tiada pelatih lain yang berhasil menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun kecuali Zidane.

Sosok berkepala plontos ini mengantarkan Real Madrid mengangkat trofi Si Kuping Besar pada 2016 sampai 2018.

Kumpulan CV fantastis tersebut yang membuat Zinedine Zidane sangat dielu-elukan oleh penggemar Los Blancos.

Terbukti, dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih baru Real Madrid, Zinedine Zidane ditonton oleh 18.527 orang.

Berdasarkan pantauan BolaSport.com dari akun Youtube resmi Real Madrid, ada 8.400 likes yang menghinggapi tayangan live sesi perkenalan Zidane tersebut.

Para pendukung Real Madrid juga meramaikan kolom chat selama Zinedine Zidane menjawab pertanyaan dari media.

Tak bisa tolak tawaran Madrid

Pelatih anyar Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku segan menolak tawaran presiden klub, Florentino Perez, untuk kembali ke kubu Santiago Bernabeu.

Zinedine Zidane tak menyangkal bahwa presiden klub, Florentino Perez, adalah orang yang berperan besar atas keputusannya mau kembali menerima pinangan Real Madrid.

Hal itu dinyatakan Zinedine Zidane dalam pidato pertamanya setelah resmi ditunjuk Real Madrid sebagai pelatih anyar pada Senin (11/3/2019) atau Selasa dini hari WIB.

"Ketika presiden menghubungi, saya tak bisa mengatakan tidak," tutur Zinedine Zidane, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Reuters.

Zidane yang datang saat Los Blancos dalam keadaan terpuruk, tak lantas menyalahkan kepemimpinan Julen Lopetegui dan Santiago Solari pascakepergiannya akhir musim lalu.

Hal itu terlebih setelah Madrid terdepak dari ajang Copa del Rey dan Liga Champions.

Menurutnya, Lopetegui dan Solari sudah memberikan upaya terbaik.

"Ketika sudah sering menang, terkadang Anda bisa saja jatuh tenggelam, dan tahun ini tampaknya seperti itu," ujar Zidane.

"Saya tak menyalahkan siapa pun. Lopetegui dan Solari ingin melakukan yang terbaik sebisa yang mereka lakukan untuk pemain, tim, dan klub."

"Saya tidak akan membahasnya, sehingga kami harus menatap ke depan," kata pria berumur 46 tahun ini melanjutkan.

Zidane juga menyatakan sesuatu akan berubah dengan berbagai cara dan Madrid harus berbenah untuk menghadapi tahun-tahun mendatang.

"Sekarang yang terpenting adalah saya kembali dan ada waktu untuk mendiskusikan serta melihat apa yang perlu dilakukan," ucap Zidane.

"Saat ini, bukan waktu yang tepat untuk membicarakan masalah. Ke depan, kami punya 11 laga untuk dimainkan," kata peraih Ballon d'Or 1998 ini lagi.

Dalam periode kedua di Madrid, Zidane akan mendapatkan kontrak hingga 30 Juni 2022.

Pertandingan kandang melawan Celta Vigo dalam jornada ke-28 Liga Spanyol pada Sabtu (16 Maret), akan menjadi laga debut Zidane bareng Los Blancos.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Zinedine Zidane Resmi Kembali Latih Real Madrid"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved