UEFA SUPER CUP 2025

PSG Juara UEFA Super Cup 2025, Luis Enrique: Kami Tak Layak Menang, Tapi Ini Keajaiban

PSG Juara UEFA Super Cup 2025 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur lewat adu penalti, Luis Enrique: Kami Tak Layak Menang, Tapi Ini Keajaiban

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
x.com/psg_inside
JUARA PIALA SUPER EROPA - PSG juara UEFA Super League 2025 atau Piala Super Eropa setelah mengalahkan Tottenham Hotspur lewat adu penalti 4-3, Rabu (13/8/2025) malam atau Kamis dinihari WIB. 

TRIBUNBATAM.id, PARIS - Paris Saint-Germain (PSG) tampil sebagai juara UEFA Super Cup 2025 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur, Rabu (13/8/2025).

PSG juara setelah melakukan comeback dramatis karena tertinggal 2 gol hingga menit ke 85 oleh gol Micky van de Ven (39'), dan Cristian Romero (48').

Dua gol krusial yang membuat impian Tottenham Hotspur meraih trofi terkubur dicetak  Lee Kang-in pada menit 85 dan Goncalo Ramos di menit ke 90+4.

Dengan skor akhir 2-2 di waktu normal berakhir, maka pemenang ditentukan lewat adu penalti.

PSG pun dikagetkan dengan kegagalan Vitinha sebagai penendang pertama, namun kegagalan dua pemain Spurs sebagai penendang ketiga dan keempat membawa PSG unggul 4-3 dalam adu penalti tersebut.

Pelatih PSG Luis Enrique menyebut kemenangan PSG dan trofi yang mereka raih di UEFA Super Cup 2025 ini sebagai keajaiban.

Luis Enrique tidak berharap banyak menghadapi Piala Super Eropa ini, trofi yang diperebutkan antara Juara Liga Champions dan Liga Europa musim sebelumnya, karena baru berkumpul satu pekan karena keterlibatan mereka di Piala Dunia Klub 2025 dan melaju sampai final.

Sementara Tottenham Hotspur sudah menjalani pramusim sehingga dinilai lebih bugar.

"Gila sekali! Itulah kata yang tepat, gila. Saya harus bilang saya sangat senang."

"Saya rasa kami tidak pantas menang, karena perbedaan antara tim seperti Tottenham, yang sudah banyak berlatih, dan kami, yang baru berlatih lima kali."

"Sangat berbeda, saya pikir ini sebuah keajaiban," kata pelatih asal Spanyol itu. 

"Saya senang karena hari ini, seperti biasa, kami melihat para penggemar kami mendukung tim sepanjang pertandingan, bahkan ketika kami tertinggal 1-0 dan kemudian 2-0."

"Pada akhirnya, meskipun saya rasa kami tidak pantas menang, saya harus bilang saya senang untuk semua pemain dan terutama untuk para penggemar."

"Penting untuk memenangkan trofi ini, meskipun kami lebih suka beristirahat dan memikirkan musim depan," kata mantan pelatih Barcelona itu. 

"Sulit bermain di final Piala Super karena Anda harus memenangkan Liga Champions atau Liga Europa."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved