GEMPA TERKNI

INFO GEMPA - Penjelasan BMKG Terkait Gempa 5.8 SR di Padang Sidempuan, Sumut, Senin Malam

Dua gempa kuat terjadi di wilayah Barat Pulau Sumatra pada Senin (11/3/2019) malam, Gempa 5.5 di Aceh Singkil, Gempa 5.8 di Padangsidempuan

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/BMKG
Pusat Gempa 5.5 SR dan 5.8 SR di Aceh Singkil dan Padangsidempuan pada Senin, 11 Maret 2019 

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=5,5 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,3.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,96 LU dan 97,82 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 km arah selatan Kota Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Propinsi Aceh pada kedalaman 52 km.

Selanjutnya gempabumi dengan kekuatan: 5.8 SR, 63 km Barat Daya PADANGSIDEMPUAN-SUMUT, waktu gempa: 11 Maret 2019, pukul 23:34:29 WIB.

Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI (Event ini sudah direview oleh seismologist.)

Gempabumi di Padangsidempuan ini dirasakan hingga ke Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Edison Kurniawan, S.Si, M.Si mengatakan bahwa memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal.

SWISS OPEN 2019 - Hasil Drawing Swiss Open 2019, Tak Ada Wakil Indonesia di Tunggal Putri

Hasil Final All England 2019, Tradisi Indonesia Berlanjut Hendra/Ahsan Bawa Pulang Gelar Ganda Putra

Pembunuhan Kim Jong Nam, Pengadilan Malaysia Bebaskan Siti Aisyah, Hakim: Dia Boleh Pergi Sekarang

 

"Gempabumi ini akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera," kata Edison.

"Konvergensi kedua lempeng membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera."

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (Thrust Fault)," katanya sebagaimana dikutip dari Tribun Medan.

Edison menjelaskan guncangan gempabumi ini dirasakan oleh masyarakat di daerah dirasakan di Gunungsitoli (SUMUT) III - IV MMI, Nias Utara (SUMUT) III - IV MMI, Teluk Dalam (Nias Selatan, SUMUT ) II -III MMI, Sidikalang (Dairi,SUMUT) II MMI, Dolok Sanggul (Humbahas, SUMUT) II MMI, Sibolga (Tapteng, SUMUT) II-III MMI, Singkil (Aceh Singkil, ACEH) IV MMI, Subulusalam (Kota Subulusalam, ACEH) II MMI.

"Hingga Senin malam belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

"Hingga pukul 21.22 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutup Edison.

Saat berita ini diunggah, belum ada informasi mengenai ada atau tidaknya kerusakan atau korban jiwa akibat gempabumi tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved