AFC CUP 2019

Hasil Matchday 2 dan Klasemen Grup G AFC Cup 2019 Setelah Persija Jakarta Menang 3-1

Dengan kemenangan ini, Persija Jakarta naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 4 di bawah Ceres Negros yang kembali memetik kemenangan

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/PERSIJA
Hasil Pertandingan Shan United 1-3 Persija Jakarta 

TRIBUNBATAM.id, YANGON - Matchday Kedua Grup G AFC Cup 2019 selesai digelar sepanjang Selasa (12/3/2019) kemarin.

Wakil indonesia, Juara Liga 1 2018, Persija Jakarta sukses meraih 3 poin di kandang klub Myanmar Shan United.

Persija Jakarta menang 3-1 atas Shan United, setelah sempat tertinggal 0-1 di babak pertama.

Dengan kemenangan ini, Persija Jakarta naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 4 di bawah Ceres Negros yang kembali memetik kemenangan.

Ceres Negros menang 3-1 atas Becamex Bin Duong.

Ceres Negros kini memimpin klasemen Grup G dengan nilai 6 hasil dua kali menang.

Jadwal Liga Champion Malam Ini Bayern Muenchen vs Liverpool Jam 03.00 WIB, Live RCTI

Daftar Top Skor Liga Champions, Jumlah Gol Ronaldo Masih Tertinggal Jauh dari Robert Lewandowski

Hasil Lengkap Babak 16 Besar & TopSkor Liga Champion, Setelah Drama Ajax, MU, Juve, Ronaldo Hattrick

Hasil Liga Champion Juventus vs Atletico, Cristiano Ronaldo Hattrick, Juventus ke Perempat Final

Hasil Liga Champion Man City vs Schalke 04, Sergio Aguero Sumbang 2 Gol dalam Pesta 7 Gol Man City

Di tempat kedua Persija Jakarta dengan nilai 4, hasil sekali menang dan sekali seri.

Ditempat ketiga, Becamex Binh Duong dengan nilai 1, hasil sekali seri dan sekali kalah, dan Shan United di peringkat keempat tanpa nilai, karena sudah mengalami dua kali kekalahan.

Berikut hasil lengkap matchday 2 AFC Cup 2019, Selasa, 12 Maret 2019:

Shan United 1-3 Persija Jakarta

Becamex Binh Duong 1-3 Ceres Negros

Klasemen sementara

1. Ceres Negros ------------------------------ 2-2-0-0-(6-3)-6

2. PERSIJA JAKARTA ------------------------- 2-1-1-0-(3-1)-4

3. Becamex Binh Duong ------------------ 2-0-1-1-(1-3)-1

4. Shan United ------------------------------- 2-0-0-2-(3-6)-0

Sudah Dibujuk, Tak Mau Menyerah, Istri Terduga Teroris di Sibolga Diduga Ledakkan Diri Jam 01.30 WIB

GEMPA HARI INI Gempa 5.0 SR Guncang Donggala Rabu Pagi Jam 08.50 WIB, Berikut Info BMKG

Suaminya Sudah Ditangkap, Polisi Bujuk Istri Terduga Teroris: Ibu Menyerah Aja, Kasihan Anak Ibu

Uni Eropa dan 11 Negara Resmi Larang Terbang Boeing 737 Max 8, Ini Daftarnya

Bruno Matos Tampil Tajam

Penyerang Persija Jakarta, Bruno Matos, menunjukkan ketajamannya sebagai penyerang tidak lama setelah berlabuh di Indonesia.

Bruno Matos memainkan peran penting bagi Persija di ajang Piala Presiden dan Piala AFC 2019.

Dalam dua ajang tersebut, pemain asal Brasil itu mampu menyumbang gelontoran gol agi Persija.

Di Piala Presiden, Bruno mencetak satu gol saat Persija mengalahkan Borneo FC 5-0 dan menahan imbang Madura United 2-2.

Saat menghadapi Borneo FC, Bruno mencetak satu gol dan satu assist bagi Ramdani Lestaluhu. Sedangkan di hadapan Madura United, Bruno menyumbangkan satu gol pada menit ke-51.

Ledakan Bom di Sibolga, Polisi Terus Bujuk Istri Terduga Teroris Menyerahkan Diri

5 Fakta Ledakan Bom di Sibolga, Kapolri: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu & Kunjungan Presiden

Sayang, pada pertandingan perdana Persija di Piala AFC 2019 menghadapi Becamex Binh Duong, Bruno tidak mencetak gol dan Persija hanya meraih hasil imbang 0-0.

Bruno menunjukkan ketajamannya kembali kala Persija menyambangi markas Shan United di Stadion Thuwanna, Yangon, Selasa (12/3/2019).

Di laga tersebut Bruno mencetak dua gol yang mengantar Persija menang 3-1. Selain Bruno, pemain Persija lain yang juga mencetak gol adalah Steven Paulle.

Bukan mustahil dengan ketajamannya Bruno bisa menjadi idola para penggemar Persija seperti halnya Marko Simic yang lebih dulu merebut hati publik ibu kota melalui penampilan apiknya.

Menjadi idola fan Persija tentu tidak hanya sekadar membutuhkan performa apik, namun juga loyalitas yang sederhananya adalah bertahan di klub untuk waktu yang relatif lama.

Inilah sisi unik dari perjalanan karier Bruno: ia bukanlah tipe pemain yang setia dengan satu klub. Sebaliknya, rekam jejaknya menunjukkan bahwa ia adalah seorang pengembara yang gemar gonta-ganti klub.

Bruno yang kini berusia 28 tahun mengawali karier sepak bola profesionalnya pada 2009 bersama klub lokal Brasil, XV de Piracicaba.

Tidak butuh waktu lama baginya untuk mencicipi level top sepak bola Brasil. Tahun berikutnya ia bergabung dengan salah satu klub elite Negeri Samba, Palmeiras.

Sayang, tak banyak yang bisa Bruno tunjukkan di Palmeiras karena ia malah menghabiskan waktunya untuk menjalani masa peminjaman di klub lain.

Bruno tercatat sebagai pemain Palmeiras pada 2010 hingga 2014, dan selama itu pula ia dipinjamkan ke sembilan klub berbeda.

Setelahnya, Palmeiras pun ia tinggalkan untuk memulai kisah lain dalam kariernya dengan hijrah ke Eropa, tepatnya Serbia.

Di Serbia, Bruno bergabung dengan klub Novi Pazar.

Sejarah seperti terulang saat Bruno berpindah klub lagi sekitar setahun setelah menghuni Novi Pazar. Ia direkrut klub elite Serbia, Red Star Belgrade.

Bersama Red Star, lagi-lagi ia dipinjamkan. Kali ini ia dipinjamkan ke Novi Pazar yang menjadi tempatnya bernaung sebelumnya.

Pada 2017, Bruno meninggalkan Serbia untuk melanjutkan pengembaraannya ke Asia.

Negara yang dipilihnya adalah Iran di mana ia bermain untuk klub Sanat Naft Badan pada 2016-2017.

Selanjutnya ia juga sempat merasakan bermain di Bahrain pada 2017 hingga 2018 bersama Manama Club.

Sempat pulang kampung ke Brasil dan bermain untuk Juazairense, Bruno kembali ke Asia untuk bergabung dengan Selangor PKNS pada 2018 sebelum didatangkan Persija Jakarta.

Satu hal yang perlu dicatat dari karier Bruno, ia tidak pernah mencetak lebih dari sembilan gol saat bermain bagi satu klub.

Dengan empat golnya yang telah dicetak di Persija, bisakah ia terus tampil konsisten dan menunjukkan loyalitasnya hingga menjadi idola di Jakarta?

Puji Jakmania

Playmaker Persija Jakarta, Bruno Matos, mengaku kagum dengan loyalitas The Jak Mania (sebutan suporter Persija).

Hal ini diungkapkan Matos seusai Persija mengalahkan Shan United 3-1 pada laga kedua Grup G Piala AFC di Stadion Thuwana, Myanmar, Selasa (12/03/2019).

Menurut Matos, kemenangan Persija kali ini tidak lepas dari dukungan langsung The Jakmania di stadion.

Meski jumlah yang datang tidak terlalu banyak, Matos merasa dukungan The Jak sangat memengaruhi mental bertanding Persija.

"Pastinya ini gol untuk The Jakmania. Mereka datang dan dukung langsung di sini dan membuat motivasi kami bagus," kata Bruno Matos dikutip dari BolaSport.com.

"Apalagi laga ini juga sulit karena cuaca panas dan sangat jauh untuk datang ke sini ditambah lawan juga punya kualitas bagus," ujarnya.

Pada laga ini, Persija sempat tertinggal satu gol pada babak pertama.

Kerja keras anak asuh Ivan Kolev itu pada akhirnya berbuah kemenangan setelah mencetak tiga gol pada babak kedua.

"Pada babak kedua kami semuanya memberikan motivasi untuk tampil baik dan tampil lebih agresif dan saya bisa cetak gol," tutur eks pemain Red Star Belgrade itu.

"Sekali lagi terima kasih untuk seluruh pemain, selamat untuk seluruh pemain dan pelatih saya," ucapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved