Berita Padang

Narapidana Sekarat di Hajar Oleh Oknum Sipir di Lapas Muaro Padang, Begini Kronologisnya

Penyiksaan terahadap narapidana oleh Oknum SIpir di Lembaga Pemasyarakatan Kembali terjadi. DIketahui, Narapidana tersebut merupakan tahanan.

Editor: Eko Setiawan
tribunjateng
ilustrasi pengeroyokan 

Oleh karena itu, dia datang ke Polda Sumbar untuk melaporkan kejadian tersebut.

Bidang Advokasi Kebijakan Publik LBH Padang, Rahmad Fiqrizain selaku kuasa hukum korban mengatakan, orangtua korban mengadukan hal tersebut ke LBH Padang pada Kamis (7/3/2019) lalu.

Cari Fotografer Profesional, Kemenag Ajak Jurnalis Jadi Petugas Haji 2019

Apakah Penerbangan dari Hang Nadim Batam Ada Pakai Boeing 737 Max 8? Ini Penjelasan Lion Air Batam

Hati Hati 6 Makanan Bergizi Ini Ternyata Juga Mengandung Racun Membahayakan Kesehatan, Apa Saja?

“Orangtua korban mengadukan kalau anaknya menjadi korban penyiksaan," ujar Rahmad Fiqrizain, Selasa (12/3/2019).

Dari laporan orangtua, kata Rahmad, korban disiksa oleh 15 orang oknum sipir.

Penyiksaan ini berawal ketika korban berkata kotor kepada petugas lapas.

“Kata bapaknya, korban ditarik ke sebuah ruangan, dan 15 petugas lapas ini memukuli korban pakai rotan," jelasnya.

Senada dengan apa yang disampaikan orangtua korban, Rahmad juga menyebut bahwa korban direndam di dalam bak dengan kondisi tangan diborgol.

"Menurut laporannya, saat dibenamkan di bak, kepala diinjak pakai kaki," tambahnya.

Ia mengatakan, setelah beberapa lama direndam di dalam bak, luka pada tubuh napi dioleskan perasan kulit jeruk.

"Jadi kan pedih itu. Itulah kronologinya," katanya.

Ia mengatakan, pada Senin pihaknya LBH Padang berusaha melihat kondisi korban di lapas.

Namun tidak izinkan oleh pihak lapas, dan ia belum melihat kondisi korban yang bernama Doni Putra.

"Alasan pihak lapas, beliau sedang di dalam sel. Dan siapapun yang ada di dalam sel memang tidak boleh menerima besuk. Padahal kami sudah jelaskan kalau kami sedang menjalankan tugas sebagai advokat," katanya.

Hal ini membuat pihaknya ia tidak mengetahui kondisi terkini korban.

"Sekarang kita sedang berupaya membuat surat kepolisian bahwa sedang ada tindak pidana yang terjadi di sana. Kita meminta Polda untuk mengusut permasalahan ini," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved