BERITA JAWA TIMUR
Unik, Ada Perumahan Khusus Janda di Pasuruan, Penghuninya Bisa Tinggal Gratis, Tapi Ada Syaratnya Lo
Nur Astutik mengaku tidak risih tinggal di sini. Ia justru senang karena bisa dapat tempat tinggal gratis ini
Dilarang menerima tamu bukan muhrim tanpa didampingi keluarganya.
Jadi dilarang berduaan.
Setiap tamu yang melebihi 24 jam harus melapor.
Harus berpakaian rapi dan sopan bagi penghuni atau tamunya.
Tidak boleh ada rokok.
Misal punya anak dan anaknya menikah dilarang tinggal di perumahan ini.
Harus keluar dari kawasan ini.
Azizah mengatakan, tinggal di kampung janda ini membuat hidupnya semakin lebih ringan.
Jika dulu, ia harus menanggung beban biaya kontrakan rumah tahunan, kini ia sudah tidak memikirkannya.
"Saya hanya memikirikan biaya hidup dan membesarkan anak - anak saja. Allhamdulillah, sedikit tertolong dengan bisa tinggal di sini. Tapi, tinggal di sini harus hati - hati. Ikuti aturan, kalau tidak mengikuti ya bisa dikeluarkan," katanya.
Nur Astutik, penghuni lainnya juga menyampaikan bahwa biaya yang biasanya untuk menyewa rumah, bisa digunakan untuk membayar lainnya.
"Bisa untuk modal usaha. Saya ini buat rengginang dan saya jualnya. Saya usaha sudah dua tahunan ini. Allhamdulillah hasilnya lumayan, bisa untuk biaya anak bayar sekolah," urainya.
Ia mengaku, sangat terbantu.
Bahkan, beberapa waktu lalu, ada pelatihan kerajinan yang diberikan pemerintah.
Kata dia, ini bisa meningkatkan keterampilannya.