Anak Terbawa Pencuri Mobil, Pengakuan Anak saat Dibawa Pelaku: Ada Tiga Orang Om, Janji Balik Lagi

"Saya pikir hantu, sekali dia nangis saya diamkan , dua kali masih saya dengarkan. Pas ketiga kali saya liat langsung dari atas," jelasnya Sabtu (16/3

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Sosok M. Arif Razan (21), penyelamat bocah yang terbawa mobil yang dicuri. Jalan Seruni Komplek Dosen Unsri Lorong Bersama, Kecamatan Ilir Barat 1 ini merupakan mahasiswa semester IV jurusan Administrasi Negara Universitas Stisipol Candradimuka. 

Diduga pelaku akan melarikan diri ke luar kota Palembang untuk menghilangkan jejak.

Namun polisi masih melakukan pengejaran.

Sebelumnya, Kapolsek IB 1 Palembang Kompol Masnoni melalui Kanit Reskrim Ipda Irsan ketika membenarkan adanya kejadian tersebut saat dikonfirmasi, Sabtu (16/3/2019).

Menurut Irsan, memang ada pencurian mobil Innova putih BG 1850 QP di Jalan Letkol Iskandar sekitar pukul 01.25 dini hari tadi.

"Kami meminta keterangan korban, bila mobil itu berada di pinggir jalan dalam posisi menyala. Korban itu juga memasukan anaknya yang berumur 4 tahun di dalam mobil, sedangkan dia beres-beres barang jualan," ujar Irsan..

Ketika sibuk membereskan peralatan jualan pecel lele, tiba-tiba datang motor yang langsung mendekati mobil. Saat itulah, pelaku langsung masuk ke dalam mobil dan membawa kabur mobil bersama seorang balita yang merupakan anak korban.

Korban baru sadar, bila mobilnya dicuri orang saat ia melihat mobil tersebut pergi. Dan baru sadar juga, bila anaknya berada di dalam mobil.

Diberitakan sebelumnya, Beredar informasi di sosial media peristiwa pencurian mobil inova putih BG 1850 QP yang terjadi pada Sabtu (16/3/2019) tepatnya pukul 01.25 dini hari.

Dari kabar tersebut juga dikatan bila ada seorang anak kecil berusia sekitar 3-4 tahun yang turut terbawa dalam mobil tersebut.

Informasi tersebut menuliskan lokasi kejadiannya di depan pecel lele mbak Winda tepat di depan Palembang Indah Mall (PIM) Palembang.

Tribunsumsel.com lantas melakukan penelusuran guna mencari kebenaran dari informasi tersebut.

Berdasarkan keterangan satpam bank di dekat lokasi kejadian yang enggan disebutkan namanya, peristiwa tersebut benar terjadi.

Namun lokasi sebenarnya adalah di pecel lele mbak Linda. Bukan pecel lele mbak Winda, seperti yang beredar di sosial media.

"Wah heboh sekali tadi malam. Panik semua kami yang ada disini,"kata dia.

Dikatakannya, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu dini hari dan yang menjadi korban adalah pemilik pecel lele mbak Linda itu sendiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved