Anak Terbawa Pencuri Mobil, Sang Ibu Khawatir Radit Dipukul dan Dicekik
Radit Athaya Arianto (4) sempat dibawa kabur berserta mobil orangtuanya yang dicuri.
(T) : Selanjutnya apa langkah hukum yang Anda dan keluarga lakukan?
(E) : Saya sudah lapor ke Polresta Palembang melalui kakak ipar saya, Linda.
Kami juga sudah datang ke Samsat karena STNK ada di dalam mobil. Jadi minta diblokir saja identitas STNK kendaraan kami.
(T) : Apakah Anda akan melanjutkan usaha Anda?
(E) : Untuk sementara pecel lele tidak buka dulu. Kami ingin menenangkan diri dulu. Ini anak semata wayang kami.
Tahun ini rencanananya dia mau sekolah di PAUD. Sudah ada rencana beli perlengkapan sekolah, mau beli sepatu baru.
Apa jadinya kalau Radit tidak selamat dan terjadi apa-apa pada dia (ujar Ellin sambil memeluk putranya).
Sementara Radit tidak banyak bicara. Ia tampak ceria dan menikmati kebersamaan bersama keluarga.
Pengakuan Arif
Terjadi kasus pencurian mobil inova putih BG 1850 QP, ternyata pelaku juga membawa anak dari pemilik mobil yang sedang terdidur di dalamnya.
Anak tersebut kemudian di turunkan pelaku di kawasan Jalan Seruni Kelurahan Bukit Lama Palembang, tepatnya di depan lorong bersama. Dia ditemukan oleh M Arif Razan dan teman-temannya.
Berikut wawancara ekslusif Tribunsumsel.com bersama M Arif Razan.
(T): Ceritakan bagaimana pertama mendengar suara Radit.
(Arif):
Malam itu kami lagi mabar (main bareng) dengan teman-teman, terus saya dengar suara anak kecil menangis.
Awalnya saya kira hantu, namun suara itu terus muncul. Akhirnya saya mencoba melihat ke depan dan dari kejauhan ternyata ada seorang anak kecil.
Saat itu kami masih melihatnya dari jauh dan memastikan kalau itu benar seorang anak kecil.