Tutup Paksa Pasar Malam, Wakil Bupati Ini Naik ke Atas Tong Setan Sambil Beristighfar
Setiba di lokasi itu, Muslizar berulang kali mengucapkan Istighfar, dan merasa kecewa melihat jumlah masyarakat yang hadir pada pasar malam, sangat ba
TRIBUNBATAM.id - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar MT, Sabtu (16/3/2019) malam menutup paksa kegiatan pasar malam yang sejak beberapa hari beroperasi di Lapangan Sepakbola Pulau Kayu Kecamatan Susoh.
Hal itu dilakukan oleh orang nomor dua di Abdya itu, mengingat saat ini sedang dilaksanakan MTQ VII tingkat Kabupaten Abdya 2019 yang dilaksanakan di Masjid Agung Abdya.
Setiba di lokasi itu, Muslizar berulang kali mengucapkan Istighfar, dan merasa kecewa melihat jumlah masyarakat yang hadir pada pasar malam, sangat banyak jika dibandingkan dengan acara MTQ.
Awalnya, kedatangan Muslizar dan rombongan itu tidak diketahui banyak pihak.
Namun beberapa menit tiba di lokasi, Muslizar tiba-tiba naik ke atas tangga salah satu wahana hiburan Pasar Malam atau persisnya pada permainan 'tong setan'.
• Abdul Aziz Pecahkan Kaca Mobil Brenton Tarrant, Alihkan Perhatian Penyerang Masjid di New Zealand
• Hasil Lengkap Liga Italia Sabtu Malam, Sampdoria Menang dalam Drama 8 Gol, Roma-Firorentina Kalah
• Info Lelang BPR Artha Prima Perkasa Batam
• Hasil Lengkap Piala FA Liga Inggris, Man City Lolos ke Semi Final, Manchester United Tersingkir
Di atas tangga itu dengan menggunakan pengeras suara, Muslizar yang mengenakan baju jas putih, sorban putih dan kain sarung coklat, dengan lantang mengecam keras acara pasar malam tersebut.
Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak pergi ke pasar malam, tapi meramaikan acara MTQ VII.
"Sebenarnya kita tidak mempermasalahkan pasar malam ini. Namun, kita sayangkan, saat kita bikin acara MTQ, malah dibikin acara tandingan di sini, ini kan tidak betul," ujar wakil Bupati Abdya, Muslizar yang disambut dukungan para pengunjung.
Bahkan ia meminta pengelola pasar malam agar tidak beroperasi dan melakukan kegiatan apapun sebelum berakhirnya MTQ VII.
"Loen tegaskan, sigolom MTQ selesai, pasar malam hana jeut buka, (Saya tegaskan, sebelum acara MTQ selesai, pasar malam dilarang buka)," ucapnya.
Menurut Wabup, di lokasi MTQ pihak panitia sudah menyediakan tempat bagi para pedagang yang ingin berjualan barang dagangan di sana.
Bahkan, Muslizar juga sempat mempertanyakan kepada masyarakat, apakah pasar malam itu ditutup atau dilanjutkan.
"Nyoe, peu ta peu lanjut, atau peu ta teop? (Ini, apa kita lanjutkan, atau apa kita tutup)," tanya wabup.
Para masyarakat yang hadir spontan menjawab agar pasar malam itu ditutup.
"Teop (tutup)," teriak masyarakat yang hadir.
Bahkan, Muslizar mengaku siap menanggung risiko jika menutup paksa sarana hiburan rakyat tersebut.
"Loen ka siap memanggung apapun resiko yang akan loen alami. Insya Allah, dengan doa mak mak ngon ayah-ayah, loen siap. (Saya sudah siap menanggubg apapun resiko yang akan menimpa dirinya. Insya Allah, dengan doa ibu-ibu dan bapak-bapak, saya siap," tegas Muslizar. (*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Naik ke Atas Tong Setan Sambil Beristighfar, Wakil Bupati Aceh Barat Daya Tutup Paksa Pasar Malam