MOTOGP
Memanas! Tak Terima Diadukan ke FIM, Ducati Ancam Balik Laporkan Honda Soal Winglet
Protes tim Repsol Honda atas perangkat winglet atau swingarm dari tim Mission Winnow Ducatisudah melangkah ke babak baru
TRIBUNBATAM.id, DOHA - Protes tim Repsol Honda atas perangkat winglet atau swingarm dari tim Mission Winnow Ducatisudah melangkah ke babak baru.
Kini tim Mission Winnow Ducati dikabarkan tidak akan tinggal diam jika Repsol Honda terus menerus melakukan mengadu kepada FIM.
Hal tersebut disampaikan oleh manajer Ducati, Luigi Dall'Igna yang mengaku sempat terkejut dengan protes tersebut.
"Secara pribadi saya terkejut khususnya dengan sikap Honda yang mana menjadi anggota penemu MotoGP bersama dengan Ducati dan Yamaha," kata Dall'Igna yang dilansir Juara.net dari GPOne.
"Saat ini, semua perselisihan teknis sudah diselesaikan dengan MSMA atau melalui diskusi dengan direktur teknis MotoGP. Kami selalu menemukan jawaban untuk semua protes yang diajukan kompetitor di atas meja," ujar dia menambahkan.
Luigi Dall'Igna pun mengaku akan melaporkan balik tim Repsol Honda dalam waktu dekat.
• MOTOGP 2019 - Gagal Juara di GP Qatar, Ini Pernyataan Marc Marquez dan Valentino Rossi
• Klasemen MotoGP 2019 Setelah Dovizioso Kalahkan Marquez, Juara GP Qatar, Valentino Rossi 11 Poin
• Motor Andrea Dovizioso Diinvestigasi, Dituduh Pakai Winglet Illegal hingga Juara MotoGP Qatar 2019
• PIALA PRESIDEN 2019 - Ivan Kolev Bicara Soal Calon Lawan Persija, Ada Peluang Persebaya vs Arema FC
• Gunung Bromo Meletus, Sejak Senin Pagi Sudah 5 Kali Letusan Masyarakat Tetap Aktifitas Seperti Biasa
Ducati melakukan hal tersebut apabila Honda sudah meremehkan kinerja direktur teknis MotoGP yaitu Danny Aldridge.
Dia juga menyebut bahwa tim Repsol Honda sudah menggunakan perangkat yang juga patut dipertanyakan legalitasnya.
"Fakta bahawa Honda sudah mengajukan protes melalui direktur teknisnya dan menempatkan kami di sebuah posisi yang bermasalah membuat kami mungkin meluncurkan protes juga kepada Honda soal wingletnya," tutur Dall'Igna.
"Bentuknya tipis, wingletnya juga bisa berubah bentuk dengan signifikan. Protes kami akan terjadi jika Honda sudah menanyakan kinerja Danny Aldridge. Kemungkinan di seri balapan selanjutnya," kata dia.
Sebelumnya, menyusul kemenangan yang diraih Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar 2019, ada empat tim yang meluncurkan protes atas perangkat baru yakni winglet atau swingarm di motor Ducati Desmosedici.
Keempat tim tersebut adalah Repsol Honda, KTM, Aprilia, dan Suzuki.
Perangkat Ducati tersebut sempat dinyatakan legal dan boleh dipasang, tetapi FIM kemudian melakukan sidang lanjutan.
Hasil sidang yang akan menentukan nasib tim Ducati akan diumumkan sebelum seri MotoGP Argentina pada 31 Maret mendatang.
Max Biaggi Sebut Aturan Tak Jelas
Mantan pembalap MotoGP yaitu Max Biaggi turut berkomentar soal kisruh yang terjadi karena winglet dari tim Mission Winnow Ducati.
Menurut Max Biaggi, perkembangan aerodinamika di MotoGPmemang kerap kali menimbulkan perdebatan.
Itu terjadi lantaran Max Biaggi menilai bahwa tidak ada kejelasan mengenai batas-batas antara pengembangan aerodinamika yang legal dan yang ilegal.
"Masalahnya adalah perkembangan aerodinamika selalu membuat konflik yang berkenaan dengan peraturan," kata Biaggi yang dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Karena garis batas antara apa yang legal dan yang tidak legal sangat halus," ujar Biaggi menambahkan.
Biaggi juga mengungkapkan bahwa perkembangan aerodinamika tak hanya menjadi perdebatan di MotoGP saja, tetapi juga terjadi di ajang balapan Formula 1 (F1).
Biaggi juga menilai di kejuaraan F1 ada perilaku yang lebih ekstrem dari para pengembang aerodinamika yaitu dengan mencari trik-trik untuk mengelabuhi peraturan.
"Di Formula 1, kami melihat bagaimana para ahli aerodinamika dari tim yang berbeda selalu mencari celah dalam peraturan yang ada," tutur Biaggi.
"Hal itu digunakan untuk mengembangkan ide-ide baru yang bisa digunakan untuk mencari sebuah keuntungan bagi timnya masing-masing," kata dia.
Sebelumnya, menyusul kemenangan yang diraih oleh Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar 2019, empat tim melakukan protes lantaran Mission Winnow Ducati memakai winglet baru.
Empat tim tersebut adalah Repsol Honda, Aprilia, Suzuki Ecstar, dan KTM yang mempertanyakan legalitas dari winglet tersebut. (*)