BERITA JAWA TIMUR
Gunung Bromo Meletus, Sejak Senin Pagi Sudah 5 Kali Letusan Masyarakat Tetap Aktifitas Seperti Biasa
Dari data yang dilansir di magma.vsi.esdm.go.id, letusan terjadi dengan amplitudo 29-30 milimeter, berdurasi antara 47-58 detik
TRIBUNBATAM.id, PASURUAN - Tercatat sebanyak lima kali terjadi letusan di Gunung Bromo sejak Senin (18/3/2019) pagi ini.
Aktivitas vulkanik Gunung Bromo terpantau meningkat dibandingkan biasanya.
Meski demikian, belum ada perubahan status.
Sejauh ini, status gunung bromo masih dinyatakan waspada.
Dari data yang dilansir di magma.vsi.esdm.go.id, letusan terjadi dengan amplitudo 29-30 milimeter, berdurasi antara 47-58 detik.
Sempat terjadi gempa tektonik jauh sebanyak 1 kali.
Amplitudo mencapai 32 milimeter.
Lama gempa tektonik ini, berdurasi 253 detik.
Sementara tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-19 milimeter, namun dominannya 3 milimeter.
Saat ini asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna coklat tebal. Kondisi ini membuat asap hitam tebal terlihat membumbung tinggi hingga ketinggian 1.500 meter di atas puncak kawah.
• Dua Kereta Bawah Tanah di Hong Kong Tabrakan Saat Digelar Uji Coba Sinyal, Untung Tak Ada Penumpang
• Banjir Bandang Sentani Jayapura Papua, Update Korban Tewas: 77 Orang, Hilang: 43 Orang
• Pendemo Bajak 2 Truk Tangki BBM, Lalu Digiring ke Monas, Sopir Tidak Lapor, Ini Penjelasan Polisi
• GEMPA HARI INI - Gempa 4.9 SR Guncang Sumba Barat Senin (18/3) Jam 00.41 WIB, Berikut Info BMKG
• GEMPA HARI INI - Gempa 5,8 SR dan 5.2 SR Guncang Lombok, NTB, Minggu (17/3) Siang, Berikut Info BMKG
Meski terjadi peningkatan, Bromo masih tetap ramah dikunjungi.
Wisatawan masih diperbolehkan berkunjung, meski tidak boleh terlalu dekat ke kawah. Harus ada jarak minimal 1 kilometer dari kawah.
"Kunjungan masih normal, meskipun ada beberapa wisatawan yang membatalkan kunjungannya karena melihat berita tentang kondisi Bromo," kata Umam, seorang pelaku wisatawan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Senin (18/3/2019) siang.