Ketahuan Curi Motor, Pelaku Ini Nekat Tabrak Warga Namun Terjatuh dan Jadi Bulan-bulanan Massa

TRIBUNBATAM.id - Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor babak belur dihajar waraga.

Ia tertangkap setelah aksinya gagal ketika nekat menabrak penduduk desa yang berusaha mencegatnya.

 Hartono (25), warga Desa Lae Motong, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, babak belur dihajar massa di Desa Tanjungmeriah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat.

Pasalnya, usai mencuri sepeda motor di desa tersebut, Hartono dan dua rekannya yang kini buron, Maryono dan Tugiman, nekat menabrak penduduk desa yang berusaha mencegatnya.

Akibat perbuatannya, satu warga desa terluka parah. Penduduk desa yang marah pun akhirnya menghajar Hartono hingga sekarat, sebelum akhirnya diamankan pihak Polsek Sukaramai.

 
Kini Hartono dirawat di Puskesmas Sukaramai, Kecamatan Kerajaan, Pakpak Bharat. Dua rekannya, usai terjatuh dari atas sepeda motor, berhasil melarikan diri ke dalam hutan/kebun yang ada di pinggir jalan.

"Enggak ada kami rencanakan mencuri bang. Kebetulan sajanya, karena kami butuh uang dan melihat ada kesempatan. Kami dari Aceh Singkil, kerja di kebun sawit. Namun baru dipecat, karena pekerjaanku dinilai boss enggak beres," ungkap Hartono saat ditemui di Puskesmas Sukaramai, Selasa (19/3/2019) siang.

Informasi dihimpun, warga yang kritis akibat ditabrak Hartono bernama Jefri Sagala (30). Karena luka yang dialami cukup serius, Jefri terpaksa dilarikan ke salah satu rumah sakit di Medan.

Kapolres Pakpak Bharat AKBP Leonardo Simatupang mengungkapkan, kejadian tersebut berlangsung Minggu (17/3/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.

Berawal saat Hartono, Maryono, dan Tugiman melintas di jalinsum Pakpak Bharat menggunakan sepeda motor dengan berbonceng tiga.

"Mereka datang dari arah Aceh," ujar Leonardo, Selasa (19/3/2019).

Saat melintas di Desa Maholida, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Hartono dan kedua rekannya melihat sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK 6184 ADW terparkir di halaman rumah warga setempat bernama Harianto Manik (31).

Karena situasi sepi, Hartono dibantu dua rekannya berhenti, lalu mengendap-endap masuk ke halaman rumah Harianto, kemudian menuntun sepeda motor ke jalan raya dan menyalakannya menggunakan kunci T.

Beruntung, saat itu ada warga yang menyaksikan. Warga itu bergegas mendatangi rumah pemilik motor dan menanyakan. Ternyata betul itu aksi pencurian.

Pemilik motor dan warga tersebut pun spontan lari mengejar. Sayang, para maling keburu tancap gas.

Tak rela motor kesayangannya diambil begitu saja, pemilik motor menghubungi warga desa tetangga, Desa Tanjungmeriah, untuk berkoordinasi menangkap maling yang melarikan motornya.

Begitu sampai di Desa Tanjungmeriah, Hartono dan kedua rekannya kaget melihat gerombolan warga menghalangi jalan mereka.

Karena ketakutan, Hartono dan kedua rekannya nekat mencoba menembus barikade warga.

Alhasil, sepeda motor yang ditumpangi Hartono dan rekannya pun oleng, karena terkena tendangan dan pukulan warga. Ketiganya pun terpelanting ke aspal.

"Saat dicegat, ketiga pelaku menabrak warga, dengan maksud mencoba menerobos. Akibatnya, satu orang warga Desa Tanjungmeriah kena tabrak dan mengalami luka serius," ungkap Leonardo lagi.

Maryono dan Tugiman usai terjatuh langsung bangkit dan melarikan diri ke dalam hutan/kebun yang ada di pinggir jalan.

Sedangkan Hartono, sukses diciduk warga dan langsung dihajar hingga pingsan.

Leonardo menambahkan, pihaknya tengah memburu dua rekan Hartono. Para korban juga telah diarahkan untuk membuat laporan.

Pemeriksaan tersangka, sambung Leonardo, baru akan dilakukan setelah kondisi Hartono pulih.

"Untuk motif, berdasarkan pengakuan dia (Hartono) sementara, karena mereka pengangguran dan butuh uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," tandas Leonardo. 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Nekat Tabrak Warga yang Mencegat, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa, http://medan.tribunnews.com/2019/03/19/nekat-tabrak-warga-yang-mencegat-maling-motor-babak-belur-diamuk-massa?page=all.