LIGA INDONESIA
BERITA PERSEBAYA - Otavio Dutra Tinggalkan Timnas, Kembali Berlatih dengan Persebaya, Ada Apa?
Bek Persebaya Surabaya Otavio Dutra terpaksa harus kembali ke Surabaya saat rekan-rekan di Timnas Indonesia senior lainnya menjalani pemusatan latihan
"Secara umum saya sudah puas dengan pemain yang ada dan tidak mungkin bongkar pasang lagi," kata Djadjang Nurdjaman, Rabu (13/3/2019).

Lebih lanjut terkait kemungkinan tersebut, Djanur akan berdiskusi lebih dulu dengan manajemen Persebaya karena masih punya satu slot pemain asing.
"Kalau pun ada slot karena Dutra jadi naturalisasi mungkin kita pikirkan untuk itu," jelas Djanur yang sedang meliburkan pemainnya hingga tanggal 18 Maret itu.
Surabaya mirip Sao Paolo
Bek Persebaya Surabaya Otavio Dutra sudah buka suara terkait proses naturalisasinya yang sedang berjalan.
Usai latihan di Lapangan Polda Jatim, Pemain berusia 35 tahun itu mengaku sudah mendapat restu dari keluarganya untuk menjadi warga negara Indonesia.
Mengingat ia sudah lama tinggal dan berkarir di Indonesia tepatnya sejak 2010 bersama Persebaya.
"Semoga bisa lancar prosesnya supaya dapatkan naturalisasi dan penting buat saya dan keluarga saya. Untuk saat ini saya dulu, nanti anak istri saya juga," kata Dutra, Kamis (21/2/2019).
Dutra bercerita sudah sejak lama mengajukan proses naturalisasi karena terlanjur jatuh hati dengan negara Indonesia, terlebih Kota Surabaya.
• Timnas Indonesia vs Bali United Sore Ini, Seperti Inikah Skema Permainan Timnas ala Simon McMenemy
• Lionel Messi Dipanggil Lagi, Pelatih Argentina Dikritik dan Pertanyakan Kenapa Tak Ada Sergio Aguero
Selama berkarir di Indonesia, selain berseragam Persebaya, Dutra sudah bergabung dengan tim seperti Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC.
Meski begitu, Dutra memilih untuk menetap di Surabaya karena merupakan kota yang merepresentasikan negara Brazil.
"Walau sempat bermain di Persipura, Bhayangkara FC, saya tetap balik ke Persebaya. Saya pilih tinggal di Surabaya karena kota ini bagus dan mirip Brazil seperti Sao Paulo. Meski ada Bali, saya tetap pilih Surabaya," katanya.
(*)