Dibalik Baunya Yang Menyengat, Jengkol Disebut 10.000 Kali Lebih Efektif dari Kemoterapi

Baru-baru ini cukup banyak pesan yang beredar di WhatsApp tentang manfaat jengkol yang bisa membunuh sel kanker.

|
Istimewa
iLUSTRASI Buah Jengkol 

TRIBUNBATAM.id- Jengkol sudah menjadi satu makanan khas Indonesia yang tidak asing lagi.

Makanan yang dikenal dengan baunya yang tajam itu bahkan menjadi makanan favorit bagi sebagian banyak orang, baik pria maupun wanita.

Apalagi jengkol pun dapat dimakan baik mentah maupun dengan diolah lebih dulu.

Beberapa artis pun mengaku menyukai makanan yang kaya akan manfaat ini.

Nah, baru-baru ini cukup banyak pesan yang beredar di WhatsApp tentang manfaat jengkol yang bisa membunuh sel kanker.

Tak tanggung-tanggung, manfaat jengkol bahkan disebut bisa 10.000 lebih efektif dibanding kemoterapi.

Catat Ya Bunda, 7 Barang Ini Penting Dipersiapkan Jelang Kelahiran Si Kecil, Apa Saja?

Hati Hati! 3 Jenis Makanan Yang Sering Dikonsumsi Ini Punya Efek Berbahaya Bagi Kesehatan Otak

Awas, Jangan Abaikan Gigi Berlubang Kalau Tak Ingin Terkena 4 Bahaya Ini!

Pisces Kamu Terlalu Over Thinking, Virgo Ini Waktunya Berbisnis, Ini Ramalan Zodiak 21 Maret 2019

Lantas, benarkah hal tersebut?

Lembaga kesehatan Swedia, Institute of Health Sciences, memang menyatakan jika jengkol memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik.

Tak hanya mengandung protein, kalsium, fosfor dan zat besi, jengkol juga mengandung banyak vitamin.

Seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.

Senyawa yang terdapat dalam jengkol inilah yang bisa memberi manfaat pada tubuh termasuk membunuh sel kanker.

Pernyataan ini pun lantas diperkuat dengan hasil penelitian dari Universitas Sains Malaysia.

Sinopsis Drama Korea The Last Empress Kamis (21/3): Terungkap Sosok Ini Sebagai Pembunuh Nenek Suri

Kang Daniel Ajukan Penangguhan Kontrak Eksklusif Dengan LM Entertainment, Bakal Keluar Dari Agensi?

Sinetron Cinta Suci Kedatangan Tokoh Baru, Ini Profil Eva Aninditha Pemeran Tokoh Alexsa

Masih Wajib Militer, Lee Min Ho Lakukan Hal Ini Buat Dukung Sahabatnya Jung Il Woo, So Sweet Banget!

Di mana penelitian ini dibuat untuk menunjukkan pengaruh ekstraksi jengkol dalam menghambat pertumbuhan penyakit seperti kanker, peradangan kronis di sistem imun dan diabetes.

Hasilnya, ekstraksi jengkol mengandung begitu banyak antioksidan.

Saat diuji cobakan pada sel-sel tikus, penelitian ini menunjukkan hasil yang sangat positif.

Dimana ekstrak jengkol bisa memperlambat pertembuhan sel kanker dan penyakit lain yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.

Selain itu, penelitian lain dari Institute of Health Sciences juga membenarkan bila senyawa ini 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi.

Jengkol terbukti secara sains memiliki dua manfaat untuk manusia dalam menghadapi sel kanker.

Hayato Karakter Baru Free Fire Jago Mainkan Katana, Tanggung Kutukan Keluarga

Pelajar Berjibaku Padamkan Api, Plafon SMPN 2 Siantan Anambas Terbakar

Sinopsis Sinetron Orang Ketiga SCTV, 21 Maret, Putra Move On dari Yuni, Bagaimana dengan Aris?

Info Loker Batam Marketing hingga Project Engineering

Pertama, jengkol bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker

Kedua, jengkol mampu melawan sel kanker yang telah terlanjur tumbuh

Hal ini bisa menjadi alternatif pengobatan untuk kanker.

Hingga saat ini, manfaat jengkol untuk alternatif pengobatan untuk kanker pun masih terus dikembangkan oleh para peneliti.

Tak hanya melawan kanker, jengkol juga sangat baik dikonsumsi untuk penderita penyakit lainnya.

Misalnya peradangan pada lambung, penyakit infeksi cacing di saluran pencernaan, diabetes hingga mencegah anemia.

Sinopsis Sinetron Cinta Suci SCTV, 21 Maret, Kandungan Monica Bermasalah, Lalu Siapa Alexsa?

Dua Mahasiswi Jatuh Dari Lantai III Kemudian Pingsan, Belum Tahu Apa Penyebabnya

Dilarang Terbang  Sementara, Lion Air Kerahkan Berbagai Tipe Pesawat Pengganti Boing 737 MAX 8

Dua Mahasiswi yang Loncat Dari Lantai III Diduga Hendak Lakukan Bunuh Diri

Namun perlu diingat, meskipun memiliki sejumlah manfaat tetapi konsumsi jengkol juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Harus diikuti dengan konsumsi air putih yang banyak karena jengkol mengandung asam, yang dapat mempengaruhi kinerja ginjal jika terlalu banyak.(Fadhila Auliya Widiaputri)

Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved