GEMPA TERKINI
GEMPA HARI INI - Gempa 4.2 SR Guncang Alor NTT Kamis Pagi Jam 08.53 WIB, Berikut Info BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi gempa terbaru yang terjadi di Alor Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/3/2019)
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, ALOR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi gempa terbaru yang terjadi di Alor Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/3/2019).
Dikutip dari akun resmi Info BMKG di Instagram, gempa yang terjadi di Alor NTT berkekuatan 4.2 skala Richter.
Gempa dengan magnitudo 4.2 di Alor NTT, terjadi pukul 09.53.44 WITA atau pukul 08.53.44 WIB.
Gempa 4.2 skala Richter di Alor NTT terjadi di 63 km arah Tenggara Alor NTT.
Gempa dengan magnitudo 4.2 di Alor NTTitu berpusat di kedalaman 10 km.
• Gempa 4,7 SR Guncang Pangandaran Kamis (21/3/2019) Pukul 22.03, Terasa hingga Ciamis dan Tasikmalaya
BMKG menyebut gempa dengan magnitudo 4.2 di Alor NTT ini terasa hingga Maritaing, NTT.
BErikut informasi lengkap dari BMKG:
Info #Gempa Mag:4.2 SR, 21-Mar-19 09:53:44 WITA, Lok:8.35 LS,125.12 BT (63 Km Tenggara Alor-NTT), Kedlmn:10 Km, dirasakan di Maritaing II-III MMI:: BMKG
#infoBMKG #gempa
• Program Bebas Ular di Everglades, Pemburu Dibayar Rp 1,7 Juta/Ular, Sudah 2.000 Ular yang Ditangkap
• Rapat Rekonsiliasi dengan Kemendikbud RI di Batam Berakhir Besok, Bahas Soal Tunjangan Guru
• Apakah Kabar Kasus Dokter Yusrizal yang Suntik Bidan 56 Kali di Tanjungpinang? Ini Kata Polisi
• Brunei Darussalam Umumkan Skuat Timnas U23, Tidak Ada Nama Pemain Leicester Faiq Bolkiah
Apa itu Skala MMI?
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
• Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U23, Timnas U23 Indonesia Mulai Main Jumat (22/3), Live RCTI
• Indonesia vs Thailand - Matangkan Taktik, Pelatih Indra Sjafri Usung Misi Wajib Menang
• BERITA PERSIB - Persib Bandung Kuasai Siaran Televisi Selama Fase Grup Piala Presiden 2019
• BERITA PERSIJA - Alasan Yogi Rahadian Gabung Persija; Nyaris Gabung Klub Lain, Tapi Ibu Tak Setuju
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(*)