MOTOGP
MOTOGP 2019 - Sudah Jadi Ikonik MotoGP, Valentino Rossi Sebut Ini yang Terjadi Jika Dirinya Pensiun
Walau masih bisa tampil kompetitif, Rossi tampak kesulitan untuk menyaingi dominasi Marc Marquez bersama Repsol Honda
TRIBUNBATAM.id, DOHA - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan bahwa tidak akan ada yang berubah di kompetisi MotoGP jika dia pensiun suatu saat nanti.
Tahun ini menjadi musim ke-24 bagi Valentino Rossi berlaga di MotoGP.
Pebalap asal Italia itu juga telah berusia 40 tahun.
Meski belum menyatakan niat untuk pensiun, masa kejayaan Valentino Rossi tampaknya mulai berakhir.
Walau masih bisa tampil kompetitif, Rossi tampak kesulitan untuk menyaingi dominasi Marc Marquez bersama Repsol Honda.
Dalam beberapa musim terakhir, Valentino Rossi sendiri tampak kesulitan meraih kemenangan di mana dirinya sudah 29 kali tak bisa mengakhiri balapan sebagai yang terdepan.
• MOTOGP 2019 - Yamaha Tak Ikut Protes Setelah Ducati Juara GP Qatar, Begini Reaksi Bos Ducati
• MOTOGP 2019 - Honda Kalah di GP Qatar, Marc Marquez Terobsesi dengan Kecepatan Ducati
• MotoGP 2019 - Jadwal Lengkap MotoGP Argentina 2019, Valentino Rossi Masih Kompetitif
• MOTOGP 2019 - Gagal Juara di GP Qatar, Ini Pernyataan Marc Marquez dan Valentino Rossi
• Klasemen MotoGP 2019 Setelah Dovizioso Kalahkan Marquez, Juara GP Qatar, Valentino Rossi 11 Poin
Hal itulah yang menimbulkan spekulasi bahwa Rossi bakal segera pensiun.
Apalagi, kontraknya bersama Monster Energy Yamaha akan berakhir pada akhir musim 2020 mendatang.
MotoGP tentunya akan kehilangan salah satu pebalap tersukses di dunia andai Rossi pensiun.
Memulai debut pada 1996, Rossi tercatat sudah membela empat pabrikan berbeda mulai saat turun di kelas 125cc, 250cc, dan 500cc sebelum berganti nama menjadi MotoGP.
Dia juga telah mengoleksi sembilan gelar juara dunia yang didapatkan dari semua kelas balap yang diikutinya.
Dengan prestasi tersebut, tak heran Rossi begitu disegani. Saat ini, Rossi menjelma menjadi pebalap terbaik sepanjang sejarah berlangsungnya MotoGP.
Bahkan, pada suatu periode nama Valentino Rossi sempat dianggap lebih besar dari MotoGP itu sendiri.
MotoGP adalah Rossi, Rossi adalah MotoGP.
• BERITA PERSIJA - Kemana Sandi Sute? Tak Terlihat Ikut Latihan Persija Jakarta, Ini Kata Ivan Kolev
• BERITA AC MILAN - Impian Daniel Maldini, Anak Legenda Paolo Maldini, Setelah Dipanggil Timnas U18
• Jelang Indonesia vs Thailand, AFC Belum Izinkan Ezra Walian Bela Timnas U23 Indonesia, Kenapa?
• Alasan AFC Belum Beri Izin Ezra Walian Bela Timnas U23 Indonesia di Kualifikasi AFC U23 2020
• Tong Yun Kai Cup 2019 - Jadwal Indonesia vs Thailand di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019 Hari Ini
Akan tetapi, Rossi memastikan MotoGP akan berjalan seperti biasa meski dia telah pensiun nantinya.
"Jika saya pensiun, tak akan ada yang berubah. MotoGP akan tetap menjadi MotoGP," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya bahagia karena kejuaraan ini sudah lebih populer. Mungkin Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna) harus memberi saya uang kompensasi untuk hal itu," katanya dengan nada bercanda.
Pada sisi lain, pembalap yang identik dengan nomor 46 ini juga sedikit berbicara tentang beban yang didapatkan lantaran didapuk menjadi "wajah utama" dari brand MotoGP.
"Menjadi wajah kejuaraan MotoGP adalah sesuatu yang saya banggakan. Itu adalah hal bagus," tutur Rossi.
"Saya pikir saya sudah membantu perkembangan dunia motorsport di seluruh dunia karena banyak orang mulai mengikuti balapan karena saya. Itu sangat positif," katanya.
Perjuangan Valentino Rossi pada seri perdana MotoGP 2019 yang dihelat di Qatar sendiri dimulai dengan hasil yang cukup mengesankan.
Start dari peringkat ke-14, Rossi mampu melejit dan finis di peringkat kelima dan berhak mendapat 11 poin.
Walau belum mampu mengakhiri puasa kemenangan, hasil di Sirkuit Losail, Qatar, itu menjadi bukti bahwa Valentino Rossi teap bisa tampil kompetitif di usianya yang sudah berkepala empat.
Rossi pada saat ini tengah mempersiapkan diri sebelum menghadapi seri kedua MotoGP 2019 yang akan dilangsungkan di Argentina.
MotoGP Argentina 2019 dijadwalkan berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo pada 29-31 Maret 2019.
• Program Bebas Ular di Everglades, Pemburu Dibayar Rp 1,7 Juta/Ular, Sudah 2.000 Ular yang Ditangkap
Jadwal MotoGP Argentina
Usai seri balapan MotoGP pertama di helat di sirkuit Losail Qatar, kini seri kedua MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.
Pada seri pertama tersebut, Dovizioso sukses meraih urutan pertama.
Sedangkan pembalap Marc Marquez sukses menjadi runner-up pada race beberapa waktu lalu.
Sementara Valentino Rossi harus puas dengan urutan ke-5.
Pembalap bernomor 46 tersebut terhitung sukses setelah start dari posisi 14.
Mengutip dari laman resmi motogp.com, MotoGP 2019 merupakan gairah untuk Valentino Rossi.
Valentino Rossi selalu memiliki hasrat lebih ketika sudah beraksi di lintasan balap.
"Saya selalu hasrat yang selalu saya miliki untuk olahraga ini. Saya selalu berpacu dengan emosi dan itu hal yang saya sukai," ujarnya
"Tidak mungkin untuk melakukan pekerjaan ini tanpa hasrat dan juga tidak mungkin untuk melanjutkan selama bertahun-tahun," lanjut Rossi.
Rossi juga menambahkan jika ketika akhir pekan tiba ia selalu menyempatkan untuk menunggangi kuda di peternakannya.
Hal itulah yang membuat ia nampak tetap terus berkompetisi di dunia balap hingga saat ini.
"Setelah bertahun-tahun balapan, saya dapat mengatakan bahwa menjadi pembalap telah banyak berubah dari waktu ke waktu," kata Rossi.
"Hari ini para pembalap adalah atlet yang luar biasa. Persiapan fisik telah menjadi hal mendasar. Saya suka olahraga dan saya mencoba untuk melatih begitu banyak saat berkuda," ungkapnya.
"Pada akhir pekan ketika saya tidak sibuk dengan MotoGP, saya berada di peternakan dengan orang-orang di Akademi Penunggang VR46. Ini latihan yang bagus dan sangat membantu saya dalam persiapan fisik untuk balapan," lanjut Rossi.
"Di atas semua itu menyenangkan. Kami sering berlatih dengan sepeda mini, karts, apa pun dengan mesin."
Dilansir Bolasport.com, seorang komentator MotoGP bernama Michael Laverty memprediksi bahwa Valentino Rossi, akan menjadi penantang gelar serius di musim 2019.
Kendati Valentino Rossi kini sudah berusia 40 tahun, ia masih aktif sebagai pembalap utama tim Monster Energy Yamaha.
Michael Laverty sendiri menilai Rossi masih bisa tampil apik.
Komentator ini juga menyoroti performa Valentino Rossi di musim sebelumnya yaitu pada musim 2018.
Di musim 2018 pembalap berjulukan The Doctor itu mampu menduduki peringkat ketiga klasemen akhir MotoGP dan mengalahkan pembalap muda lainnya, termasuk rekan setimnya sendiri yaitu Maverick Vinales.
Berikut Jadwal MotoGP Argentina 2019
Jadwal Race MotoGP 2019 (Seri 2 Argentina)
Jumat, 29 Maret 2019
FP1 Moto3 | 19:00 WIB
FP1 Moto2 | 19:55 WIB
FP1 MotoGP | 20:50 WIB
FP2 Moto3 | 23:15 WIB
Sabtu,30 Maret 2019
FP2 Moto2 | 00:10 WIB
FP2 MotoGP | 01:05 WIB
FP3 Moto3 | 19:00 WIB
FP3 Moto2 | 19:55 WIB
FP3 MotoGP | 20:50 WIB
Q1 Moto3 | 22:35 WIB
Q2 Moto3 | 23:00 WIB
Q1 Moto2 | 23:30 WIB
Q2 Moto2 | 23:55 WIB
Minggu, 31 Maret 2019
FP4 MotoGP | 00:25 WIB
Q1 MotoGP | 01:05 WIB
Q2 MotoGP | 01:30 WIB
WUP Moto3 | 19:40 WIB
WUP Moto2 | 20:10 WIB
WUP MotoGP | 20:40 WIB
Race Moto3 | 22:00 WIB
Race Moto2 | 23:20 WIB [Trans7]
Senin Dini hari, 01 April 2019
Race MotoGP | 01:00 WIB [Trans7]
Catatan: Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah.
(*)