WOW. 45 Ular Derik Mematikan Ditemukan Hidup dan Bersarang di Rumah Orang Ini

Apa yang akan Anda lakukan jika melihat dengan mata kepala sendiri puluhan ekor ular derik yang sangat berbisa berkumpul bersama di rumah Anda?

DailyMail
Tumpukan ular derik bersembunyi di rumah warga di AS 

Kebanyakan orang percaya bahwa setiap bertambah satu ruas, berarti umur ular itu bertambah juga. Namun itu tidak benar karena jumlah ruas hanya bertambah setiap mereka berganti kulit, bukan karena bertambah umur.

Keistimewaanya yang lain yaitu, jika kita memotong kepalanya, kepala itu masih dapat mengigit. Itu karena masih terdapatnya sinar infra merah yang terhubung dengan tubuhnya.

Ular derik yang berwarna coklat batik ini umumnya tidak terlalu panjang, paling panjang ukurannya 2,5 meter, namun terkenal sangat lincah.

Jika ular derik menyuntikkan bisa atau racunnya dengan dosis yang besar, membutuhkan hampir 1 bulan untuk memproduksi bisanya kembali.

Semua ular derik, racunnya bersifat hemotoksin atau merusak sel darah merah.

Ular derik bertelur dan beranak (ovovivipar), Ular derik muda tidak bergantung dan sudah mandiri sejak lahir.

Ular derik yang baru lahir deriknya belum dapat berfungsi, setelah ganti kulit yang pertama baru deriknya dapat berfungsi.

Biasanya hidup di gurun atau padang rumput kering, namun beberapa spesies hidup di dekat perairan.

Secara umum ular derik akan terusir atau pindah apabila terganggu manusia, namun mereka juga akan memberi ancaman.

Namun, ular derik ini --sama dengan ular umumnya-- hanya menyerang jika mereka benar-benar terpojok atau terancam.

Makanannya sebagian besar hewan kecil seperti kelinci, tikus, hewan pengerat dll.

Ular derik membunuh mangsanya dengan menyuntikkan bisanya.

Jika akan menyerang, ular ini membentuk tubuhnya seperti huruf 'S' dan menggetarkan ekornya, lalu menyerang pengganggunya dengan meloncat.

Ular derik dapat menyerang sejauh dua pertiga dari panjang tubuhnya.

Ular derik biasanya ditemukan di dalam dan di bawah batu dan di antara tanaman gurun serta berjemur di tengah jalan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved