Hari Ini, 433 Siswa SMKN 4 Batam Ikut Ujian Nasional Berbasis Komputer

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebanyak 433 orang siswa SMKN 4 Batam mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (25/3/2019).

Dari hasil pantauan Tribun di SMKN 4 Batam, terlihat sejumlah siswa yang akan mengikuti UNBK dibariskan terlebih dahulu sebelum melaksanakan UNBK di ruang kelas yang sudah disediakan.

Setelah siswa di bariskan dan diperiksa segala kelengkapan untuk melaksanakan UNBK seperti kartu pelaksanaan UNBK, ratusan siswa langsung memasuki ruangan tempat pelaksanaan UNBK.

Sebelum UNBK, Rian salah satu siswa mengungkapkan, di tengah pelaksanaan UNBK di hari pertama hari ini, sebelumnya dirinya sudah mempersiapkan kemampuannya untuk menghadapi UNBK.

Baik dengan mengulang mata pelajaran yang sudah dipelajari dan membahas soal-soal yang ada di buku mata pelajaran yang akan diujiankan hari ini.

"Sebelum melaksanakan UNBK hari ini, saya sudah mengasah kemampuan saya dengan mengulang mata pelajaran yang sudah saya pelajari dan membahas sejumlah soal yang ada di buku mapel saya," ungkapnya.

• Hari Pertama UNBK di SMKN 1 Bintan Timur Berjalan Lancar, Ada Petugas PLN Standby di Lokasi

• INGAT! 3 Hari Kedepan Sejak Hari Ini, Sejumlah Wilayah Batam Akan Mati Lampu. Cek Jadwalnya Disini

• Gagal Tagih Hutang ke Orangtuanya, Debt Collector Cabuli Anak Nasabahnya di Tanjung Uncang Batam

• Marlin Murka Saat Baca Chat Mesra Istri di Facebook, Pacar Istrinya Dihajar & Dibuang Saat Sekarat

Sementara itu, Kepala sekolah SMKN 4 Batam, Ahmad Tahir mengungkapkan, pelaksanaan Unbk di Smkn 4 Batam adalah tahun keempat.

Dengan jumlah peserta tahun ini sebanyak 433 orang siswa dengan empat kompetensi keahlian yaitu kimia industri,kimia analisis dan rekayasa perangkat lunak dan multimedia.

"Pada Unbk kali ini terbagi dengan tiga sesi pada pelaksanaan UNBK di sesi pertama 145 orang, sesi kedua 145 orang dan sesi ketiga 143 orang siswa," terangnya.

Ia juga menyebutkan, pelaksanaan UNBK akan dilaksanakan selama 4 hari dan hari ini mata pelajaran (Mapel) bahasa Indonesia.

Dengan waktu satu mapel 120 menit atau kurang lebih dua jam.

"Kalau kendala sampai sekarang tidak ada kendala hingga sesi kedua UNBK hari ini. Karena kita sudah antisipasi, melalui dinas pendidikan juga sudah kirim surat ke PLN. Sebab, kebutuhan listrik sangat kita butuhkan dalam hal kelancaran proses UNBK sendiri," tuturnya.

Ia juga menjelaskan, untuk teknis pelaksanaan UNBK, sesuai teknis di dalam saat siswa melaksanakan UNBK ada petugas proktor dan ada teknisi serta pengawas silang yang ditugaskan melalui dinas pendidikan provinsi.

Sementara terkait soal-soal UNBK itu sudah di-sinkron dengan Pusat, Sabtu( 23/3/2019) kemarin.

Nanti setelah kegiatan UNBK dilaksanakan jawaban anak-anak langsung uploud ke server pusat terkait dengan jawaban-jawaban anak-anak.

"Jadi insyallah tidak ada kebocoran, karena kita juga pakai sistem dengan durasi waktu yang sangat ketat tidak memungkinkan ada kebocoran,"ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, dihari pertama pelaksanaan UNBK hingga sesi kedua belum ada siswa yang tidak masuk atau tidak mengikuti UNBK.

Sedangkan untuk kesiapan komputer dalam pelaksanaan UNBK, pihaknya sudah standbye kan sebanyak 165 komputer dalam pelaksanaan UNBK.

"Alhamdulilah hingga sesi kedua seratus persen tidak ada siswa yang berhalangan hadir sampai hari ini masih bisa mengikuti UNBK,"ucapnya.

Lanjutnya, kalau misalkan ada siswa yang berhalangam hadir, pihaknya akan kroscek kepada orangtua siswa, terkait kebenaran keberadaan anak.

Makanya satu jam sebelum pelaksanaan UNBK, pihaknya sudah bariskan para siswa itu perihal untuk mengecek kelengkapannya.Ketika sudah baris akan diberikan nasehat dan penjelasan sedikit terkait pelaksanaan UNBK.

"Namun jika salah satu anak tidak terlihat di barisan kita akan pantau dan cari tahu, sehingga kita mendapatkan hasil kejelasannya sampai anak tersebut diketahui berhalangan hadir mengikuti UNBK. Jika berhalangan hadir akan mengikuti pelaksanaan UNBK susulan," katanya. (tribunbatam.id/alfandi simamora)