Penyesalan 1 dari 13 Pemuda yang Perkosa Siswi SMP: Nikmatnya Tak Seberapa, Sengsaranya Lama

Tahu begini, saya nggak ikut-ikutan berbuat begituan. Nikmatnya tak seberapa, namun sengsaranya sangat lama seperti ini

Tribunnews
Illustrasi kekerasan terhadap perempuan 

Meski tidak sendirian di LPKA, namun rasa sesal yang dialaminya sangat penjang karena perbuatan mereka sudah membuat keluarganya menanggung malu.

RS menceritakan, perkosaan itu terjadi pada Juli 2016 lalu, atau sekitar tiga tahun lalu.

Terjadi pada malam hari, di sebuah tempat yang ada di Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Awalnya 13 pelaku ini lagi nongkrong di sebuah tempat di pinggir jalan raya.

Saat nongkrong itu, menurut RS, ada seorang gadis berjalan kaki melintas di depan para pemuda yang sedang nongkrong itu.

Melihat ada gadis sendirian, salah seorang dari pelaku iseng, menawarkan jasa untuk mengantar korban pulang.

Entah bagaimana ceritanya, korban berhasil dirayu dan mau diajak untuk diantar pulang ke rumahnya.

Namun ternyata, remaja itu tak diantarkan pulang, melainkan dibawa ke sebuah tempat kosong.

Di tempat itu korban diperkosa oleh para pemuda itu bergiliran.

RS mengaku saat itu mereka dalam kondisi terpengaruh minuman beralkohol.

Tak berselang lama, semuanya pelaku berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian.

Selanjutnya, kasus mereka disidangkan di Pengadilan Negeri Sidoarjo.

Para pelaku mendapat vonis berbeda dari majelias hakim.

"Dari kasus ini, saya dan delapan teman saya, yang semuanya masih di bawah umur itu, divonis sama (6 tahun, enam bulan). Padahal saya sih hanya ikut-kutan saja," kilah RS.

Pembagian KIA

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved