Masterchef Indonesia 2019

Chef Renatta Moeloek Rebutan Seafood dengan Chef Arnold, Masterchef Indonesia Sabtu & Minggu di RCTI

Chef Renatta Moeloek, Chef Juna, dan Chef Arnold akan kembali tampil di Masterchef Indonesia 2019 yang akan tayang di RCTI Sabtu dan Minggu

TWITTER/MASTERCHEF INDONESIA
Masterchef Indonesia 2019 tayang kembali Sabtu dan Minggu di RCTI 

Meski tak ada kesalahan dalam masakannya, Chef Juna, Chef Ranatta, dan Chef Arnold tak bisa banyak berkomentar.

Terlebih masakan Daniar hanya mengandalkan rasa dari saus thailand yang sebenarnya sudah pernah ia buat di babak sebelumnya.

Setelah mengetahui Dave dan Andy yang terleminasi, Daniar menangis sejadi-jadinya.

Ia merasa kedua kontestan tersebut memiliki skill dan passion yang besar di bidang memasak.

Ketika Andy meninggalkan galeri MasterChef Indonesia 2019, Daniar menangis hingga sesegukan.

Tak hanya Daniar, Erlin yang dekat dengan Andy pun menangis.

Tantangan Durian

Sebelum terseret ke babak pressure challenge, Andy dan Dave harus membuat hidangan yang bahan utamanya adalah durian.

Dave membuat Durian Pancake.

Walaupun rasanya enak, namun hidangan tersebut membuat Chef Renatta enek.

Pancake yang disajikan Dave terdiri dari empat layer sehingga rasa durian terlalu kuat.

"Kalau satu gigit enggak apa-apa tapi enggak kebayang empat layer pasti enek," ucap Chef Renatta.

Begitu juga dengan Chef Arnold yang berkomentar negatif dengan hidangan Dave.

Menurutnya, hidangan tersebut tidak buruk tapi eksekusinya terlalu berlebihan.

Berbeda dengan Dave, Andy lebih banyak menerima komentar negatif pada babak tantangan durian.

Ia membuat hidangan Durian Yoghurt Puree.

Ketika menyantap hidangan Andy, Chef Juna menyerngit.

Menurutnya, tekstur hidangan Andy tak ada yang bisa digigit.

"Ngapain kamu ngasih makanan bayi, kita perlu sesuatu untuk dikunyah, bukan cuma emat emut telen," katanya.

Hidangan Andy dinilai kurang manis untuk Chef Arnold.

Ia merasa tak ada rasa manis dari durian.

Menurut Chef Renatta, hidangan Andy mengeluarkan aroma rosemary yang terlalu kuat sehingga tidak begitu enak untuk disantap.(*)


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved