Cara Mengobati Sariawan, Berikut Gejalanya hingga Tindakan yang Harus Dilakukan

Rasa perih yang ditimbulkan dapat mengganggu aktivitas makan dan bicara, bahkan tidur pun menjadi tidak nyaman.

Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Sariawan pada mulut adalah luka terbuka di dalam mulut yang bisa menimbulkan rasa nyeri terutama pada saat mulut digerakan. Salah satu penyebab sariawan diantaranya adalah kekurangan konsumsi nutrisi zat besi seperti vitamin B12 dan vitamin C yang menyebabkan sariawan muncul. Sariawan merupakan salah satu gejala gangguan pencernaan dan sistem daya tahan yang mengalami penurunan. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka) 

TRIBUNBATAM.id - Sariawan yang muncul pada bibir atau di dalam mulut tentu sangat menjengkelkan.

Rasa perih yang ditimbulkan dapat mengganggu aktivitas makan dan bicara, bahkan tidur pun menjadi tidak nyaman.

Selain mengobati, kita juga bisa melakukan beberapa cara mencegah sariawan datang kembali.

Berikut ini adalah tindakan pencegahan yang bisa dilakukan, seperti dikutip dari Kompas.com dan laman Alodokter.

Bisa Cegah Diabetes dan Kanker Colon, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Mengkonsumsi Buah Pisang

7 Cara Mudah Melindungi Percakapan WhatsApp dari Penyadapan, dari Hapus Chat Hingga Mengunci WA

DJP Online - Begini Cara Laporkan SPT Tahunan Online, Ngga Ribet dan Mudah

Ramalan Zodiak Cinta 30 Maret 2019, Capricorn Carilah Kekasih, Gemini Rumput Tetangga Selalu Hijau

 

1. Merawat dan menjaga kebersihan mulut

Menjaga kebersihan mulut bisa dilakukan dengan cara:

- Rajin menyikat gigi dua kali sehari, dan pastikan sikat gigi yang digunakan berbulu lembut, berkualitas baik, dan sesuai dengan bentuk mulut.

- Gunakan obat kumur atau mouthwash antiseptik.

- Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.

- Jangan lupa untuk rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

2. Pola makan sehat

Pola makan yang sehat dan bergizi dapat membantu mencegah timbulnya sariawan, caranya adalah:

- Mencukupi nutrisi harian. Pastikan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B (asam folat, B6, B12), seperti brokoli, bayam, asparagus, kacang-kacangan, buah bit, hati sapi, dan paprika.

Selain dari makanan, kita bisa melengkapi asupan vitamin B dari suplemen vitamin.

- Hindari makanan tertentu. Jika sariawan sebelumnya disebabkan oleh makanan asam dan pedas, maka kita perlu membatasi kedua jenis makanan tersebut.

- Berhati-hati saat makan. Hindari makan dengan terburu-buru, apalagi sambil berbicara, agar bibir atau lidah tidak tergigit dan menimbulkan sariawan.

- Mencukupi cairan tubuh. Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih dan asupan cairan lainnya dengan jumlah yang cukup.

3. Perawatan pada mulut kering

Mulut kering dapat menyebabkan timbulnya sariawan.

Lakukan perawatan mulut kering untuk mencegah sariawan.

-Mengunyah permen bebas gula untuk merangsang produksi air liur.

- Batasi asupan kafein dan hentikan kebiasaan merokok.

- Gunakan obat kumur khusus untuk mulut kering.

- Bernapaslah melalui hidung, bukan mulut.

- Hindari makanan dan minuman yang manis atau asam.

Selain itu, jangan sepelekan stres, karena kondisi ini bisa menjadi pemicu kambuhnya sariawan.

Jika stres yang menjadi pemicu sariawan di mulut, lakukan langkah-langkah untuk mengurangi stres, misalnya berolahraga, relaksasi, dan meditasi.

4. Mengobati sariawan yang kambuh

Jika sariawan sudah terlanjur muncul atau kambuh, lakukan perawatan untuk mengatasinya.

Obat oles untuk sariawan berupa salep, krim atau gel bisa digunakan untuk membatasi peradangan luka sariawan.

Obat kumur yang mengandung antibiotik juga dapat membantu mengurangi luka dan rasa sakit dari sariawan.

Namun, hindari penggunaan policresulen untuk mengatasi sariawan.

Sariawan biasa umumnya tidak berbahaya, dan bisa sembuh dalam jangka waktu 4-14 hari.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved