5 Bocah Adik Beradik Kabur Dari Rumah, Tidak Betah Atas Perlakuan Sang Ayah Selama Ini
Lima anak yang masih dibawah umur memilih meninggalkan rumahnya. Adik beradik ini keluar dari rumah karena tidak betah dengan perlakuaan sang ayah ya
Mj diketahui bekerja sebagai buruh lepas di sebuah perusahaan di Terbanggi Besar.
Namun, ia bekerja hanya saat ada panggilan dari perusahaan, yakni ketika musim tanam atau panen.
Berdasar keterangan warga, Mj dan Mn dikaruniai 10 anak. Enam anak tinggal bersama mereka.
Sementara empat lainnya sudah berkeluarga dan tinggal terpisah.
Berdasarkan keterangan, Mn saat ini berada di Cikampek, Jawa Barat, selama kurang lebih satu bulan terakhir untuk mengurus anaknya yang lain.
Bikin Onar di Kampung
Kepala Kampung Poncowati Gunawan Pakpahan mengaku kerap menerima keluhan dari Mn, ibu lima anak yang kabur dari rumahnya.
Menurutnya, Mn kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Mj.
Pria yang biasa disapa Gugun ini mengatakan, setidaknya Mn sudah mengalami dua kali KDRT pada awal tahun ini.
Gugun menyebutkan, Mn kerap mengalami kekerasan fisik maupun verbal.
"Sudah beberapa kali istrinya itu datang ke kantor (Kampung Poncowati). Dia bahkan sampai nangis-nangis supaya saya bisa menangani suaminya (Mj). Alasannya ya karena dia dan anak-anaknya kerap mendapatkan KDRT," kata Gugun.
Meski tidak menjelaskan kekerasan yang kerap dialami Mn dan anak-anaknya, menurut Gugun, Mj marah saja sudah membuat mereka sangat ketakutan.
"Saya sih sudah menyarankan kepada LPA supaya melaporkan kepada kepolisian untuk tangkap saja dia itu (Mj). Saya sudah gak bisa lagi kasih tahu. Jadi tangkap saja biar dia jera," ucap Gugun.
Gugun juga membenarkan Mj kerap berbuat onar di kampung, sehingga membuat warga kesal.
"Kalau saya sudah ceplas-ceplos saja ke dia. Jangan sampai perbuatannya membuat orang lain marah. Beberapa waktu lalu juga waktu di balai kampung dia pernah saya marahi karena onar," ujarnya.