Prabowo Sebut Pertahanan Indonesia Terlalu Lemah, Intip Seberapa Kuat Sistem Pertahanan Indonesia

Prabowo Sebut Pertahanan Indonesia Terlalu Lemah, Intip Seberapa Kuat Sistem Pertahanan Indonesia

Warta Kota/Adhy Kelana
Prabowo Sebut Pertahanan Indonesia Terlalu Lemah, Intip Seberapa Kuat Sistem Pertahanan Indonesia. Kopasus 

Ia juga mengatakan masih banyak peralatan yang diproduksi dari tahun 1960an hingga 1970an, tapi secara bertahap alat-alat itu diremajakan.

"Kita nggak bisa dibilang seperti Singapura dan Cina yang selalu di ujung terdepan untuk teknologi terbaru dan tercanggih. Kembali ke pertanyaan awal, persoalan kita harus mengikuti perkembangan terakhir juga harus perhatikan aspek fiskal dan anggaran. Dengan segala keterbatasan kita, saya rasa kita sudah lumayan," kata Evan.

Pengamat militer Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Muhamad Haripin, mengatakan Indonesia perlu menambah pengadaan alutsista di bidang angkatan udara dan angkatan laut, yang kini masih sangat minim.

Hal itu, kata Haripin, harus dilakukan untuk memenuhi janji Jokowi membuat Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Tank Kaplan MT produksi PT Pindad.
Tank Kaplan MT produksi PT Pindad. (Intisari.grid.id)

Apa Anggaran Militer Harus Ditambah?

Tahun ini, anggaran pertahanan ditetapkan sebesar Rp108,4 triliun. Angka ini, yang kurang dari 1% dari Produk Domestik Bruto (PDB), Indonesia dikritik oleh Prabowo.

Prabowo membandingkan dengan Singapura yang anggaran pertahanannya mencapai sekitar 3% dari PDB mereka.

Haripin mengatakan sejak era reformasi, anggaran pertahanan Indonesia sudah meningkat lebih dari 300%.

"Masalahnya tidak terletak pada jumlah anggaran per-PDB, tapi pada alokasi anggaran," kata Haripin.

Dia mengatakan saat ini, 60% hingga 70% anggaran pertahanan dihabiskan untuk keperluan pegawai seperti pemberian gaji dan tunjangan.

Struktur komando teritorial yang gemuk, katanya, juga menguras anggaran ini.

Sementara, kata Haripin, hanya sekitar 30% anggaran yang digunakan untuk belanja modal atau melakukan pengadaan alusista. Hal ini lah yang menurut Haripin harus diubah.

Ia mengatakan, penambahan anggaran pertahan tiap tahun tidak akan bermakna jika alokasi anggaran tidak dibenahi. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Seberapa Kuat Sistem Pertahanan Indonesia, Benarkah Terlalu Lemah Seperti yang Diucapkan Prabowo?, http://medan.tribunnews.com/2019/04/01/seberapa-kuat-sistem-pertahanan-indonesia-benarkah-terlalu-lemah-seperti-yang-diucapkan-prabowo?page=all.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved