AFC CUP 2019
AFC CUP 2019 - M Rahmat Sebut Faktor Terusir Jadi Penyebab Hasil Seri, Kaya FC Merasa Menang
Pada dua laga itu, PSM gagal meraih poin sempurna karena hanya bisa menang melawan Lao Toyota (7-3) lalu ditahan imbang Kaya FC (1-1)
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pemain sayap PSM Makassar, M Rahmat, mengakui terusirnya Juku Eja saat menggelar laga kandang pada ajang Piala AFC 2019, menyulitkan timnya.
PSM Makassar tak bisa menggelar laga kandang di Stadion Andi Mattallatta, Makassar, lantaran tak lolos verifikasi AFC.
Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor pun dipilih sebagai alternatif dan sudah memainkan dua laga di sana saat menjamu Lao Toyota (Laos), Rabu (13/3/2019) dan teranyar melawan Kaya FC, Selasa (2/4/2019).
Pada dua laga itu, PSM gagal meraih poin sempurna karena hanya bisa menang melawan Lao Toyota (7-3) lalu ditahan imbang Kaya FC (1-1).
"Sangat berpengaruh (tak main kandang di Makassar). Terutama di masalah suporter ya," kata M Rahmat seusai laga kontra Kaya FC.
"Berbeda sekali atmosfernya, beda sekali jika membandingkan bermain di Makassar dengan di sini (Pakansari)," ujarnya.
• Hasil Malaysia Open 2019, Dikalahkan Ganda Korea, Perjuangan Della/Tania Terhenti
• Hasil Malaysia Open 2019 - Ni Ketut/Rizki Amelia Menangi Derby Indonesia Ganda Putri
• SEDANG BERLANGSUNG, 5 Link Live Streaming Malaysia Open 2019, Marcus/Kevin Main di Lapangan 1
• Live Streaming Persebaya vs Madura United di Indosiar Jam 15.30, Derby Suramadu & Jeritan Hati Andik
• MALAYSIA OPEN 2019 - Jadwal Lengkap Wakil Indonesia Hari Rabu (3/4) Ini, 3 Derbi Indonesia di Ganda
Pemain sayap PSM Makassar M Rahmat menjawab pertanyaan wartawan seusai laga kontra Kaya FC pada lanjutan Piala AFC di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (2/4/2019).
Hanya ada 1349 penonton yang hadir menyaksikan kedua laga usiran PSM itu; 626 penonton saat menjamu Lao Toyota dan 723 orang yang hadir saat Juku Eja menjamu Kaya FC.
Soal hasil imbang melawan Kaya FC, pemain timnas Indonesia itu mengaku timnya kehilangan konsentrasi pada menit terakhir.
Gawang PSM yang dijaga Rivky Mokodompit harus kebobolan pada injury time babak kedua setelah gelandang Kaya FC, Marwin Angeles mencetak gol penyeimbang kedudukan menjadi 1-1.
Sebelumnya, tim asuhan Darije Kalezic unggul 1-0 terlebih dahulu lewat eksekusi penalti yang diambil oleh Eero Markkanen pada menit ke-56.
Dijelaskan M Rahmat, kini timnya langsung fokus untuk memikirkan laga selanjutnya dimana PSM akan gantian dijamu Kaya FC di Stadion Panaad, Bacolod, Filipina, Rabu (17/4/2019).
"Saya rasa selama 90 menit kami sudah bermain bagus dan fokus. Tetapi mungkin menit akhir kehilangan konsentrasi sedikit saja dan kecolongan gol balasan itu," tutur pemain yang dikenal punya kecepatan berlari itu.
"Paling tidak kami sudah tahu kekuatan mereka (Kaya FC) dan kami akan evaluasi. Kami akan perbaiki kekurangan apa yang ada di kita untuk pertandingan selanjutnya," ucapnya mengakhiri pernyataan.
Dengan hasil imbang ini, posisi Kaya FC di puncak klasemen tidak berubah dan PSM tetap di peringkat kedua.
Kedua tim sama-sama mengoleksi lima poin, namun Kaya FC unggul selisih gol atas PSM.
• Jelang Pemilu, Bawaslu Anambas Fokus Awasi Kampanye Tatap Muka Caleg, Ini Alasannya
• Live Streaming Indosiar Persebaya vs Madura United Kick Off 15.30 WIB, Derbi Suramadu Milik Siapa?
• Jadwal Live Streaming MNC TV Ceres Negros vs Persija di AFC Cup 2019 Rabu Petang Jam 18.30 WIB
Pelatih kecewa
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, mengaku sangat kecewa dengan hasil imbang 1-1 yang didapatkan timnya ketika menjamu Kaya FC pada laga ketiga Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/4/2019).
Kekecewaan itu dirasakan Darije Kalezic karena Kaya FCmencetak gol di akhir-akhir babak kedua.
PSM Makassar sebelumnya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol yang diciptakan Eero Markkanen pada menit ke-56 melalui tendangan penalti.
Memasuki menit ke-90+4, gelandang Kaya FC, Marwin Janver, membuyarkan kemenangan PSM Makassar lewat golnya ke gawang Rivky Mokodompit.
"Pemain saya bermain bagus hari ini, mereka melakukan segalanya demi kami bisa meraih kemenangan," kata Darije Kalezic selepas pertandingan.
"Namun, kami sangat kecewa ketika Kaya FC memasukan gol di akhir babak kedua," ucap pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Darije Kalezic melanjutkan bahwa pertandingan PSM Makassar melawan Kaya FC berjalan sangat menarik.
Kedua tim sama-sama berambisi untuk mendapatkan poin dalam pertandingan sore hari ini.
PSM Makassar memang lebih dominan melancarkan serangan ketimbang Kaya FC yang mengandalkan counter attack.
Banyaknya peluang emas PSM Makassar masih belum bisa mencetak lebih dari satu gol ke gawang Kaya FC.
"Saya kira kami mengontrol pertandingan dari awal hingga akhir, sementara Kaya FC hanya mendapatkan peluang di akhir pertandingan saja," kata Darije Kalezic.
"Seharusnya kami bisa memaksimalkan peluang untuk meraih kemenangan lebih dari dua gol, tetapi hasil berkata lain," ucap pelatih berkacama tersebut.
Hasil imbang itu membuat PSM Makassar masih duduk di peringkat kedua dalam klasemen sementara Grup H Piala AFC 2019 dengan torehan lima poin.
Jumlah poin tersebut sama dengan Kaya FC, namun tim asal Filipina itu unggul selisih gol dan saat ini berada di puncak klasemen.
Serasa Menang
Kaya FC mampu memaksa PSM Makassarmeraih hasil imbang pada laga lanjutan Piala AFC 2019, Selasa (2/4/2019).
Kemenangan 1-0 PSM Makassar yang sudah di depan mata pupus setelah gelandang Kaya FC, Marwin Angeles, menyeimbangkan kedudukan pada menit tambahan babak kedua.
Gol Marwin Angeles membuat pertandingan yang bergulir di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, ini berkesudahan dengan skor 1-1.
Sebelumnya, PSM sempat unggul 1-0 lewat gol penalti yang dieksekusi oleh penyerang asing mereka asal Finlandia, Eero Markkanen, pada menit ke-58.
Hasil ini membuat PSM gagal menggusur Kaya FC dari puncak klasemen Grup H Piala AFC.
Kedua tim sama-sama mengoleksi lima poin, tetapi selisih gol Kaya FC (+5) lebih bagus dibandingkan PSM (+4).
Biang kerok kegagalan PSM mencuri poin penuh, Marwin Angeles pun mengaku sangat lega atas hasil imbang yang bisa diraih timnya.
"Bagi kami ini terasa seperti menang karena mencetak gol di menit terakhir tak pernah mudah," kata Marwin Angeles seusai laga.
"Terutama ketika kami datang ke Indonesia, pasti sulit."
"Jadi hasil imbang ini bagus."
"Kalian bisa lihat sendiri, kami sangat ngotot sampai akhir dan berhasil cetak gol," ujar Marwin Angeles.
Gelandang berusia 28 tahun itu menyebut bahwa kini timnya akan fokus untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam laga kontra PSM demi menyambut pertandingan selanjutnya.
Pada laga berikutnya, Kaya FC akan gantian menjamu PSM di Stadion Panaad, Bacolod, Filipina, Rabu (17/4/2019).
"Satu poin yang bagus dan juga hasil yang bagus buat klasemen," ujar Marwin Angeles.
"Kami akan latihan lagi, melihat kesalahan dan kelemahan kami demi menyambut laga selanjutnya di kandang di Bacolod," tutur pemain bernomor punggung 8 itu. (*)