Perampok Pemilik Toko Emas Duel dengan Perampok Tak Ada yang Bantu. Mobil Hanya Heboh Pencet Klakson
Dari rekaman video, terlihat sempat terjadi aksi tarik-menarik antara pelaku yang berjumlah empat orang dengan korban yang masih duduk di dalam bentor
Kondisi itu semakin diperkeruh oleh bisingnya suara klakson mobil yang terus berbunyi saat ini.
"Harusnya bukan warga yang langsung menolong, tapi para pemilik mobil itu. Mereka yang melihat langsung, tapi tidak berani menolong. Cuma suara klakson saja yang dikeraskan,"ujarnya kesal.
Warga sekitar baru tahu bahwa terjadi perampokan saat barisan mobil yang macet itu mulai bergerak maju ke depan.
"Nah, dari situ baru kami lihat. Ternyata perampokan, Ada darah berceceran," ujarnya.
• TERUNGKAP! Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper Ternyata Seorang Guru Honorer, Ini Identitasnya
• Polisi Gerebek Rumah Kos, Tangkap enam Orang yang Sedang Pesta Sabu, Satu Diantaranya Masih 15 Tahun
Hal senada juga diungkapkan Dian, seorang karyawan toko sepeda persis di depan simpang tiga Jalan Semeru.
Saat itu dia mengira hanya terjadi pertengkaran.
"Pas sekali, saya baru datang. Pintu toko saja baru dibuka sedikit. Saya emang dengar ada suara ribut-ribut. Tapi saya pikir itu suara orang bertengkar,"ucapnya.

Beberapa saat berlalu, baru Dian sadar bahwa terjadi aksi perampokan.
"Waktu kita sadar ada perampokan, kami di sini tidak langsung berani mendekat. Pelakunya bawa dua pisau panjang. Jadi kami takut," ucapnya.
Dian menuturkan, ada empat pelaku dalam perampokan tersebut. Mereka berboncengan dengan menggunakan dua sepeda motor.
"Pakai helm semua," katanya.
"Orang itu (korban) bilang tas itu isinya emas. Mungkin sekitar dua kilo," ujarnya.
Setelah keempat perampok kabur sambil membawa tas rampasannya, warga langsung menolong korban yang mengalami luka bacokan di bagian di lengannya.
"Mereka langsung dibawa ke rumah sakit,"ucapnya.
Dua Kali Dirampok