VIRAL DI MEDSOS
Belum Rela atas Kepergian Putrinya, Mussahana Nekat Tidur Diatas Makam Anaknya
Baru - baru ini tersebar sebuah foto seorang wanita yang viral di media sosial karena didapati sedang tidur disebuah pemakaman.
Belum Rela atas Kepergian Putrinya, Seorang Ibu Tidur Diatas Makam Anaknya, Mussahana: Tak Bisa Menahan Rasa Rindu
TRIBUNBATAM.id - Baru - baru ini tersebar sebuah foto seorang wanita yang viral di media sosial karena didapati sedang tidur disebuah pemakaman.
Dalam foto tersebut, terlihat wanita itu sedang tidur di samping gundukan tanah dengan batu nisan.
Selain itu, gundukan tanah bernisan tersebut diatasnya juga terdapat bunga dan tanaman yang sengaja ditanam disana.
Dilansir Gridhot.ID dari akun Facebook Eva Kendedes Halilintar, dalam keterangan unggahannya disebutkan wanita itu adalah seorang ibu yang sedang tidur di samping makam anaknya yang menjadi korban tabrak lari pada Senin (1/4/2019).
Ternyata ibu tersebut masih belum bisa melepas putrinya yang masih sekolah di MTS dan akhirnya meninggal akibat kecelakaan.
Peristiwa kecelakaan putri dari ibu tersebut terjadi di depan masjid jalan Gajah, Demak Jawa Tengah.
Pada saat kecelakaan, korban sedang berboncengan dengan temannya akan menonton Palapa di Kudus.
Setelah sempat viral di media sosial, seorang ibu yang diberitakan sedang tidur di sebelah kuburan putrinya tersebut akhirnya angkat bicara.
• Kondisi Terkini Ani Yudhoyono Pasca Dilarikan ke Ruang ICU, Anissa Pohan: Sempat Demam Tinggi
• Dikabarkan Menikah dengan Ahok, Perubahan Penampilan Puput Nastiti Devi Jadi Sorotan,Mirip Veronica?
• Jadi Narasumber Women To Infinity, Begini Sosok Dita Soedarjo, Pengusaha Muda Yang Tetap Rendah Hati
Dilansir Gridhot.ID dari TribunJateng.com Jumat (5/4/2019), ibu korban, Mussahana mengaku kehilangan semangat hidup sejak putrinya meninggal menjadi korban tabrak lari di Jalan Pantura.
Sesekali dia menengok kuburan putri semata wayangnya, Arumsari Firiyah (15) di pemakaman setempat.
Saat sudah tak bisa menahan rasa rindunya, Mussahana pun menyempatkan diri untuk tidur diatas makam putrinya.
Arumsari Firiyah adalah putri dari pasangan Imanudin dan Mussahana.
Kadang, dia merasakan kesedihan putrinya yang sudah tiada dan mendadak sangat rindu ingin memeluk putrinya yang duduk di bangku kelas 3 MTs.
Namun takdir berkata lain, sekarang dia hanya bisa membelai batu nisan putrinya.
Saat sudah tak bisa menahan rasa rindunya, Mussahana pun menyempatkan diri untuk tidur diatas makam putrinya.
Selain rindu, ternyata aksi tersebut dilakukannya sebagai wujud doannya agar pelaku tabrak lari segera menyerahkan diri.
Arumsari menjadi korban tabrak lari di Jalur Pantura depan Masjid Gajah Demak pada Minggu (31/3/2019) siang.
Arumsari Firiyah tewas di tempat setelah terlindas truk tronton yang melaju dari arah Semarang menuju Surabaya.
Saat sudah tak bisa menahan rasa rindunya, Mussahana pun menyempatkan diri untuk tidur diatas makam putrinya.
"Anak saya terjatuh dari motor yang dikendarai temannya Sementara temannya dalam kondisi koma di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sunan Kalijaga Demak," ujar Mussahana.
Ia pun menjelaskan peristiwa tragis yang menimpa putrinya tersebut sempat diabadikan dalam media sosial, bagaimana kondisi korban dan temannya setelah tabrak lari.
Paman korban, Nur Salim mengatakan keluarga korban berharap pelaku tabrak lari segera menyerahkan diri.
Hingga korban dimakamkan, belum ada kabar pelaku tabrak lari menyerahkan diri.
Sementara motor korban dengan nomor polisi H 5902 AUE telah diamankan petugas Polres Demak pada saat penanganan kasus ini.
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Aris Munandar mengatakan mungkin saat ini ibu korban masih dalam kondisi syok sehingga perlu adanya pendampingan dari keluarganya untuk menguatkan supaya dia tidak syok.
"Kita memahami bahwa dia barusan kehilangan anak yang sangat disayangi sehingga mungkin pikirannya masih selalu mengenang terhadap anaknya sehingga perlu untuk pendampingan dari keluarganya terutama dan dari masyarakat sekitarnya," ucapnya ditemui di Polres Demak, Kamis (4/4/2019).
Masyarakat sekitar perlu mendampingi ibu korban untuk selalu memonitor supaya dia tidak sendirian.
"Kejadian indikasi tabrak lari nanti mungkin bisa dikombinasikan dengan pihak lalu lintas dalam hal ini laka Lantas apakah memang ada laporan terkait kejadian tersebut atau tidak," tambahnya.
Ditakutkan apabila ibu korban selalu sendirian, tidak akan cepat membuat sembuh dan akan menjadikannya tambah berlarut - larut dalam kesedihan.
"Untuk korban yang meninggal maupun temannya yang masih dirawat di rumah sakit berusia dibawah umur semua, untuk pengendara motor berusia 16 tahun."
"Sementara yang menumpang atau meninggal ditempat masih berusia 13 tahun SMP. Kami masih menggali informasi lebih lanjut,"ungkapnya ditemui di Polres Demak, Kamis (4/4/2019).
Pihak lakalantas akan melaksanakan olah TKP sebagai awal tindak lanjut atas kejadian tersebut.
Kanit laka Satlantas Polres Demak Ipda Shaefudin Winardi, mengatakan Polres Demak saat ini telah menyebar foto KBM Truk Tronton di Polres terdekat terkhusus untuk daerah Kudus, Rembang dan sekitarnya. (*)