Ratna Sarumpaet Tanggapi Pernyataan Amien Rais Dipengaruhi Kekuatan Spiritual: Mungkin Saya Sakit
Peristiwa itu berawal saat Ratna Sarumpaet meminta izin kepada Ketua Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Joni, untuk mendekat ke Amien
Menurut Nanik, orang-orang yang ia sebutkan datang satu per satu dan tidak secara bersamaan.
Ketika ia datang, ia mengaku melihat Ratna Sarumpaet sedang bersama Said Iqbal.
Ia mengaku terkejut ketika melihat ada perban dan lebam di wajah Ratna Sarumpaet.
"Waktu saya datang ke (lapangan) polo saya melihat Bu Ratna Sarumpaet dengan Said Iqbal. Saya shock melihat Bu Ratna Sarumpaet bersama Said Iqbal dan ada perbannya. Saya minta diceritakan dengan detail tentang penganiayaan," ungkap Nanik.
Kemarahan Ratna Sarumpaet kepada Nanik bermula ketika ketua majelis hakim Joni menanyakan tanggapan Ratna Sarumpaet terhadap kesaksian Nanik di persidangan.
Ratna Sarumpaet kemudian menyebut dirinya bersyukur bahwa ada pembohong yang lebih jahat dari dirinya, yakni Nanik.
"Selamat malam majelis hakim. Selama enam bulan saya merasa dihukum oleh semua orang sebagai pembohong. Tapi baru hari ini saya merasa bersyukur karena ada pembohong yang lebih jahat," tutur Ratna Sarumpaet.
Joni kemudian menyela Ratna Sarumpaet untuk mengulangi apa yang disampaikan Nanik, agar Ratna Sarumpaet tak salah paham.
Namun belum selesai Joni bicara, Ratna Sarumpaet kemudian menyelanya lagi.
"Dia pembohong," tegas Ratna Sarumpaet.
Joni pun berusaha kembali menyela Ratna Sarumpaet, dan meminta tanggapan Ratna Sarumpaet terkait keterangan Nanik.
Lantas, kembali Ratna Sarumpaet menyebut Nanik berbohong.
Joni menanyakan Ratna Sarumpaet bagian mana dari keterangan Nanik yang ia maksud berbohong.
"Hampir semua," jawab Ratna Sarumpaet.
Joni pun menanyakan lagi, mulai dari mana kebohongan Nanik yang dia maksud.