Hilang 100 Hari di Gunung Arjuno, Seorang Pendaki Ditemukan Tim Sar Tinggal Tulang Belulang
Hilangnya siswa SMK Surabaya di Gunung Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur sejak Desember 2018 lalu akhirnya menemui titik terang.
Setelah melengkapi proses identifikasi di RS Bhayangkara Porong, jenazah Faiqus Syamsi akhirnya dimakamkan pihak keluarga pada Sabtu (6/4/2019) lalu.
Sebelumnya, mereka mendapatkan informasi ditemukannya korban untuk kemudian berangkat ke pos perizinan Gunung Arjuno, Kamis (4/4/2019) sore.
"Dimakamkan tadi malam sekitar pukul 01.30 WIB, di pemakaman Kendangsari dekat sini," ungkap Nanang, paman korban seperti dilansir laman Surya.co.id, Sabtu (6/4/2019).
Menurut penuturan sang paman, selama 108 hari, keluarga mengaku masih mencari dan berharap putra bungsu di keluarganya itu ditemukan.
"Sebelum ditemukan kami usaha, inisiatif mencari dari relawan sampai menanyakan segala cara ingin tahu keadaannya," kata Nanang.
Kesedihan ayah korban Mohammad Najib dan Dumi Supartiwi tak tertahan saat kabar putranya ditemukan, namun Faiqus Syamsi hanya tulang belulang.
Keluarga mengatakan hanya tulang kaki betis dan tangan korban ditemukan dengan beberapa kain yang identik pakaian korban.
"Mohon maaf, ayah dan ibunya masih syok. Anaknya ditemukan tulang ada yang masih melekat kain tapi terkoyak ga karuan," pungkas Nanang.
Selamat jalan Faiqus Syamsi, semoga setelah ini tak ada lagi nyawa yang harus melayang akibat pendakian. (*)