Kisah Inspiratif

Kisah Sumaiyah Ghazali, Pengantar Makanan Online Berkursi Roda di Singapore

Sumaiyah Ghazali mendapat pujian yang luar biasa karena bekerja sebagaui seorang pengantar makanan menggunakan kursi roda di Singapore

screengrab/Berita Harian Singapore
Sumaiyah Ghazali, pengantar jasa makanan online berkursi roda di Singapore 

TRIBUNBATAM.ID, SINGAPORE - Namanya Sumaiyah Ghazali.

Sumaiyah Ghazali terkenal setelah Berita Harian Singapore membuat kisahnya dan menjadi viral di media sosial.

Sumaiyah Ghazali yang saat ini berusia 40 tahun menderita lumpuh sejak lahir sehingga sampai saat ini, ia menjalani sebagaian besar aktivitas hidupnya di atas kursi roda.

Sumaiyah Ghazali mendapat pujian yang luar biasa karena bekerja sebagaui seorang pengantar makanan menggunakan kursi roda.

Biasanya pengantar makanan online menggunakan sepeda motor atau kendaraan.

Namun Cik Sumaiyah Ghazali sangat berbeda.

Ia mengantar makanan dari pesanan konsumen Grab Food menggunakan kursi roda.

Setiap hari, di wilayah Singapore Timur, kata Berita Harian, Cik Sumiyah pergi ke mana-mana dengan kursi roda.

Tentu perjalanannya tidak mudah untuk dilalui.

Tidak jarang, saat memesan makanan dengan aplikasi online, orang yang membeli dan mengantar akan memakan waktu lama.

Biasanya kita akan mendengar alasan macet, restoran yang penuh, atau driver yang terkena masalah dalam perjalanannya.

Tapi bagaimana jika kita melihat kalau ternyata yang mengantar menggunakan kursi roda?

Terdengar tidak mungkin dan repot, tapi Sumaiyah binti Ghazali berhasil membuktikan kalau orang yang duduk di kursi roda juga bisa bekerja dalam bidang jasa.

Saya ingin berguna bagi banyak orang (BH/Khalid Baba)

Hebatnya lagi, Grab mau menerimanya sebagai pengantar makanan meskipun harus menerima risiko, menghadapi komplain dari pelanggan.

Tetapi pesannya jelas, "Kami bangga dengan Cik Sumaiyah! Sebenarnya ada lebih banyak orang seperti dia di luar sana yang bekerja di industri /perusahaan yang berbeda untuk mencari nafkah yang jujur -

Tidak semua pahlawan memakai jubah. Kami akan melakukan apa yang kami bisa di Grab untuk memberikan lebih banyak peluang." demikian ungkapan Grab dalam akun Facebook yang menunggah video tentang Sumiyah.

Meski baru empat bulan bergabung di Grab, Cik Sumiyah mengaku senang dengan pekerjaannya.

Sumaiyah nantinya akan menerima order lewat aplikasi, datang ke restoran yang dimaksud, mengambil makanan, lalu mengantarnya ke pelanggan yang memesan.

Namun karena tidak bisa mengendarai kendaraan, Ia pun ke mana-mana menggunakan transportasi umum.

Untungnya transportasi umum di Singapura sudah ramah disabilitas sehingga Ia tak perlu khawatir akan kesulitan saat naik bus.

Hanya saja yang jadi masalah adalah proses pengantaran tidak akan bisa secepat seperti jika mengendarai kendaraan pribadi.

Tak jarang hal ini pun jadi kendala untuknya.

Wanita 40 tahun ini pernah dikomplain pelanggan karena telat mengantarkan bubble tea yang dipesannya.

Namun begitu Ia sampai di depan pintu rumah si pemesan, orang itu langsung merasa malu dan malah merasa salut dengan usahanya.

Kendala lain yang dirasakannya adalah saat hujan.

Ia terkadang kerepotan kalau harus membuka payung dan harus melawan angin kencang yang menarik payungnya.

Ingin Belikan Orangtua Makanan

Sumaiyah Ghazali melayani pelanggan naik transportasi umum
Sumaiyah Ghazali melayani pelanggan naik transportasi umum (screengrab/Berita Harian Singapore)

Namun semua itu dijalaninya dengan hati yang senang.

Pasalnya, Sumaiyah mengaku ingin jadi orang yang berguna.

Keluarganya bukan dari kalangan ekonomi yang terlalu susah.

Adik-adiknya pun lahir dengan normal dan bisa mencari nafkah untuk keluarganya.

Tapi Ia berkata kalau Ia pun ingin bisa membelikan orangtuanya makanan.

Lagipula dengan kekurangan yang dimilikinya, Ia tak mau menyusahkan adik-adiknya dan juga mau bergerak dan bekerja.

Ia juga mau melakukan apa yang dilakukan orang normal lain.

Pada wawancaranya, Sumaiyah pun meminta siapapun warga Singapura yang mendapatkan dirinya sebagai orang yang akan mengantar makanan untuk lebih bisa diajak kerjasama.

Dengan kekurangannya, Ia mungkin tidak secepat pengantar lain.

Sumaiyah Ghazali pun ingin membelikan orangtuanya makanan
Sumaiyah Ghazali pun ingin membelikan orangtuanya makanan (screengrab/Berita Harian Singapore)

Tapi Ia akan berusaha sebaik mungkin untuk mengantar makanan sampai di tujuan.

Cik Sumaiyah memastikan akan memberitahu pelanggannya bahwa ia mengalami kekurangan dan berharap para pelanggannya maklum.

"Tetapi, tentu saja kepuasan saya jika berhasil mengantarkan makanan tepat pada waktu…," katanya.

Sumiyah mengaku bangga dengan pekerjaannya karena ia merasa berguna bagi masyarakat.

Video Berita Harian ini di laman Facebooknya ditonton lebih dari 750 ribu kali, mendapatkan komentar lebih dari 1.167 komentar dan dibagikan 20 ribu kali.

Selain mengungkapkan kekaguman, banyak warga Singapore yang berharap akan dilayani oleh Sumiyah.

Mau tahu bagaimana Sumaiyah mengantar makanan pakai kursi roda?

Simak videonya:

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved