Hati-Hati! Jangan Abaikan Rasa Sakit dan Pegal Pada Tubuh, Ternyata Bisa Jadi Tanda Kanker Myeloma
Myeloma sendiri merupakan satu jenis kanker darah yang ditandai dengan pertumbuhan sel plasma yang tidak terkendali di dalam darah.
TRIBUNBATAM.id- Ketika beraktifitas padat, tak jarang badan kita akan merasa kecapekan atau lelah.
Selain karena banyaknya aktifitas, rasa pegal pegal pada tubuh juga bisa disebabkan karena seiring bertambahnyab usia kita.
Namun demikian, bagaimana jika tubuh kita tetap merasa pegal dan sakit walaupun tidak melakukan banyak aktifitas fisik?
Ya, siapa yang menyangka, ternyata keluhan sakit dan pegal pada badan bisa menjadi satu tanda dari myeloma.
Myeloma sendiri merupakan satu jenis kanker darah yang ditandai dengan pertumbuhan sel plasma yang tidak terkendali di dalam darah.
Tetapi, kasus seseorang mengalami myeloma tak banyak kasus kanker darah seperti leukemia.
• Bertambahnya Usia Kamu, Ternyata Bisa Membuat Miss V Akan Menghitam, Begini Penjelasannya!
• Dapat Penghargaan di Dunia Perfilman, Gading Marten Diisukan dapat Honor Besar dari Raffi Ahmad
• Sakit Lambung Lebih Mematikan dari Kanker, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tak Sakit Lambung
• Disebut Tidak Serius dengan Jedar, Pandji Pragiwaksono Nasehatin Richard Kyle untuk Serius
Menurut dr. Toman Lumban Toruan, Sp. PD, KHOM ada 3 faktor yang menyebabkan myeoloma.
Faktor tersebut adalah genetika, paparan radiasi, dan paparan zat kimia.
Tanda dari myeloma sendiri cukup sulit dideteksi karena tak ada ciri khusus untuk mengetahuinya.
Gejala yang dialami seseorang saat mengalami myeloma juga mirip dengan penyakit yang lainnya.
Padahal jika myeloma yang terlambat ditangani bisa berujung pada kematian.
Menurut dr. Toman ada 4 gejala myeloma:
• 2 Wanita Muda Ini Ikut Bobol ATM di Batam, Ditangkap Polisi Bersama 3 Pelaku Lainnya
• Bisa Mencegah Penuaan Dini, Berikut Berbagai Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari
• Video Jadwal Perempatfinal Liga Champions Ajax vs Juventus Kamis Dinihari Jam 02.00 WIB Ronaldo Main
• Baru Berusia 2 Tahun, Anak Pasangan Kareena Kapoor dan Saif Ali Khan Miliki Harta Bernilai Triliun
1. Hypercalcemia
Ini adalah istilah yang menunjukkan tingkatan kalsium yang naik dalam aliran darah.
Penderita myeloma akan memiliki kadar kalsium mencapai angka di atas 10 jika dilakukan pemeriksaan.
• 2 Siswi SMP di Batam Dicabuli 3 Pria, Kisahnya Bikin Miris Kapolsek Sagulung
2. Gangguan fungsi ginjal
Melalui pemeriksaan darah diketahui bahwa penderita myeloma mengalami gangguan fungsi ginjal.
Banyak penderita myeloma pada awalnya didiagnosis mengalami penyakit gangguan ginjal kronis, karena tak ada ciri khas dari penyakit ini.
• Jelang Ajax vs Juventus, Cristiano Ronaldo Bisa Main, Moise Kean Jadi Opsi Lain, Chiellini Cedera
3. Anemia
Kadar hemoglobin (Hb) yang rendah juga bisa menjadi tanda lainnya.
Mereka yang mengalami myeloma pasti mengalami anemia.
Dan mereka yang menderita penyakit ini akan disarankan melakukan transfusi darah.
• Scorpio Harus Ikhlas, Taurus Begitu Damai, Ramalan Zodiak Lengkap Hari Selasa 9 April 2019
4. Sakit pada tulang
Penderita myeloma biasanya mengeluh sakit dan terasa pegal pada badannya.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut ditemukan, maka dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti rontgen seluruh tubuh.
Hal ini dilakukan untuk melihat adanya tulang keropos atau patah dan pemeriksaan kromosom yang mendasari terjadinya myeloma.
Mereka yang sudah didiagnosis, terlihat pada tulang terdapat penipisan atau pengeroposan.
Sebagai pengobatan, biasanya penderita akan menjalani induksi untuk menghilangkan sel kanker dengan kemoterapi dan imonumodulator.
• Saat Acara Pengajian di Medan, Panggilan Mesra Reino Barack ke Syahrini Jadi Viral dan Buat Baper
• Hasil Top 12 LIDA 2019 Indosiar, Cinta Rahasia Kiki Wakil Kepri Pikat Panel Provinsi & Dewan Juri
• LIGA 1 2019 - Jadwal Liga 1 Beredar di Medsos, Pekan Pertama Dibuka dengan Persija vs Semen Padang
• Rayakan Ulangtahun, Suho EXO Tulis Surat Buat EXO-L Seluruh Dunia, Ini Isi Suratnya, Bikin Terharu!
Kemudian tahap berikutnya konsolidasi, jika risiko penderita semakin meningkat.
Tindakan yang dilakukan misalnya transplantasi sumsum tulang belakang menggunakan steam cell dari tubuh sendiri atau orang lain yang cocok selnya.
Tahap terakhir adalah maintenance.
Nah, sebaiknya kita kenali apa yang terjadi dalam tubuh dan periksa ke dokter sebelum masalah dan penyakit menjadi semakin parah dan sudah terlambat. (Hinggar)