HARU! Pertemuan Atta Halilintar dengan Siswi SMP Korban Pengeroyokan: AU Langsung Bilang Ashiaaapp
Tidak hanya mengucapkan empati, beberapa di antaranya bahkan datang langsung ke Pontianak untuk menjenguk AU, termasuk YouTuber Atta Halilintar
Demi Jenguk Siswi SMP Pontianak Korban Pengeroyokan 12 Siswa SMA, Atta Halilintar Batalkan Jadwal Acaranya
TRIBUNBATAM.ID, PONTIANAK - berbagai dukungan moral terhadap siswi korban pengeroyokan siswi SMA terus mengalir.
Tidak hanya mengucapkan empati, beberapa di antaranya bahkan datang langsung ke Pontianak untuk menjenguk dan menghibur AU, termasuk YouTuber Atta Halilintar.
• Banjir Ancaman & Teror, 12 Siswi SMA Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP di Pontianak Trauma Berat
• Dakocan Jadi Modus Baru PSK Untuk Tawarkan Jasa Kepada Para Pelanggan
• TEREKAM CCTV - Culik Balita di Masjid Saat Ramai Orang, Pelaku Terlihat Tawarkan Makanan ke Korban
Youtuber nomor 1 Indonesia, Atta Halilintar turut prihatin atas kasus menimpa AU uanh di-bully dikeroyok 12 siswi SMA di Pontianak.
Tidak hanya di Indonesia, kasus AU bahkan menjadi sorotan dunia dan menjadi trending topic di Twitter.
Semua media nasional dan internasional kini tengah menyorot AU.
Atta Halilintar menangis haru melihat pemberitaan AU.
#KelakuanOrangBodoh
Merinding haru dari tadi baca berita tentang Adek Auxxxx
Semoga Aku Bisa ketemu Adek Auxxx
Bully menyakiti Orang Tak Akan Membuat Lo terlihat keren
Atta Halilintar
Bahkan, Atta Halilintar langsung berangkat ke Pontianak, Rabu (10/4/2019) dan membatalkan beberapa jadwal acaranya.
• Baru Tahu Tentang Pengeroyokan Siswi SMP adalah Siswi SMA: Perempuan Kok Bengis Ya
• Seleb Indonesia Hingga Bintang Bollywood Kareena Kapoor Prihatin Kasus Pengeroyokan Siswi SMP
"Maaf teman2 yang udah bikin acara aku izin ya.
Besok aku ke pontianak.
Semoga bisa ketemu kamu ya adek Auxxxx.," tulis Atta Halilintar dalam caption instastorynya.
Rabu (4/10/2019) sore, Atta Halilintar tiba di Pontianak.
Atta jenguk AU di Rumah Promedika Pontianak Jalan Teuku Umar.
AU terlihat tak bisa menahan tangis saat dijenguk Atta.
Namun, tak lama, ia tersenyum dengan manis dan keduanya kemudian akrab berbincang.
Tak hanya menjenguk AU, Atta juga memberikan bantuan uang pada AU.
"Ini saya beri untuk bantu mama dan sekolah yah. Semoga AU sehat dan cepat sembuh yah," ujar Atta sambil memberikan uangnya pada AU.
Dari foto yang diunggah Atta Halilintar, AU terlihat tersenyum senang sementara Atta mengusap kepalanya.
Atta juga mencium kening AU sementara sang gadis terlihat senyum bahagia.
Semangat Sembuh Adikku Syg
Pas Dateng ngelihat senyum gembiranya dengan mata yang berkaca-kaca Adek Auxxx bilang ASHIAAAAPPP
Dari cerita lagu aku, ngomongin dia suka nonton Video2 aku.. dan yg bikin senyum pecah
Yg tadinya gamau makan Mau disuapin
Ga kuat senangnya ga sia sia Batalin semua Acara untuk Ketemu Adek Auxxx yg kita Cintai ini
Hal pertama yang diminta Auxxxx Minta follback dan tag ig.
Aku mau ketawa tpi gimana gitu... pas aku masih berkaca kaca... dan aku seneng banget
Hadiah aku juga dipeluk2 walau dia ga minta
Di Akhir sebelum aku pulang Dia bilang Dia Semangat sembuh Asalkan Aku Janji Kalau dia sembuh bakal diajak ke jkt ke rumah aku dan Dia Minta Diundang ke Acara aku dan Pengen Nge-Youtube.
Seperti Abang bilang kmaren janji dateng karna gakuat Video Call sama dia.
Sekarang Aku janji tepatin kalau Kamu Sembuh yang penting kamu sehat Sayang

Unggahan Atta langsung viral dan hingga malam ini, sudah mendapat 360 ribu like.
Dapat Dukungan Luas
Kasus dugaan pengeroyokan siswi SMP Pontianak ini menjadi sorotan luas.
Apa yang menimpa korban, membuat banyak orang bersimpati bahkan melakukan berbagai aksi khususnya di media sosial.
Seiring berjalannya waktu, fakta baru kasus pengeroyokan siswi SMP Pontianak, Au (14) terungkap.
Fakta-fakta itu Tribun himpun dari berbagai nara sumber yang terkait dengan kasus pengeroyokan siswi SMP Pontianak.
Sebelumnya, Ifan Seventeen juga beradadi Pontianak dan menjenguk AU.

• Ifan Seventeen Jenguk Siswi SMP Korban Pengeroyokan: Yang Kuat Ye Nong?
Beberapa kabar terbaru kasus AU:
1. Orangtua Terduga Pelaku Pernah Pinjam Uang Korban
Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir mengatakan, terjadinya perkelahian antara korban dan pelaku terjadi pada 29 Maret 2019.
Lokasinya tepat di kawasan belakang Pavilion Informa, Jalan Sulawesi, Pontianak, sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurut Kapolresta, perkelahian terjadi karena satu di antara mantan pacar pelaku adalah pacar dari sepupu korban.
Tak hanya itu, satu di antara orangtua terduga pelaku pernah meminjam uang kepada korban sejumlah Rp 500 ribu dan sudah dikembalikan namun sering diungkit.
2. Terduga Pelaku Diancam Bunuh
Terduga pelaku pengeroyokan siswi SMP Pontianak mengalami trauma berat akibat ancaman dari oknum.
Tak hanya itu, ada juga yang mengancam akan menyekap, bahkan menusuk kemaluan mereka.
Keluarga terduga bahkan mendatangi Kantor KPPAD Kalimantan Barat guna meminta perlindungan.
Hal itu disampaikan Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati kepada Tribun, Rabu (10/5/2019).

"Sangsi sosialnya sampai ada yang mengancam ingin menusuk kemaluan mereka. Ada yang ingin membunuh, ada yang ingin menyekap, ancaman itu bertubi-tubi mereka terima. Jadi dalam hal ini mereka ingin meminta perlindungan yang sama," kata Eka.
Eka menjelaskan, pelaku dan terduga korban sama-sama berhak mendapat perlindungan dari KPPAD sesuai Undang-undang yang berlaku.
"Karena dalam Undang-undang menjelaskan, pelaku juga memiliki hak dilindungi di sini. Itu yang sedang kita rundingkan," katanya.
Eka mengatakan, terkait fakta-fakta, nanti pelaku sendiri yang akan menjawab.
3. Perut Korban Jadi Sasaran
Penganiayaan terjadap korban terjadi setelah dijemput D menuju rumah P.
Dari rumah P, korban keluar menggunakan roda dua dan diikuti dua sepeda motor yang pengendaranya tidak dikenal korban.
Setelah sampai di Jalan Sulawesi, korban dicegat.
Tiba-tiba dari arah belakang, terduga pelaku, E menyiram air dan menarik rambut korban sehingga terjatuh.
Setelah korban terjatuh, E menginjak perut korban dan membenturkan kepala korban ke aspal.
Setelah itu, korban melarikan diri bersama P menggunakan sepeda motor.
Namun korban dicegat kembali oleh saudari T dan saudari L di Taman Akcaya yang tidak jauh dari TKP pertama.

Setelah itu, korban dipiting oleh T. Selanjutnya L menendang pada bagian perut korban.
Namun saat kejadian itu dilihat warga sekitar, sehingga pelaku melarikan diri.
Kronologi ini disampaikan Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli berdasarkan informasi sementara yang dihimpun pihaknya.

Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono saat menjenguk korban di Rumah Sakit Promedika Pontianak
(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI)
4. Peran Pelaku
Pelaku pengeroyokan siswi SMP Pontianak, Au (14) diduga dilakukan tiga orang.
Terduga pelaku ini punya peran berbeda-beda namun semua mengarah pada tindakan kekerasan fisik.
Seperti disampaikan Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli, terduga pelaku adalah T, E dan L.
E menjadi terduga pertama yang melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan menyiram air dan menarik rambut korban sehingga terjatuh dari sepeda motor.
Kemudian ada E yang menginjak perut korban dan membenturkan kepala korban ke aspal.
Setelah itu, ada terduga pelaku lainnya, L yang menendang bagian perut korban. Sementara T memiting korban.
5. Korban Siswi Berprestasi
Siswi SMP korban pengeroyokan, Au merupakan anak baik yang jauh dari masalah di sekolah.
AU juga tidak pernah terlibat masalah di lingkungan sekolahnya.
Karena dikenal tak pernah tersangkut masalah, AU juga tak pernah menghadap ke guru Bimbingan Konseling atau BK.
Selain jauh dari masalah, AU juga dikenal sebagai siswi yang cerdas di lingkungan sekolahnya.
Bahkan menurut pengakuan sang kepala sekolah, AU selalu masuk urutan 5 besar di setiap kelasnya.
Selain itu, AU juga aktif di sekolah dengan mengikuti banyak kegiatan ekstrakurikuler.
6. Hasil Visum
Hasil visum siswi SMP Pontianak korban pengeroyokan disampaikan Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir, Rabu (10/4/2019).
Menurut Kapolresta, hasil pemeriksaan visum dikeluarkan Rumah Sakit Pro Medika Pontianak hari ini, Rabu 10 April 2019.
M Anwar Nasir mengatakan, dari hasil visum diketahui jika tak ada bengkak di kepala korban.
Kondisi mata korban juga tidak ditemukan memar. Penglihatan korban juga normal.
Lebih lanjut Kapolresta mengatakan, untuk telinga, hidung, tenggorokan (THT) tidak ditemukan darah.
"Kemudian dada tampak simetris tak ada memar atau bengkak, jantung dan paru dalam kondisi normal," katanya.
Kondisi perut korban, sesuai hasil visum tidak ditemukan memar. Bekas luka juga tidak ditemukan.
"Kemudian organ dalam, tidak ada pembesaran," jelasnya.
Selanjutnya Kapolresta menyampaikan hasil visum alat kelamin korban.
Menurut Kapolresta, selaput dara tidak tampak luka robek atu memar. Anwar mengulangi pernyataannya terkait hal ini.
"Saya ulangi, alat kelamin selaput dara tidak tampak luka robek atu memar," katanya.
Hasil visum juga menunjukkan kulit tidak ada memar, lebam ataupun bekas luka.
"Hasil diagnosa dan terapi pasien, diagnosa awal depresi pasca trauma," ungkap Kapolresta.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id: http://pontianak.tribunnews.com/2019/04/10/demi-jenguk-siswi-smp-pontianak-korban-bully-12-siswa-sma-atta-halilintar-batalkan-jadwal-acaranya?page=all.
Penulis: Mirna Tribun