BATAM TERKINI
Abidin Hasibuan dan Cahya Besuk Amat Tantoso, Bos Money Changer di Batam Tikam Kevin Hong
Bos money changer di Batam Amat Tantoso ditahan di Polresta Barelang dalam kasus penusukan.
TRIBUNBATAM.id - Bos money changer di Batam Amat Tantoso ditahan di Polresta Barelang dalam kasus penusukan.
Beberapa pengusaha memberikan simpati dengan membesuk Amat Tantoso.
Amat Tantoso ditahan karena menusuk Kelvin Hong.
Jumat, (12/4/2019), bos PT Sat Nusapersada Abidin Hasibuan dan Ketua Apindo Kepri Abidin Hasibuan membesuk Amat Tantoso di Polresta Barelang.
"Saya mau melihat Pak Amat. Dia merupakan salah satu sesepuh untuk pelaku dunia usaha," tegas Abidin Hasibuan kepada TRIBUNBATAM.ID ketika dimintai keterangan atas kunjungannya.
Diketahui bahwa sebelumnya Abidin telah membuat janji dengan Kombes Hengki, Kapolresta Barelang.
"Saya sudah membuat janji sebelumnya dengan Pak Kapolres. Saya kasihan atas kasus yang menimpa Pak Amat. Tentunya saya berharap kasus ini cepat selesai," ujarnya lagi.
• Terungkap Sosok Mina Anak Buah Amat Tantoso yang Pinjamkan Uang Kepada Korban, Mereka Pacaran
• Amat Tantoso Tikam Kevin Warga Malaysia Pakai Sangkur, Polisi : Pisau Sudah Disiapkan Pelaku
Abidin berharap kasus yang menimpa Amat Tantoso ini dapat cepat diselesaikan.
"Kan ada proses hukum. Jadi kita tunggu saja prosesnya," tutup Abidin sambil berlalu untuk memasuki ruangan penyidik.
Pantauan TRIBUNBATAM.ID, Abidin datang bersama Ketua Apindo Kepri Cahya.
Menggunakan baju kemeja warna biru langit dengan motif putih, Abidin datang menggunakan kendaraan Toyota Alphard bernomor polisi BP 88 VC.
Hingga berita ini ditulis, Abidin masih melakukan kunjungan untuk membesuk Amat Tantoso.
Uang Miliaran rupiah
Kasus penganiayaan yang dilakukan Amat Tantoso kepada Hong Kun Cheng alias Kevin ternyata bermula dari hubungan percintaan.
Diketahui, Kevin menjalin hubungan asmara dengan Mina.
Mina adalah orang kepercayaan Amat Tantoso.
Ia meminjam uang kepada Mina dengan jumlah yang tidak sedikit.
Mirisnya lagi, uang yang dipinjamkan Mina ternyata uang perusahaan tempat Mina bekerja yang dipimpin oleh Amat Tantoso.
Dalam hubungan percintaan dan melibatkan hutang piutang teranyata membuat perusahaan Amat Tantoso merugi.
Amat merinci pembukuan Perusahaan dan ternyata merugi.
Dari sanalah Amat mulai curiga dan menanyakan hal itu kepada Mina.
Ternyata uang perusahaan tersebut mengalir ke Kevin dengan alasan dipinjam.
Mina diminta oleh Amat untuk menagih uang tersebut kepada Kevin.
Kevin yang merupakan warga Malaysia ini memang dikenal sering melancong ke Batam menemui Mina sang kekasih.
Sampai di Batam, Kevin sempat bertemu dengan Mina dikawasan Suka Jadi, Kota Batam.
Ia kemudian menyerahkan selembar cek senilai Rp 7 miliar. Namun cek tersebut belum ditandatangani oleh Kevin.
Dari pemeriksaan polisi terhadap Tersangka Amat Tantoso, Kevin berjanji akan melakukan penandatangan cek di restoran Wey-wey Harburbay Batam
Rabu (10/4/2019) malam terjadilah pertemuan antara Kevin dan Amat Tantoso.
Disana kedua belah pihak membahas prihal hutang tersebut dan sampai pada akhirnya Amat Tantoso meminta Kevin untuk menandatangani cek tersebut.
Akhirnya ia menikam Kevin dengan menggunakan sangkur yang ia bawa.
Dari keterangan pihak pengacara Amat, sangkur itu kepunyaan Sekuriti di kantor Amat tantoso.
Amat Tantoso Langsung Ditahan
Setelah menjalani pemeriksaan 1x24 jam akhirnya Amat Tantoso resmi menjadi tersangka.
Amat keluar dengan menggunakan baju tahanan dan mukanya ditutupi sebo.
Tersangka berjalan pelan dan menundukan wajah saat digiring penyidik reskrim Polresta Barelang.
Dari hasil pemeriksaan diketahui kalau Amat Tantoso terpancing emosi lantaran ia tahu kalau Kevin meminjam uang kepada orang kepercayaannya namun belum dibayar.
Sebelum kejadian penikaman tersebut, ternyata Kevin dan Mina orang kepercayaan Amat Tantoso sempat bertemu di Suka Jadi, Batam.
Disana Kevin membrikan Cek senilai Rp 7 Miliar namun belum ada tandatangannya.
Dari pengakuan Amat, Kevin akan menandatangani cek tersebut ketika sampai di Harburbay.
"Awalnya kedua orang ini sempat bertemu di Suka Jadi, Korban kasih cek tapi belum ditandatangani," sebut Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki dalam ekspose di Polresta Barelang, Kamis (11/4/2019) sore.
Setelah kedua belah pihak bertemu di restoran Wey-wey Harburbay, Amat meminta kepada Kevin untuk menandatangani cek tersbeut.
Tetapi Kevin tidak mau, diasana Amat kalap mata dan mengeluarkan sangkur lalu menikam korban dibagian pinggang sebelah kiri.
"Memng Pisau itu sudah dibawa tersangka," sebut Hengki lagi.

Setelah pisau tertancap, kemudian Amat menyerahkan diri ke Polsek Batu Ampar.
Kasus ini kemudian ditangani oleh Polresta Barelang.
Ditanyakan terkait kesehatan Kevin korban penikaman tersebut, menurut Hengki sejauh ini korban masih dirawat dirumah sakit akibat penikaman itu.
"Korban masih menjalani perawatan untuk pemulihan," tegasnya.
(Tribun Batam Dipa Nusantara