FAKTA TERBARU Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper - Pelaku Bunuh Korban Setelah Hubungan Intim

Sebelum dibunuh dan dimutilasi, Budi Hartanto sempat berhubungan intim dengan seorang pelaku, Selasa (2/4/2019) silam.

tribunjatim.com
Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi Budi Hartono, Aris dan Ajis, diekspose di Polda Jatim 

"Aris waktu itu langsung pulang, ambil koper milik ibunya. Belakangan Aris cerita kalau koper itu mau dijualnya," tuturnya.

Lalu, saat proses pengemasan mayat ke dalam koper, muncul masalah baru.

Ternyata koper tersebut tidak muat.

"Pas dimasukkan nggak cukup, dikeluarkan lagi, lalu Aris usul kepala korban dipotong," katanya.

Setelah kepala korban dipotong, akhirnya mayat tersebut muat disimpan ke dalam koper tersebut.

Mayat korban ditekuk secara paksa di dalam koper lalu dibuang di bawah jembatan Karang Gondang, Udanawu, Blitar.

Sedangkan kepala korban disimpan dalam kantong kresek untuk dibuang di bantaran sungai Ploso Kerep, Bleber, Kras, Kediri.

"Kejadian itu dilakukan Selasa malam itu juga,"  tandasnya. 

Doakan Korban 

Budi Hartono korban mutilasi dalam koper di Blitar, Jawa Timur
Budi Hartono korban mutilasi dalam koper di Blitar, Jawa Timur (Surya)

Dalam rilis perkara tersebut, Aris Sugianto menangis sesenggukan di hadapan wartawan yang meliput.

"Saya menyesal, saya minta maaf kepada keluarga korban, saya khilaf," kata Aris didampingi Ajis Prakoso, pria yang juga ikut membunuh Budi Hartanto, seorang guru tari honorer Pemkab Kediri.

Aris juga berjanji akan mendoakan korban diampuni dosa-dosanya.

"Saya di sini hanya bisa berdoa agar almarhum diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan bersama orang-orang yang beriman," ucapnya sambil sesenggukan.

Dalam rilis kasus tersebut, kedua pelaku yakni Ajis dan Aris ditunjukkan kepada wartawan.

Keduanya mengenakan baju tahanan dan dalam kondisi diborgol.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved