Keluarga Duga Bayinya Tertukar di Rumah Sakit. Dibilang Perempuan, Saat Digendong Laki-laki

Seorang bayi yang tiga hari lalu lahir di RSUD Dr Soetomo Surabaya diduga tertukar. Pihak keluarga merasa ragu dan duga bayi tersebut bukan bayinya

Surya.co.id
Muh Mughni dan Siti Romlah warga Pegirian Semampir, pasangan bayi yang tertukar di RSUD Dr Soetomo, didampingi kuasa hukumnya M Sholeh. 

Saat mengandung anak kelima, mereka berharap bayi tersebut perempuan.

Perawat atau dokter pada Jumat malam begitu bayi lahir sesar, mereka memberi tahu ke Mughni, bahwa bayinya lahir perempuan.

Namun sang orangtua ini tidak bisa menemui bayinya karena mereka takut.

"Ini dari keluarga kurang mampu," kata Sholeh. 

Anam, putra pertama Mughni menuturkan bahwa malam itu orangtuanya ingin meng-azani.

Namun hingga dini hari kemudian baru bisa menggendong anak bayinya.

Saat itu keluarga sudah Percaya kalau bayi itu perempuan. 

Saat ini, keluarga itu bingung. Oleh tetangga disarankan melapor ke Sholeh yang tinggal di Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari.

Saudara melapor ke pengacara Sholeh yang rumah keluarga bayi dengan pengacara ini 2 KM.

Opsi Tes DNA

Keluarga bayi ingin kepastian status bayi mereka.

Pengacara M Sholeh mendampingi keluarga ini untuk mendudukkan persoalan.

"Jalan terakhir adalah tes DNA. Namun, kami berharap ada jalan terbaik agar warga terlayani dengan baik," kata Sholeh.

Menurutnya kejadian hingga membuat keluarga Mughni ragu akan bayinya itu harus menjadi evaluasi.

Sistem layanan dan standar penanganan bayi lahir harus berjalan maksimal. 

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved