PILPRES 2019
Unggul Quick Count Pilpres 2019, Ini Alasan Jokowi Tak Klaim Kemenangan Menurut Yenny Wahid
Unggul Quick Count Pilpres 2019, Ini Alasan Jokowi Tak Klaim Kemenangan Menurut Yenny Wahid
Diunggulkan Lewat Quick Count Pilpres 2019, Ini Alasan Jokowi - Ma'ruf Amin Tak Klaim Kemenangan Menurut Yenny Wahid
TRIBUNBATAM.id - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin tak melakukan selebrasi dan klaim kemenangan meski hitung cepat sejumlah lembaga survei menempatkannya lebih unggul dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam konferensi pers di Djakarta Theater merespons pelaksanaan Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019), Jokowi juga tidak menyinggung keunggulannya tersebut.
Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid, mengatakan, klaim terhadap kemenangan bukan karakter Jokowi.
Beliau itu bukan 'GR'-an' dan patuh terhadap konstitusi," ujar Yenny dikutip Tribunbatam.id dari Kompas.com, Rabu (17/4/2019) malam.
Jokowi, menurut Yenny, memilih untuk tak mengumbar kemenangan.
• Di TPS Amien Rais, Habib Rizieq, dan Sandiaga Uno, Jokowi-Maruf Amin Menang
• Hasil Quick Count Parpol Pemilu 2019 Litbang Kompas, PDIP 56,49 % Gerindra 4,72 % Data Masuk 40,85 %
• Prabowo Klaim Menang 55 Persen, 13 Lembaga Survei Menangkan Jokowi-Maruf. Lihat Update Terakhir
• Diduga Alami Serangan Jantung, Kakek Ini Tewas Saat Berada di TPS, Suaranya Dinyatakan Sah
Sebab, ia dan tim sukses sangat menghormati Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memiliki wewenang mengumumkan perolehan suara Pemilu 2019.
Oleh karena itu, sebelum ada rekapitulasi suara resmi dari KPU, pernyataan soal kemenangan tidak akan keluar dari pihak Jokowi-Ma'ruf.
"Walaupun kami 01 ini percaya diri akan ditetapkan sebagai pemenang, kami tidak ingin bersikap arogan serta kemudian mendeklarasikan kemenangan terlalu dini," ujar Yenny.
"Kami ingin pihak yang memang memiliki wewenang mengumumkan hasil pemilu, itulah suara yang harusnya didengar oleh masyarakat. Karena KPU itu independen," lanjut dia.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih unggul.
Lembaga survei yang hasil hitung cepatnya memenangkan Jokowi-Ma'ruf, antara lain Indikator Data, SMRC, Charta Politika, Litbang Kompas serta Indo Barometer.
Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul 54,40 % Prabowo-Sandiaga 45,60 %, Data Masuk 85,54 % Via Litbang Kompas
Hasil hitung cepat atau quick count sementara, Rabu (17/4/2019), hingga pukul 19.19 WIB, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh 54,40 persen dan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memperoleh 45,60 persen dalam Pilpres 2019.
Perolehan tersebut merupakan angka dari laporan yang masuk sebesar 85,54 persen dari total TPS sampel.
• Polisi dan Bawaslu Tangkap 2 Orang, Gunakan Hak Suara Orang yang Sudah Meninggal
• Hasil Quick Count Parpol Pemilu 2019 Litbang Kompas, PDIP 56,49 % Gerindra 4,72 % Data Masuk 40,85 %
• Di TPS Amien Rais, Habib Rizieq, dan Sandiaga Uno, Jokowi-Maruf Amin Menang
Litbang Kompas mengambil 2.000 sampel TPS dengan margin of error di bawah 1 persen.
Hasil quick count ini bukan hasil resmi.
KPU nantinya akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi-Ma'ruf Tak Klaim Kemenangan, Ini Alasannya Menurut Yenny Wahid" dan ""Quick Count" Kompas Data 85,54 Persen: Jokowi-Ma'ruf 54,40 Persen, Prabowo-Sandiaga 45,60