Anggota DPRD Sragen Diracun Dosen Perempuan. Mobilnya Dijual, Tubuhnya Ditemukan di Pinggir Jalan
Polres Wonogiri memastikan kematian anggota DPRD Kabupaten Sragen, Sugimin, murni pembunuhan berencana, diracun seorang dosen wanita
Ketua Fraksi Golkar Sragen, Bambang Widjo Purwanto mengatakan almarhum sempat hilang kontak sejak Rabu (10/4/2019) seusai kunjungan kerja dari Surabaya.
"Terakhir kali kontak setelah kunjungan dari Surabaya. Kami sempat bertemu dan mengobrol. Kemudian almarhum pulang naik bus bersama rombongan," jelas Purwanto.
Dia juga menyampaikan setelah pertemuan itu nomor almarhum sudah tidak bisa dihubungi.
"Almarhum sempat mengirim foto terbaring dengan kalimat sedang sakit, Sabtu malam lalu," lanjut dia.
Dia juga sempat menanyakan keadaan dan keberadaan almarhum, namun tidak dijawab.
Purwanto mengatakan Senin lalu almarhum sudah tidak ada kabar dan sulit dihubungi.
Tiba-tiba Selasa pagi dirinya mendapatkan kabar Sugimin telah meninggal dunia.
"Meninggalnya korban menurut saya tidak wajar dikarenakan handphone dan mobil tidak ditemukan bersama korban," lanjut dia.
Jasad Sugimin ditemukan tergeletak dalam posisi tengkurap di tepi jalan raya, tepatnya sebelah utara SMP Negeri 1 Wonogiri, Giritirto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.
Saat ditemukan warga, korban mengenakan kemeja berwarna kuning berlogo Partai Golkar.
Jenazah korban diterima petugas jaga IGD RSUD Wonogiri sekitar pukul 00.30 WIB diantarkan penemunya.
Mantan Bupati Sragen, Agus Facthur Rahman, merasa kehilangan atas meninggalnya kader partainya tersebut.
"Kami berduka cita yang sedalam-dalamnya karena telah kehilangan kader yang tangguh dan pemberani di momen kritis sehari menjelang 17 April ini," ujar Fatchur yang juga ketua Fraksi Golkar DPRD Sragen kepada Tribunjateng.com. (tribunjateng/Daniel Ari Purnomo)
Link asli: http://jateng.tribunnews.com/2019/04/18/polres-wonogiri-tangkap-dosen-perempuan-pembunuh-anggota-dprd-sragen?page=all.
Penulis: Daniel Ari Purnomo