Liga Inggris
Man City vs Tottenham Hotspur - Pep Guardiola Siapkan Strategi Misi Balas Dendam
Setelah Manchester City digagalkan oleh Tottenham Hotspur di perempatfinal Liga Champions, kini Man City mengusung misi balas dendam pada Spurs
Pertandingan yang Kejam
Pep Guardiola sangat kecewa dengan hasil pertandingan terakhir dengan Spurs yang berakhir 4-3 dengan dua kesialan.
Gol-gol The Citizens dicetak oleh Raheem Sterling (menit ke-4, 21'), Bernardo Silva (11'), dan Sergio Aguero (59').
Adapun tiga gol Tottenham Hotspur datang dari lesakan Son-Heung Min (7', 10') dan Fernando Llorente (73').
Namun, agregat 4-4 membuat Man City harus merelakan satu posisi di semifinal untuk Spurs yang unggul agresivitas gol tandang.
Pep Guardiola pun menyesali kegagalan Manchester City dalam memaksimalkan peluang-peluang membobol Tottenham Hotspur.
Salah satu yang masih ada di benak Guardiola adalah terbuangnya kans gol penalti.
Kala itu, Man City mendapatkan penalti dan berpeluang unggul 1-0.
Akan tetapi, Sergio Aguero tak mampu mengeksekusi penalti dengan mulus pada menit ke-13.
"Kami gagal menuntaskan penalti pada pertemuan pertama, kami menciptakan banyak peluang melawan tim yang tangguh," kata Pep Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA.
"Kami membuat kesalahan pada dua gol pertama mereka. Akan tetapi, kami sudah berusaha sampai akhir. Apa yang kami lakukan dalam dua musim ini luar biasa," ucap Guardiola lagi.
• Instagram Bakal Hilangkan Jumlah Like di Postingan, Ternyata Ini Alasannya
• Gantung Diri hingga Serangan Jantung, Belasan Petugas KPPS Ini Meninggal Dunia Selama Pemilu 2019
Manchester City sebetulnya sukses mengemas gol kelima pada menit ke-90+3' melalui sepakan jarak dekat Raheem Sterling yang memaksimalkan operan Sergio Aguero.
Gol tersebut membuat seluruh pemain, penggemar, bahkan Guardiola melakukan selebrasi.
Akan tetapi, wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, menganulir gol tersebut.

Menurut Cakir, tayangan ulang yang ditampilkan Video Assistant Referee (VAR) memperlihatkan Aguero telah lebih dulu berada dalam posisi offside sebelum mengirimkan bola ke Sterling.