Gadis 14 Tahun Diculik dan Diperkosa Lima Orang Pria, Selain Digilir, Pelaku Rampas Harta Korban

Gadis 14 tahun digilir oleh lima orang remaja. Sejauh ini, pihak kepolisian sudah menangkap para pelaku dan menerangkan masi-masing peran para pelaku

Editor: Eko Setiawan
Tribunnews
Illustrasi kekerasan terhadap perempuan 

TRIBUNBATAM.id - Gadis 14 tahun digilir oleh lima orang remaja. Sejauh ini, pihak kepolisian sudah menangkap para pelaku dan menerangkan masi-masing peran para pelaku ini.

akibat kejadian tersebuit, Sang gadis saat ini mengalami trauma yang cukup berat.

Apalagi, pelecehan tersebut dilakukan oleh Lima orang sehingga ia tidak berdaya bahkan untuk melawanpun ia tidak bisa.

Sejauh ini, Pihak kepolisian sudah menangkap ke lima pelaku.

Polisi pun mengungkap peran masing-masing pelaku sehingga gadis 14 tahun mengalami trauma setelah dipaksa berhubungan intim.

Link Live Streaming MNC TV Cardiff City vs Liverpool Kick Off Jam 22.00 WIB, Liverpool Menang Mudah?

Bertengkar Karena Tali Kapal, SI Tewas Ditikam Sodara Sendiri, Begini Awal Mulanya

Tempat Pernikahan Sudah Siap, Mempelai Pria Ini Meninggal Dunia saat Menuju Lokasi Akad di Pati

Aktor Dwi Sasono Ungkap Isi Hati ke Widi Mulia di Hari Kartini, Dwi: Terima Kasih Melengkapi Aku

Nasib pilu juga dialami gadis muda asal Gresik, Jawa Timur, yang dipaksa berhubungan intim dengan 4 pria dan motornya dirampas.

Lima orang pemuda yang telah melakukan penyekapan dan pemerkosaan terhadap AD (14), seorang pelajar di Makssar telah ditangkap Resmob Polsek Panakukkang.

Kelima pelaku yang ditangkap yakni Muhammad Firmansyah Putra (19), Refal (17), Muhammad Riyan (18), Ikhsan (17) dan Muhammad Rizal (19).

 

Berdasarkan rilis yang diterima Tribun-Video (grup Surya.co.id), kasus tersebut terungkap ketika polisi menerima laporan penculikan dari keluarga korban.

Pihak kepolisian kemudian mendatangi rumah pelaku dan menangkap dua orang tersangka.

Polisi berhasil menyelamatkan korban setelah mendapat informasi keberadaannya dari kedua pelaku yang sudah di tangkap.

Korban ditemukan di sebuah kos di jalan Resing Center Makssar, di mana di kos tersebut terdapat dua pelaku lain yang bertugas meyekap korban.

Namun yang mengejutkan polisi, saat tengah dievakuasi, di perjalanan korban menunjuk seorang remaja yang juga telah melakukan perbuatan penculikan dan pencabulan kepadanya.

Dari hasil pemeriksaan, kelima pelaku mengakui telah melakukan penyekapan dan pemerkosaaan terhadap korban.

Kini kelima pelaku diserahkan ke unir PPA Polrestabes Makassar untuk penyelidikan lebih lanjut.

 

Berawal Kenalan Lewat Facebook Gadis 14 Tahun Diperkosa 4 Pria dan Motor Dirampas 

Nasib nahas menimpa sebut saja Mawar, gadis berusia 14 tahun asal Dusun Wates, Desa Watestanjung Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik.

Dia menjadi korban perampasan motor sekaligus korbanpemerkosaan oleh empat pria, secara bergiliran. 

Nasib pilu tersebut dialami oleh Mawar setelah dia berkenalan dengan pemuda melalui sosial media.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikhin Fery, Senin (8/4/2019) mengatakan, kasus pemerkosaan dan perampasan motor tersebut bermula, ketika korban berkenalan dengan salah satu tersangka, Danu Asmara Aji (20) Dusun Pulutan Desa Segodo Bancang, Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo melalui Facebook (FB).

Danu merupakan otak aksi pemerkosaan dan perampasan.

Selanjutnya, Danu mengajak korban untuk bertemu di Taman Kota, Krian, Kabupaten Sidoarjo, Kamis 21 Maret 2019 sekitar pukul 19.00 WIB.

Setelah puas berbincang-bincang, Danu mengajak korban ke rumah temannya, di daerah Terung Kulon, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.

Di sana tenyata sudah ada tiga teman Danu yang sudah menanti.

 

Ketiga orang itu, adalah Muhammad Alvian Baihaqi (19) warga Dusun Dukuan, Desa Terung Kulon, Krian, Kabupaten Sidoarjo.

Lalu Muhammad Riki Zakaria (23) Warga Dusun Dukuan, Desa Terung Kulon, Krian, Kabupaten Sidoarjo, dan Ismi Azziz Novanda warga Dusun Jatisari, Desa Mergosari, Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

Sesampainya di rumah tersebut korban dicekoki minuman alkohol.

"Saat korban setengah sadar, ke empat tersangka memperkosa korban secara bergiliran," kata AKP Muhammad Solikhin Fery, Senin (8/4/2019).

Menurut Ferry, setelah memperkosa, Danu berpura-pura meminta korban untuk diantar di Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan desa Gembongan, korban dan tersangka dihadang oleh tiga orang.

"Ketiga orang itu langsung merampas motor Honda Vario korban. Ketiga orang itu merupakan teman Danu, yang juga ikut memperkosa korban," ucapnya.

Saat merampas motor, ketiga tersangka itu memiliki peran masing-masing. 

Muhammad Alvian Baihaqi memukul pelipis kanan dan menendang korban. 

 

Kemudian Muhammad Riki Zakaria menodong dengan pisau dan mendorong korban.

Sedangkan Ismi Azziz Novanda yang mengendarai motor korban setelah berhasil merampas.

"Kemudian korban melaporkan ke kami. Kami memproses tindak perampasan. Untuk, aksi pemerkosaan TKPnya di Sidoarjo," beber AKP Muhammad Solikhin Fery.

Polisi langsung bergera cepat menindaklanjuti laporan korban dan melakukan penyelidikan.

Setelah lima hari berselang, tepatnya Selasa (26/3/2019) ketiga tersangka berhasil diringkus.

Mulanya polisi berhasil meringkus Danu di tempatnya nongkrongnya di daerah Perumtas 5 Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. 

Selanjutnya, ketiga tersangka lain dicokok di tempat yang berbeda yakni daerah Tarik dan daerah Keterungan Kulon, Krian, Kabupaten sidoarjo.

Saat ini keempat tersangka meringkuk di jeruji besi PolresMojokerto.

Para tersangka pemerkosaan sekaligus perampasan tersebut akan dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 9 tahun penjara.

Gadis 19 Tahun Diperkosa Pacar di Kamar setelah Bilang Minta Putus

Seorang Gadis diperkosa karena meminta putus saat di rumah sang pacar.

Gadis bernama MA (19) ditarik sang pacar ke kamar lalu diperkosa setelah bilang ingin putus dan diancam menggunakan pisau.

Dikutip dari Sripoku.com (grup Surya.co.id), pelaku berinisial Ir (18) warga Desa Negeri Sindang, Kecamatan Sosohbuayrayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan.

Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari melalui Kapolsek Sosohbuayrayap Iptu Masdar Azum, Sabtu (13/4/2019), membenarkan kejadian itu.

Ir berhasil ditangkap polisi, Jumat (12/4/2019).

Pemerkosaan yang dialami korban terjadi pada 5 April 2019.

Kejadian berawal saat MA ingin menyelesaikan hubungannya dengan Ir dengan mendatangi rumah pelaku.

Saat di rumah pelaku, korban sudah mengutarakan sola hubungan mereka.

Namun pelaku tak terima dengan keputusan korban.

Saat hendak pulang, korban ditarik tangannya dan pelaku mengambil pisau mengancam korban.

Korban yang berada di bawah ancaman, dipaksa pelaku dan diseret ke kamarnya.

Di kamar pelaku, korban diperkosa sebanyak satu kali.

Setelah kejadian pemerkosaan tersebut, korban pulang lalu menceritakannya kepada keluarganya.

Korban dan kelurganya pun langsung melapor ke polisi atas kejadian tersebut.

Pelaku berhasil ditangkap setelah korban bekerja sama dengan polisi untuk menyergap pelaku saat diajak bertemu.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sebuah bilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk mengancam korban.

Selain pisau, polisi juga mengamankan baju dan celana dalam korban untuk dijadikan barang bukti.

Akibat perbuatannya, tersangka diancam hukuman selama 12 tahun penjara. (Tribun-Video/Alfin Wahyu Yulianto)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Gadis 14 Tahun Dipaksa Hubungan Intim dengan 5 Remaja, Polisi Ungkap Peran Masing-masing Pelaku, http://surabaya.tribunnews.com/2019/04/21/gadis-14-tahun-dipaksa-hubungan-intim-dengan-5-remaja-polisi-ungkap-peran-masing-masing-pelaku?page=all.


Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved