Telur Paskah Setinggi 1 Meter Hiasi Gereja HKBP Batam Center
Momen Paskah identik dirayakan dengan menghadirkan telur hias atau biasa dikenal Telur Paskah.
TRIBUNBATAM.id - Momen Paskah identik dirayakan dengan menghadirkan telur hias atau biasa dikenal Telur Paskah.
Telur-telur cantik dengan aneka hiasan ini terlihat seperti karya seni yang cantik.
Biasanya juga telur paskah biasanya hanya sebesar telapak tangan.
Tampak berbeda dengan sejumlah telur paskah yang berada di Gereja HKBP Batam Center.
Biasanya telur Paskah dibuat dari cangkang telur ataupun cokelat, tapi telur yang satu ini justru terbuat dari barang recycle yang rata-rata memiliki tinggi hampir 1 meter.
Pasalnya salah satu kriteria tinggi telur mencapai 1 meter.
"Para peserta diminta membuat telur dari barang-barang recycle kemudian dibungkus menyerupai telur yang besar. Telur dihias dengan tema kematian Yesus ataupun kebangkitan Yesus. Kita berikan waktu paling lambat seminggu," ujar Pimpinan Gereja HKBP Batam Center, Marjuang Sitindaon, Minggu (21/4/2019).
• Kumpulan Ucapan Selamat Paskah dengan Animasi Bergerak, Bisa Kirim Via Whatsapp Instagram & Facebook
• Inlah 15 Ucapan Selamat Paskah dalam Bahasa Indonesia dan Inggris yang Bisa Diunggah di Media Sosial
Pertandingan ini sengaja diselenggarakan dalam rangka menyambut paskah di Gereja HKBP Batam Center.
Hal ini menggambarkan kepada jemaat dan anak-anak sekolah minggu yang turut berperan serta dalam perlombaan ini, paskah ini menceritakan suatu kehidupan yang baru.
Yesus yang sudah mati dikuburkan selama 3 hari. Tetapi kubur tidak makan dirinya justru bangkit dihari ketiga. Tetapi bangkit dari kematian.
"Telur pada awalnya adalah benda mati tetapi setelah ada kehidupan yaitu ayam yang ada cangkangnya lalu kemudian keluar seperti itulah yang diceritakan dalam paskah ini. Kami mengadakan pertandingan menghias telur paskah. Ada 7 wyek di gereja kita ini dan semuanya berpartisipasi. Ini salah satu contohnya," ujarnya sembari menunjukkan salah satu telur.
Marjuang berharap kepada setiap peserta semakin kreativitas dengan talenta-talenta yang dimiliki. Telenta tersebut diberikan bisa untuk kegiatan gereja. (tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)