Seorang Pria Terperangkap Saat Rumahnya Terbakar. Terlihat panik, Tapi Tak Bisa Ditolong Warga

Seorang warga tewas terbakar pada musibah kebakaran terjadi di pemukiman warga kawasan Sekojo Palembang, Senin (22/4/2019) sore.

Sriwijaya Post
Warga mengevakuasi jasad Ari yang terperangkap api saat kebakaran 

TRIBUNBATAM.ID, PALEMBANG - Seorang warga tewas terbakar pada musibah kebakaran terjadi di pemukiman warga kawasan Sekojo Palembang, Senin (22/4/2019) sore.

Warga yang tewas terpanggang ini diketahui bernama Pepen.

Belum diketahui secara pasti, bagaiman bisa korban Pepen terjbak di dalam rumah dan tewas terbakar.

Jasad korban Pepen digotong sejumlah warga dari lokasi rumah yang terbakar dalam kondisi hangus.

Kebakaran terjadi di Jalan Peltu Tulus Yahya Lorong bersama 2 Kelurahan 2 Ilir, Sekojo Palembang, Senin (22/4/2019) sore.

Api bersumber dari rumah semi permanenkan milik Solehan (45 tahun), yang merupakan orangtua Ari, kemudian merambat ke rumah Wirman Padra (50 tahun), yang berada di sisi kiri.

Jenazah Ari ditemukan tewas dengan posisi terlentang di bawah bawah kasur dan tertutup reruntuhan seng di kamarnya yang terletak di sudut kiri rumah.

"Kami sempat lihat Ari lari-lari di dalam rumah. Kondisi sudah ada api besar terlihat dari jendela rumahnya,"kata Dandi (16 tahun), tetangga depan rumah Ari.

Seketika suasana sekitar menjadi sangat panik. Kepulan asap hitam keluar dari rumah Ari.

Warga yang berada di lokasi kejadian langsung bergerak cepat.

Ada yang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Adapula yang dengan sigap menyelamatkan harta bendanya agar tidak hangus terbakar.

"Wah, sudah nggak karuan suasananya, kita sudah panik semua. Tadi juga sempat mau nolong Ari, tapi nggak bisa karena apinya sudah besar,"ungkap Dandi.

Dikatakan Dandi, saat kebakaran terjadi hanya ada Ari yang berada di rumahnya.  Empat anggota keluarganya yang lain sedang pergi bekerja.

"Ari memang memiliki keterbatasan. Dia nggak bisa bicara (gagu). Dia biasa ditinggal sendirian di rumah yang biasanya dalam keadaan terkunci kalau ada yang ke luar,"ucapnya.

Dandi lantas menceritakan kronologi munculnya api dari rumah Ari.

Diduga kuat api berasal dari bagian dapur rumah Ari. Kemudian merambat ke ruang tengah hingga akhirnya menghanguskan seisi rumah.

Kemudian menyambar ke rumah milik Wirman Padra yang berada di sebelah kiri rumah Ari.

"Dugaan kami dari tabung gas. Soalnya, kalau ditinggal sendirian biasanya hanya televisi saja yang dihidupkan di rumah itu. Sementara aliran listrik yang lain dimatikan,"ujar Dandi.

"Iya dugaan kami kuatnya ke tabung gas. Tapi bagaimana bisa meledak, kami kurang tahu,"sambungnya.

Saat ini jenazah Ari telah disemayamkan di rumah kerabatnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Sementara pihak keluarga masih enggan memberikan keterangan dikarenakan masih syok dengan musibah tersebut.

Warga yang gotong royong memadamkan kobaran api yang membakar rumah warga di Lorong Bersama 2 Jalan Peltu Tulus Yahya kawasan Sekojo Palembang, Senin (22/4/2019)
Warga yang gotong royong memadamkan kobaran api yang membakar rumah warga di Lorong Bersama 2 Jalan Peltu Tulus Yahya kawasan Sekojo Palembang, Senin (22/4/2019) (SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO)

Hingga malam, warga masih sibuk melakukan pemadaman kobaran api yang membakar rumah warga.

Belum diketahui secara pasti rumah warga yang terbakar.

Namun diketahui, rumah yang terbakar adalah rumah milik warga atas nama Ali.

Selain warga yang sibuk melakukan pemadaman, tampak sejumlah anggota TNI juga ikut membantu melakukan pemadaman.

Hingga kini wartawan Sripoku.com masih terus mencari informasi lebih lanjut.

Mondar-mandir Dalam Rumah Terbakar
Sebelum Tewas Terpangang, Dandi Lihat Korban Hilir Mudik Dalam Rumah Terbakar yang Terkunci
Ari (Kiri) korban yang meninggal dunia akibat kebakaran sedang asik berswafoto dengan bangnya.
Ari Arifin (23) korban kebakaran yang terjadi di Lorong Bersama 2 Jalan Peltu Tulus Yahya Kecamatan Ilir Timur II, rencana akan segera dimakam di TPU sekitar.

"Yo kato keluargonyo nak langsung dikuburi malem inilah,"ujar warga sekitar kepada Sripoku.com, Senin (22/4/2019)

Putra dari Solehan ini dikenal sebagai pria yang selalu ceria dan dekat dengan keluarga, terutama kakaknya Ali.

Walaupun memiliki keterbatasan mental , Ari selalu patuh dan mendengar apa yang dibilang orangtuanya. 

Rumah yang hangus terbakar (Tribun Sumsel)

Dandi menceritakan bahwa sebelum kebakaran ia melihat api sudah menyala besar ke atas rumah dan masuk ke dalam rumah.

Dandi sempat melihat Ari yang kulu kilir di dalam rumah dengan posisi rumah terkunci.

"Api besar sekali aku nak nyelamatkan Ari dak biso kak kasian dia,"ujarnya.

Dari pantauan Sripoku.com,  pada saat kejadian Ari meninggal dalam keadaan hangus terpanggang ditemukan warga sekitar di reruntuhan seng pada rumahnya.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com: http://palembang.tribunnews.com/2019/04/22/breaking-news-pepen-terjebak-di-dalam-rumah-yang-terbakar-dan-ditemukan-tewas-terpanggang.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved